Friday, August 14, 2015

Mandarinfish, Karakteristik dan Cara Pemijahan

Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Order : Perciformes
Subordo : Callionymoidei
Keluarga : Callionymidae
Genus : Synchiropus
Spesies : synchiropus splendidus

Asal Mula Mandarinfish:
Ikan ini berasal dari samudra fasifik, tepatnya dari Kepulauan Ryukyu hingga Australia. Mandarinfish adalah keluarga perciform Callionymidae, terdiri dari 10 marga dan lebih dari 182 spesies. Genus Synchiropus terhitung 51 spesies, dibagi menjadi 10 subgenera. Mandarinfish berada dalam subgenus Synchiropus (Pterosynchiropus) bersama dengan Australia LSD-ikan (S. occidentalis) dan ikan-LSD atau psychedelic (S. picturatus). Habitat dan penyebaran Mandarinfish ini sebagian besar di Negara Malaysia, Indonesia, Filipina dan Australia.. ikan ini biasanya ditemukan sebagai penghuni patahan karang yang rusak dan di bawah karang yang sudah mati.

Karakteristik Mandarinfish:
Mandarinfish (Synchiropus splendidus) adalah ikan hias air laut yang berukuran kecil dan memiliki warna yang cerah. Mandarinfish ini memiliki latar belakang biru dengan garis oranye yang bergelombang, dan didominasi oleh warna biru, kuning, oranye, ungu dan hijau. Ikan ini memiliki bentuk yang aneh dimana ikan ini memiliki mulut yang kecil dan mengarah kebawah. Bagian kepalanya besar dan tertekan kebawah. Dibagian samping ikan ini memiliki duri – duri yang bergerigi dan ikan ini tidak mempunyai sisik namun kulitnya dilapisi oleh banyak lendir sehingga ikan ini terlihat lebih indah. Mandarinfish juga merupakan salah satu ikan hias air laut yang kebal oleh serangan penyakit.

Makanan Mandarinfish:
Makanan yang disukai ikan ini adalah larva udang, larva ikan, artemia, capepoda, cacing merah, jentik nyamuk, larva kekerangan.

Pemijahan (Budidaya) :
Perbedaan induk jantan dan betina dapat dibedakan sebagai berikut :

Induk Jantan :
Ukuran relatif lebih besar dari induk betina meskipun seusia
Dilihat dari atas perut pipih ramping
Bentuk kepala agak besar
Antara mulut dan sirip punggung berbentuk cembung.

Induk Betina :
Mempunyai ukuran relatif lebih kecil dari induk jantan
Perut terlihat besar dan menonjol
Kepala lebih kecil
Antara mulut ke sirip punggung membentuk garis lurus, kadang-dang menonjol sedikit.

Pemilihan Induk :
Induk yang baik untuk dipijahkan adalah yang telah berumur lebih dari 6 bulan, dengan panjang induk jantan + 7,5 cm dan induk betina +5 cm
Untuk penentuan pasangan secara cermat, yaitu dengan cara menyiapkan induk-induk yang telah matang telur dalam satu bak (2 x 2) meter persegi dengan ketinggian air + 30 cm. Umumnya ikan manfish akan memilih pasangannya masing-masing. Hal ini dapat terlihat pada malam hari, ikan yang telah berpasangan akan memisahkan diri dari kelompoknya. Ikan yang telah berpasangan ini segera diangkat untuk dipijahkan.

Cara Pemijahan :
Tempat pemijahan dapat berupa aquarium, bak atau paso dari tanah, diisi air yang telah diendapkan setinggi 30 - 60 cm
Siapkan substrat dapat berupa daun pisang, seng plastik, kaca, keramik atau genteng dengan lebar + 10 cm dan panjang +20 cm
Substrat diletakkan secara miring atau terlentang
Sebelum terjadi pemijahan, induk jantan akan membersihkan substrat dengan mulutnya
Setelah terjadi pemijahan, telur akan menempel pada substrat. Untuk satu kali pemijahan telur dapat berjumlah 2.000 ~ 3.000 butir
Selama pemijahan induk akan diberi makan kutu air dan cuk.

Sumber :
Dinas Perikanan, DKI Jakarta, Jakarta.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Para Sahabat

Total Visitors

Histats

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP