3 Tips Mudah Menanam Biji Alpukat
Menanam alpukat bisa dilakukan melalui bijinya.
Pohon alpukat memiliki genus Persea dan famili Lauraceae.
Dalam artikel ini akan diulas mengenai cara menumbuhkan alpukat dari bijinya.
Cara Menumbuhkan Alpukat dari Biji
Biji alpukat bisa ditanam langsung di tanah atau ditumbuhkan terlebih dahulu tunasnya di air. Berikut adalah langkah menanam biji buah alpukat:
1. Memilih biji alpukat.
Carilah buah alpukat yang lembut dan matang. Untuk mengeluarkan bijihnya, Anda harus memotong alpukat menjadi dua. Hati-hati saat memotong, jangan sampai biji rusak terkena pisau. Cuci biji untuk menghilangkan sisa daging buah yang menempel.
2. Menumbuhkan biji alpukat di dalam air.
Sebelum menumbuhkan biji di dalam air, pastikan mencuci biji alpukat hingga tidak tersisa daging buahnya. Biji alpukat memiliki sisi lebih sempit pada satu ujung tempat tumbuhnya daun dan sisi yang lebih luas pada ujung lainnya tempat tumbuhnya akar. Dalam wadah, letakkan biji alpukat sedemikian rupa sehingga ujung tempat tumbuhnya akar berada di bawah dan ujung tempat tumbuhnya daun berada di atas (lihat gambar ilustrasi).
Pastikan biji terendam setidaknya setengahnya dengan menyisakan biji bagian atas tidak terendam air. Letakkan wadah dekat jendela atau tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pastikan bagian bawah biji selalu terendam air. Tambahkan air setiap kali air pada wadah terlihat susut. Umumnya, biji terlihat mulai retak dalam 2-3 minggu. Akar mulai terlihat tumbuh sekitar 3-4 minggu di bagian biji yang terendam air. Biarkan biji terus terendam sampai akar berukuran 5-7 cm. Ketika batang juga nampak mulai tumbuh, Anda bisa memindahkan biji dan menanamnya di tanah.
3. Menanam biji alpukat langsung di tanah.
Biji alpukat juga bisa langsung ditanam di tanah. Sebelum menanam biji, pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Gali tanah kurang lebih seukuran biji dan tanam biji alpukat di dalamnya. Pastikan bagian ujung biji yang sempit sedikit menyembul di atas tanah. Pilih lokasi yang memiliki sistem drainase baik. Jangan sampai biji alpukat terendam oleh genangan air. Siram biji secara teratur, tetapi pastikan tidak ada air yang menggenang. Terlalu banyak air akan membuat akar menjadi busuk. Ketika bibit alpukat telah mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, pangkas sebagian daun dan rantingnya untuk memicu pertumbuhan tunas baru.
Sumber :
http://amazine.co/18777/3-tips-mudah-menanam-biji-alpukat/
Cara Menumbuhkan Alpukat dari Biji
Biji alpukat bisa ditanam langsung di tanah atau ditumbuhkan terlebih dahulu tunasnya di air. Berikut adalah langkah menanam biji buah alpukat:
1. Memilih biji alpukat.
Carilah buah alpukat yang lembut dan matang. Untuk mengeluarkan bijihnya, Anda harus memotong alpukat menjadi dua. Hati-hati saat memotong, jangan sampai biji rusak terkena pisau. Cuci biji untuk menghilangkan sisa daging buah yang menempel.
2. Menumbuhkan biji alpukat di dalam air.
Sebelum menumbuhkan biji di dalam air, pastikan mencuci biji alpukat hingga tidak tersisa daging buahnya. Biji alpukat memiliki sisi lebih sempit pada satu ujung tempat tumbuhnya daun dan sisi yang lebih luas pada ujung lainnya tempat tumbuhnya akar. Dalam wadah, letakkan biji alpukat sedemikian rupa sehingga ujung tempat tumbuhnya akar berada di bawah dan ujung tempat tumbuhnya daun berada di atas (lihat gambar ilustrasi).
Pastikan biji terendam setidaknya setengahnya dengan menyisakan biji bagian atas tidak terendam air. Letakkan wadah dekat jendela atau tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pastikan bagian bawah biji selalu terendam air. Tambahkan air setiap kali air pada wadah terlihat susut. Umumnya, biji terlihat mulai retak dalam 2-3 minggu. Akar mulai terlihat tumbuh sekitar 3-4 minggu di bagian biji yang terendam air. Biarkan biji terus terendam sampai akar berukuran 5-7 cm. Ketika batang juga nampak mulai tumbuh, Anda bisa memindahkan biji dan menanamnya di tanah.
3. Menanam biji alpukat langsung di tanah.
Biji alpukat juga bisa langsung ditanam di tanah. Sebelum menanam biji, pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Gali tanah kurang lebih seukuran biji dan tanam biji alpukat di dalamnya. Pastikan bagian ujung biji yang sempit sedikit menyembul di atas tanah. Pilih lokasi yang memiliki sistem drainase baik. Jangan sampai biji alpukat terendam oleh genangan air. Siram biji secara teratur, tetapi pastikan tidak ada air yang menggenang. Terlalu banyak air akan membuat akar menjadi busuk. Ketika bibit alpukat telah mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, pangkas sebagian daun dan rantingnya untuk memicu pertumbuhan tunas baru.
Sumber :
http://amazine.co/18777/3-tips-mudah-menanam-biji-alpukat/
0 comments:
Post a Comment