tag:blogger.com,1999:blog-41940824804391441282024-03-06T14:35:14.232+07:00Gema WirausahaMenggemakan dan Membangun Jiwa WirausahaGema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.comBlogger910125tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-43449766353173356192019-08-14T20:25:00.002+07:002019-08-14T20:27:25.888+07:00Cara Menanam Tanaman Matoa Agar Cepat Berbuah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wvXEehhJXNrORKeDoHHXpvJqmFCKfGOHoZ1zJZNMky9SWcuPCEILN409ltPbjftr-QxXBQ0_SKfaB2Q-XFof3h6ErjJqKC2GadATyQ8ijT52ergVbgv-CE_SIiZceoEHGE_EP_jFbfo/s1600/budidaya-buah-matoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wvXEehhJXNrORKeDoHHXpvJqmFCKfGOHoZ1zJZNMky9SWcuPCEILN409ltPbjftr-QxXBQ0_SKfaB2Q-XFof3h6ErjJqKC2GadATyQ8ijT52ergVbgv-CE_SIiZceoEHGE_EP_jFbfo/s400/budidaya-buah-matoa.jpg" width="400" height="200" data-original-width="420" data-original-height="197" /></a></div>
Pohon matoa terbilang sangat mudah untuk dijumpai, pohon ini sebenarnya berasal dari Papua karena merupakan tanaman khas yang menjadi identitas flora bagi daerah tersebut, pohon ini mempunyai ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter.<br />
<br />
Buah matoa berbentuk bulan dan sedikit melonjong dengan ukurannya yang tidak terlalu besar. Buah matoa memiliki warna coklat kehitaman, bentuknya yang mirip dengan telur puyuh ini mudah dikenali, kulitnya pun licin dan memiliki bau yang manis.<br /><span class="fullpost">
<br />
<b>Kandungan Matoa</b><br />
<br />
Tanaman ini memiliki banyak kandungan didalamnya. Matoa sangat cocok bagi kalian yang menggemari buah-buahan untuk dapat bercocok tanam dengan buah unik ini. Pada kulit buah terdapat tanin dan juga saponin, pada biji mengandung adanya lemah dan polifenol.<br />
<br />
Sedangkan pada dun terdapat juga tanin dan saponin yang memiliki kandungan sama dengan kulit buah. Pada kulit batang terdapat lebih banyak kandungan didalamnya seperti flavonida, zat besi dan pectic substance. Pada buahnya terdapat berbagai macam vitamin yang menjadi kelebihan buah ini.<br />
<br />
<b>Masa Tanam Matoa</b><br />
<br />
Kelebihan kandungan didalam buah menjadikan matoa sebagai salah satu tanaman yang sangat menarik untuk dibudidayakan. Terlebih cara budidaya matoa yang sangat mudah dan tidak memerlukan banyak hal, tanaman ini juga dapat tumbuh dimana saja.<br />
<br />
Masa penanaman matoa memiliki waktu yang cukup panjang untuk bisa mendapatkan buahnya. Beberapa orang memerlukan waktu sampai hampir sekitar beberapa tahun. Tumbuhan ini tumbuh memanjang ke atas dan untuk mendapatkan bagian cabang matoa tentu kita harus memotong pada bagian atasnya.<br />
<br />
Pohon matoa dapat berbuah dua kali, biasanya pohon matoa akan berbuah pada saat hari raya idul fitri dan kedua sekitar 3 bulan setelah matoa berbuah pertama kali. Namun, hasil buah yang didapat jauh lebih sedikit dari yang pertama, pohon ini terhitung musiman.<br />
<br />
<b>Ada Dua Cara Teknik Budidaya Matoa</b><br />
<br />
Dalam teknik budidayanya, pohon matoa dapat dikembangkan dengan dua cara yakni secara generatif dan vegetatif. Cara generatif yakni dengan cara menanam biji, sedangkan cara vegetatif yakni dengan pencangkokan.<br />
<br />
Pemindahan bibit dari persemaian harus diperhatikan dan dilakukan secara hati-hati. Bibit matoa sangat peka apabila ada perubahan lingkungan. Terutama pada bagian akar matoa. Sebagai perpindahan bibit tidak dilakukan dengan cara mencabut, hal ini dapat merusak laju perkembangan bibit.<br />
