Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Daun Puring
Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Daun Puring – Tanaman daun puring merupakan salah satu jenis tanaman hias yang digemeri karena selain tampilannya cantik, tanaman ini juga mudah untuk dirawat dan dibudidayakan. Selain itu harganya yang jauh lebih murah dibanding tanaman hias lain, membuat semua orang bisa menanamnya.
Tanaman dengan nama Latin Codiaeum variegatum ini memiliki warna daun yang indah. Dengan warna merah bercampur kuning dan hijau membuatnya nampak eksotis. Usaha budidaya daun puring juga terbilang cukup menjanjikan karena tanaman ini sangat mudah dijual atau sangat laku di pasaran.
Selain itu prosesnya yang tidak rumit dan tidak memerlukan biaya yang banyak membuat daya tarik sendiri bagi para pembudidaya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin melakukan budidaya tanaman daun puring.
1. Media Tanam
Sama seperti jenis tanaman yang lain, daun puring juga memerlukan media tanam untuk bisa hidup. Media tanam daun puring bisa berupa campuran dari pasir, humus, sekam, dan pupuk kandang. Media tanam tersebut bisa dimasukkan ke dalam pot untuk menanam daun puring sehingga terlihat lebih cantik.
Daun puring juga memerlukan asupan air yang cukup setelah ditanam. Jadi usahakan untuk melakukan penyiraman ke tanaman secara cukup dan rutin. Penyiraman bisa dilakukan selama 3 kali dalam sehari untuk menjaga tanah agar tetap lembab. Namun pada saat musim penghujan bisa dikurangi intensitas penyiraman.
2. Budidaya
Untuk membudidayakan atau memperbanyak tanaman daun puring bisa dilakukan dengan dua cara, yakni cara vegetatif dan generatif. Memperbanyak tumbuhan daun puring bisa dengan menggunakan bijinya. Namun cara tersebut terbilang tidak terlalu efektif karena membutuhkan waktu cukup lama, dan hasil yang didapatkan tidak selalu sama dengan induknya.
Sedangkan cara kedua bisa dilakukan dengan stek. Cara ini adalah cara yang banyak dilakukan oleh para pembudidaya karena selain cepat juga bisa menduplikasi jenis dari induk yang distek. Untuk melakukan budidaya tanaman puring dengan stek tergologi cukup mudah. Pertama-tama harus menyiapkan peralatan yang terdiri dari gunting, pisau, tali plasti, dan penutup plastik.
Caranya adalah pilih batang yang hendak distek. Pilih batang yang sudah berusia lumayan tua. Potong dengan pisau tajam dan rendam pada cairan untuk penumbuh selama 15 menit. Olesi bekas potongan pada indukan dengan fungisida untuk menghindari infeksi.
Selanjutnya letakkan potongan tadi pada media tanam dan tutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan. Letakkan tanaman yang sudah siap di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3. Mempercantik
Untuk mempercantik tanaman daun puring sehingga terlihat lebih cerah dan mencolok adalah dengan memperhatikan media tanam yang digunakan sampai dengan intensitas sinar matahari. Untuk mendapatkan warna daun puring yang sempurna bisa tempatkan tanaman di tempat yang memiliki suhu 28 sampai 30 derajat celcius.
Sumber :
http://jokowarino.id/panduan-lengkap-budidaya-tanaman-hias-daun-puring/
Tanaman dengan nama Latin Codiaeum variegatum ini memiliki warna daun yang indah. Dengan warna merah bercampur kuning dan hijau membuatnya nampak eksotis. Usaha budidaya daun puring juga terbilang cukup menjanjikan karena tanaman ini sangat mudah dijual atau sangat laku di pasaran.
Selain itu prosesnya yang tidak rumit dan tidak memerlukan biaya yang banyak membuat daya tarik sendiri bagi para pembudidaya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin melakukan budidaya tanaman daun puring.
1. Media Tanam
Sama seperti jenis tanaman yang lain, daun puring juga memerlukan media tanam untuk bisa hidup. Media tanam daun puring bisa berupa campuran dari pasir, humus, sekam, dan pupuk kandang. Media tanam tersebut bisa dimasukkan ke dalam pot untuk menanam daun puring sehingga terlihat lebih cantik.
Daun puring juga memerlukan asupan air yang cukup setelah ditanam. Jadi usahakan untuk melakukan penyiraman ke tanaman secara cukup dan rutin. Penyiraman bisa dilakukan selama 3 kali dalam sehari untuk menjaga tanah agar tetap lembab. Namun pada saat musim penghujan bisa dikurangi intensitas penyiraman.
2. Budidaya
Untuk membudidayakan atau memperbanyak tanaman daun puring bisa dilakukan dengan dua cara, yakni cara vegetatif dan generatif. Memperbanyak tumbuhan daun puring bisa dengan menggunakan bijinya. Namun cara tersebut terbilang tidak terlalu efektif karena membutuhkan waktu cukup lama, dan hasil yang didapatkan tidak selalu sama dengan induknya.
Sedangkan cara kedua bisa dilakukan dengan stek. Cara ini adalah cara yang banyak dilakukan oleh para pembudidaya karena selain cepat juga bisa menduplikasi jenis dari induk yang distek. Untuk melakukan budidaya tanaman puring dengan stek tergologi cukup mudah. Pertama-tama harus menyiapkan peralatan yang terdiri dari gunting, pisau, tali plasti, dan penutup plastik.
Caranya adalah pilih batang yang hendak distek. Pilih batang yang sudah berusia lumayan tua. Potong dengan pisau tajam dan rendam pada cairan untuk penumbuh selama 15 menit. Olesi bekas potongan pada indukan dengan fungisida untuk menghindari infeksi.
Selanjutnya letakkan potongan tadi pada media tanam dan tutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan. Letakkan tanaman yang sudah siap di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
3. Mempercantik
Untuk mempercantik tanaman daun puring sehingga terlihat lebih cerah dan mencolok adalah dengan memperhatikan media tanam yang digunakan sampai dengan intensitas sinar matahari. Untuk mendapatkan warna daun puring yang sempurna bisa tempatkan tanaman di tempat yang memiliki suhu 28 sampai 30 derajat celcius.
Sumber :
http://jokowarino.id/panduan-lengkap-budidaya-tanaman-hias-daun-puring/
0 comments:
Post a Comment