Cara Menanam Bunga Krisan
Bunga krisan adalah salah satu jenis bunga potong yang bukan asli Indonesia. Namun saat ini bukan potong yang cantik ini sudah melanglang buana di seluruh penjuru negeri. Dan, kita pun sering menjumpai bunga jenis ini.
Bahkan saat ini banyak peminat tanaman hias yang menjadikan bunga krisan sebagai tanaman hias yang ditaman pada pot-pot.
Cara Menanam Bunga Krisan Dalam Pot
Pada mulanya, bunga krisan ini juga berasal dari jenis-jenis bunga lain yang lalu dilakukan persilangan antara berbagai jenis bunga tersebut yang selanjutnya menghasilkan bunga baru yang kita kenal saat ini dengan nama bunga krisan. Di Indonesia, bunga krisan juga sering disebut dengan nama bunga seruni. Si seruni ini juga memiliki nama Latin Chrysanthemum sp.
Krisan ini sebenarnya bukan merupakan tanaman yang cocok untuk daerah panas ataupun tropis. Namun di Indonesia, krisan dapat tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian antara tujuh ratus hingga seribu meter di atas permukaan air laut. Oleh karena hal tersebutlah, ada beberapa cara menanam bunga krisan yang harus kamu ketahui.
Bibit tanaman krisan di tanam dalam pot dengan media tanah subur ataupun gembur dengan ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos. Untuk menjaga krisan tetap hidup ada beberapa hal yang harus anda perhatikan berikut ini:
Jika memungkinkan, tempatkan bunga krisan di dalam rumah kaca. Rumah kaca akan melindungi tanaman bunga krisan dari sinar matahari secara langsung maupun hujan. Ini karena bunga krisan atau seruni sangat tidak cocok pada kedua hal tadi.
Suhu yang baik untuk hidup tanaman bunga krisan adalah antara tujuh belas hingga tiga puluh derajat Celsius. Jadi, jangan biarkan bunga krisan dengan suhu yang sangat dingin ataupun sangat panas. Apabila tempat hidup bunga krisan dengan keadaan suhu yang tidak baik, maka bunga krisan akan layu dan mati.
Tanah yang digunakan sebagai media tanam tanaman krisan juga harus tanah yang memiliki drainase yang baik. Sehingga tanah tersebut tidak menggenangkan air di dalam pot tempat krisan tumbuh. Karena apabila menggunakan tanah yang tidak dapat mengalirkan air, maka bunga krisan akan mengalami pembusukan akar.
Merawat Ketika Malam
Pada malam hari, bunga krisan ini memerlukan tambahan cahaya. Jadi, sediakan lampu tanaman sebagai sumber pencahayaan tambahan untuk membantu proses pertumbuhan bunga krisan.
Beri tanaman bunga krisan pupuk. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organic atau pupuk kompos. Pemberian pupuk dapat dengan cara menaburkan pupuk di setiap pot tanaman bunga krisan. Taburkan pupuk dengan takaran secukupnya. Begitulah sekilah cara menanam bunga krisan, Semoga berguna dan bermanfaat.
Sumber :
http://flowerian.com/159/cara-menanam-bunga-krisan.html
Bahkan saat ini banyak peminat tanaman hias yang menjadikan bunga krisan sebagai tanaman hias yang ditaman pada pot-pot.
Cara Menanam Bunga Krisan Dalam Pot
Pada mulanya, bunga krisan ini juga berasal dari jenis-jenis bunga lain yang lalu dilakukan persilangan antara berbagai jenis bunga tersebut yang selanjutnya menghasilkan bunga baru yang kita kenal saat ini dengan nama bunga krisan. Di Indonesia, bunga krisan juga sering disebut dengan nama bunga seruni. Si seruni ini juga memiliki nama Latin Chrysanthemum sp.
Krisan ini sebenarnya bukan merupakan tanaman yang cocok untuk daerah panas ataupun tropis. Namun di Indonesia, krisan dapat tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian antara tujuh ratus hingga seribu meter di atas permukaan air laut. Oleh karena hal tersebutlah, ada beberapa cara menanam bunga krisan yang harus kamu ketahui.
Bibit tanaman krisan di tanam dalam pot dengan media tanah subur ataupun gembur dengan ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos. Untuk menjaga krisan tetap hidup ada beberapa hal yang harus anda perhatikan berikut ini:
Jika memungkinkan, tempatkan bunga krisan di dalam rumah kaca. Rumah kaca akan melindungi tanaman bunga krisan dari sinar matahari secara langsung maupun hujan. Ini karena bunga krisan atau seruni sangat tidak cocok pada kedua hal tadi.
Suhu yang baik untuk hidup tanaman bunga krisan adalah antara tujuh belas hingga tiga puluh derajat Celsius. Jadi, jangan biarkan bunga krisan dengan suhu yang sangat dingin ataupun sangat panas. Apabila tempat hidup bunga krisan dengan keadaan suhu yang tidak baik, maka bunga krisan akan layu dan mati.
Tanah yang digunakan sebagai media tanam tanaman krisan juga harus tanah yang memiliki drainase yang baik. Sehingga tanah tersebut tidak menggenangkan air di dalam pot tempat krisan tumbuh. Karena apabila menggunakan tanah yang tidak dapat mengalirkan air, maka bunga krisan akan mengalami pembusukan akar.
Merawat Ketika Malam
Pada malam hari, bunga krisan ini memerlukan tambahan cahaya. Jadi, sediakan lampu tanaman sebagai sumber pencahayaan tambahan untuk membantu proses pertumbuhan bunga krisan.
Beri tanaman bunga krisan pupuk. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organic atau pupuk kompos. Pemberian pupuk dapat dengan cara menaburkan pupuk di setiap pot tanaman bunga krisan. Taburkan pupuk dengan takaran secukupnya. Begitulah sekilah cara menanam bunga krisan, Semoga berguna dan bermanfaat.
Sumber :
http://flowerian.com/159/cara-menanam-bunga-krisan.html
0 comments:
Post a Comment