<br />
<b>Polibag Baik Untuk Budidaya</b><br />
<br />
Menggunakan polibag sangatlah dianjurkan dalam cara menanam tanaman matoa tersebut. Dengan menggunakan polibag, akan jauh lebih memudahkan untuk proses pemindahan bibit. Buatlah persemaian yang teratur didalam pembibitan buah tersebut.<br />
<br />
Cara tanam matoa tersebut sebaiknya menggunakan pupuk organik, pupuk SP, pupuk urea dan kapur yang sangan baik untuk pertumbuhan bibit matoa. Semua pupuk dan tanaman galian tersebut dapat dicampurkan menjadi satu.<br />
<br />
<b>Cara Pemeliharaan Matoa</b><br />
<br />
Cara memelihara buah matoa di atas pohon juga sangatlah mudah. Ketika buah sudah mulai berbunga ini menandakan bahwa bunga dapat dimakan dalam jangka waktu 2 bulan setelahnya. Jangan menggunakan plastik untuk menutupinya dari hama.<br />
<br />
Dengan menutupi buah menggunakan plastik, ini tidak akan membantu buah cepat matang, justru sebaliknya, buah akan lebih mudah busuk. Tutupi buah sebaiknya menggunakan jaring. Tanaman ini sangat cocok bagi kalian yang juga tertarik pada bisnis kuliner, karena matoa bisa menjadi salah satu investasi yang baik.<br />
<br />
Semoga dengan adaya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Matoa Agar Cepat Berbuah dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya, sampai jumpa di postingan berikutnya.<br />
<br />
Sumber: https://tanipedia.co.id/cara-budidaya-matoa-agar-cepat-berbuah/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-80280360968555554502019-08-13T08:29:00.002+07:002019-08-13T08:35:21.224+07:00Panduan Cara Budidaya Pohon Kersen di Pekarangan Rumah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Aw_YVqF65QY0zLXavJOh7UXAODGasFYUDh8VhKuFjU2k-JMLIPP7_yPiudGnLQAhy4vSzPfEGo-guF1ENAYRJKyrTstEYK-xB7zh3pNQJT34QAYRR12fHb3zuVfv-uemdxDuw_xprBM/s1600/Kersen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Aw_YVqF65QY0zLXavJOh7UXAODGasFYUDh8VhKuFjU2k-JMLIPP7_yPiudGnLQAhy4vSzPfEGo-guF1ENAYRJKyrTstEYK-xB7zh3pNQJT34QAYRR12fHb3zuVfv-uemdxDuw_xprBM/s400/Kersen.jpg" width="420" height="220" data-original-width="710" data-original-height="421" /></a></div>
Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Nama lain buah kersen diantaranya ceri; seri; datiles, aratiles, manzanitas (Filipina); mât sâm (Vietnam); khoom sômz, takhôb (Laos); takhop farang (Thailand); krâkhôb barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).<br />
<br />
<b>Klasifikasi Ilmiah Buah Kersen</b><br />
Kingdom: Plantae<br />
Divisi: Magnoliophyta<br />
Kelas: Magnoliopsida<br /><span class="fullpost">
Ordo: Malvales<br />
Famili: Muntingiaceae<br />
Genus: Muntingia L.<br />
Spesies: Muntingia calabura<br />
<br />
Tanaman kersen merupakan tanaman perdu atau pohon dengan tinggi dapat mencapai 3-12 meter. Daun-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, pada sisi bawah berambut kelabu rapat serta bertangkai pendek.<br />
<br />
Buah kersen buni dengan tangkai panjang, berbentuk bulat hampir sempurna dengan diameter 1-1,5 cm, berwarna hijau kuning dan merah jika masak, dalam buah bersisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.<br />
<br />
Buah kersen memiliki berbagai manfaat diantaranya dapat digunakan untuk obat penyakit asam urat, diabetes dan masih banyak lagi.<br />
<br />
<b>Cara Menanam Budidaya Pohon Kersen Di Pekarangan Rumah</b><br />
<br />
<b>Persiapan Bibit Buah Kersen</b><br />
Pembibitan pada tanaman ini juga sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan cara generatif maupun vegetatif. namun jika tidak ingin repot, bibit kersen dapat di peroleh dengan cara membelinya di toko tanaman bibit. Pilih bibit yang sehat, memili daun segar, memiliki batang yang tumbuh tidak lurus dan memiliki banyak percabangan pada batangnya.<br />
<br />
<b>Persiapan Lahan Tanam Buah Kersen</b><br />
Bersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya yang ada di lahan tanam. Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm. Setelah itu, diamkan lubang tanam selama 2-3 hari agar racun dalam tanah hilang.<br />
Siapkan media tanam berupa campuran tanah bekas galian dengan pupuk kandang yang telah matang dan sekam.<br />
<br />
<b>Penanaman Tanaman Kersen</b><br />
Setelah semuanya siap, segera lakukan penanaman. Buka polybag bibit dengan hati-hati agar media tanam dan perakarannya tidak rusak. Selanjutnya, letakkan bibit dengan posisi tegak di tengah lubang tanam lalu tutup dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya dan sedikit padatkan agar bibit kersen tidak mudah roboh.<br />
<br />
Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman secukupnya jangan sampai membanjiri tanaman. Selain itu, lakukan pemasangan ajir dari potongan kayu sepanjang 1,5 meter yang diletakkan secara melingkar pada tanaman kersen lalu antar ajie tersebut diikat dengan kawat agar saling terkait. Tujuan pemasangan ajir ini yaitu sebagai pengganti batang induk yang akarnya masih belum kuat.<br />
<br />
<b>Pemupukan Susulan Pohon Kersen</b><br />
Adar nutrisi yang dibutuhkan tanaman kersen terpenuhi, maka lakukan pemupukan susulan. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik maupun kombinasi dengan pupuk anorganik. Pemberian pupuk ini dilakukan sekitar satu bulan sekali.<br />
<br />
<b>Perawatan Lainnya</b><br />
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman kersen. Agar pohon kersen cepat berbuah berikan hormon perangsang buah, batang dan daun setiap satu bulan sekali.<br />
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Pohon Kersen di Pekarangan Rumah Agar Cepat Berbuah Lebat dan Banyak“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa.<br />
<br />
Sumber: https://www.faunadanflora.com/cara-budidaya-pohon-kersen-di-pekarangan-rumah-agar-cepat-berbuah/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-43383594724412575302019-08-12T08:26:00.000+07:002019-08-12T08:32:25.612+07:00Teknik Budidaya Petsai Sistem Vertikultur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPAeqYRum5BXzzA8xVoIZGUjDkyug-TDcWZreP_VNzpQ5XA_bazQlZVQ3IbVw0cg23wt6feRa_bbTJfNnuh7rr1H-icFTMI57CdkYaNZIxXNZgI7epU2jTCxfRZB0U4wv9Tr-g23kj-uM/s1600/petsai.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPAeqYRum5BXzzA8xVoIZGUjDkyug-TDcWZreP_VNzpQ5XA_bazQlZVQ3IbVw0cg23wt6feRa_bbTJfNnuh7rr1H-icFTMI57CdkYaNZIxXNZgI7epU2jTCxfRZB0U4wv9Tr-g23kj-uM/s320/petsai.jpg" width="220" height="145" data-original-width="384" data-original-height="266" /></a></div>
<b>Daerah Asal Tanaman Petsai</b><br />
Petsai merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di daerah sub tropis maupun tropis. Petsai diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Philipina dan Taiwan.<br />
<br />
<b>Taksonomi Tanaman Petsai</b><br />
Menurut klasifikasi dalam tatanama tumbuhan, petsai termasuk ke dalam :<br />
Divisi : Spermatophyta<br />
Kelas: Angiospermae<br />
Sub Kelas : Dicotyledonae<br /><span class="fullpost">
Ordo : Papavorales<br />
Famili: Cruciferae atau Brassicaceae<br />
Genus : Brassica<br />
Spesies: Brassica chinensis L. atau B.campestris var. chinensis<br />
<br />
<b>Morfologi Tanaman Petsai</b><br />
Sistem perakaran tanaman petsai adalah akar tunggang (Radix primaria), berdaun lebar dan berkerut-kerut serta membentuk krop terutama pada petsai B. Pekinensis.B. Chinensis atau pak choi, struktur daun agak halus, tidak berbulu dan tidak membentuk telur. <br />
<br />
<b>Syarat Tumbuh</b><br />
Petsai merupakan tanaman sayuran daerah iklim sedang (sub-tropis) dan saat ini berkembang pesat di daerah panas (tropis). Kondisi iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhan tanaman petsai adalah daerah yang mempunyai suhu malam hari 15,60C dan suhu siang hari 21,10C, serta lama penyinaran matahari antara 10-13 jam per hari. Meskipun demikian, beberapa varietas dapat tumbuh danberproduksi di daerah yang memiliki suhu antara 270-320C.<br />
<br />
<b>Media Tanam</b><br />
Media tanam merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya sistem perakaran tanaman. Sebagian besar unsur hara mineral dan bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman dapat ditemukan dalam keadaan yang tersedia bagi tanaman dan dapat diserap melalui akar. Perkembangan akar ditentukan oleh komposisi media tanam yang digunakan.<br />
<br />
<b>Sterilisasi media</b><br />
Media tanam mengandung banyak sekali mikroorganisme, baik yang bersifat menguntungkan bagi tanaman maupun merugikan. Agar media tanam yang akan digunakan terbebas dari mikroorganisme yang merugikan, maka dilakukan sterilisasi sehingga media tanam menjadi steril.Steriliasi media tanam dapat dilakukan dengan cara melakukan pemanasan atau memberi bahan kimia. Pada umumnya cara yang biasa dilakukan adalah dengan pemanasan, karena lebih mudah dilakukan.<br />
<br />
<b>Penyiapan benih dan pembibitan</b><br />
Benih petsai dapat disemai di lahan maupun dengan menggunakan kokeran atau tray. Benih yang akan disemai dilakukan grading atau pemilihan benih yang bagus. Bibit petsai yang sudah berumur 10-15 hari sejak semai, sebaiknya disapih (dijarangkan) pada lahan persemaian atau dipindahsemaikan jika disemai dalam kokeran.<br />
<br />
<b>Penanaman</b><br />
Masa tanam petsai dengan menggunakan teknik vertikutur tidak menjadi masalah, karena teknik budidaya ini tidak terlalu tergantung pada kondisi iklim. Tahapan dalam penanaman bibit petsai dilakukan sebagai berikut :<br />
Bibit di persemaian yang telah berdaun 4-5 helai siap untuk dipindahkan<br />
Sebelum bibit petsai ditanam, wadah yang akan digunakan telah diisi terlebih dulu dengan menggunakan media tanam dan telah dilubangi pada bagian bawahnya.<br />
Wadah yang telah berisi bibit dimasukan ke dalam rak vertikultur yang sesuai. Ada beragam bahan rak vertikultur, diantaranya pipa paralon PVC, bambu betung, kawat ayam maupun gelas bekas air mineral. Dan bentuk rak pun bermacam-macam, yaitu : segi tiga bersusun, segi empat bersusun, model gantung, maupun model timbangan.<br />
Kemudian disiram hingga lembab.<br />
Waktu penanaman sebaiknya pagi atau sore hari, bertujuan untuk menghindari suhu udara dan temperatur serta penguapan yang terlalu tinggi.<br />
<br />
<b>Penyiraman</b><br />
Kualitas hasil tanaman petsai selain dipengaruhi oleh waktu, juga dipengaruhi volume dancara penyiraman. Sistem pengairan pada tanaman petsai yang dibudidayakan dengan vertikultur dapat menggunakan sistem manual dengan menggunakan embrat, dan dapat pula digunakan sistem pengairan otomatis dengan irigasi tetes atau penyiraman dengan sprinkle.<br />
<br />
<b>Pemupukan</b><br />
Jumlah dan jenis pupuk yang diperlukan tergantung pada fase pertumbuhan tanaman tersebut. Pada fase vegetatif, tanaman lebih banyak membutuhkan pupuk dengan kadar nitrogen tinggi. Pada fase generatif, unsur fosfor dibutuhkan lebih banyak daripada unsur makro lainnya. Penggunaan jenis unsur hara disesuaikan dengan usia tanaman petsai.<br />
<br />
<b>Pengendalian Hama dan Penyakit</b><br />
Hama tanaman yang sering menyerang tanaman petsai antara lain : ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn), ulat plutella (Plutella xylostellaL) dan ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Esp dan C.orichalcea L). Penyakit yang sering menyerang tanaman petsai adalah bercak daun (Alternaria brassicae Berk Sacc), busuk hitam (Xanthomonas campetris Down), busuk lunak (Erwinia carotovora), akar pekuk (Plasmodiophora brassicae Wor), dan rebah semai (damping off).<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-81378155087585759412019-08-11T13:33:00.002+07:002019-08-13T08:33:45.028+07:00Cara Menanam Tanaman Rosella dengan Mudah dan Simpel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhTaa8ShbpIj2BzGRoPdIyKRsvZBETWAi21XF8nL6pm8dbFpsuwIBnc0ztPYiVSWQV1CZFgV94Fi5lQQ2ZjOdlbvK19M-i3H5Q7g8V2efgMBNotvzyzjzD_8u0yLYxKEWLZ0cp8a_qnqc/s1600/cara-menanam-tanaman-rosella.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="604" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhTaa8ShbpIj2BzGRoPdIyKRsvZBETWAi21XF8nL6pm8dbFpsuwIBnc0ztPYiVSWQV1CZFgV94Fi5lQQ2ZjOdlbvK19M-i3H5Q7g8V2efgMBNotvzyzjzD_8u0yLYxKEWLZ0cp8a_qnqc/s400/cara-menanam-tanaman-rosella.jpg" width="420" /></a></div>
Banyak sekali tanaman hias bunga yang popular di Indonesia, dan salah satunya yang saat ini sedang digandrungi dan juga cukup popular sebagai tanaman bunga hias adalah tanaman Rosella. Tanaman yang satu ini dikenal akan buahnya yang memiliki bentuk seperti kelopak bunga yang terlihat menarik dan cantik. Tanaman ini juga memiliki sebutan lain yaitu tanaman Frambozen. Buah yang menyerupai bunga tersebut selain cantik, juga memiliki manfaat yang banyak dan sering digunakan oleh masyarakat ataupun perusahaan sebagai bahan baku pembuat sirup karena rasanya yang unik dan manis serta menyegarkan. Karena cara menanam tanaman rosella tidak terlampau sulit, banyak juga yang menanam dan membudidayakannya.<br /><span class="fullpost">
<br />
Tanaman rosella juga sering digunakan sebagai salah satu bahan obat herbal yang bisa memberikan khasiat dan manfaat yang baik bagi tubuh. Khasiat-khasiat dari tanaman rosella antara lain dapat membasmi cacing di dalam sistem pencernaan, memperlancar keluarnya air seni, menurunkan panas tubuh, mengencerkan darah, mampu menurunkan tekanan darah, dan juga bisa digunakan sebagai bahan antibakteri dan antiseptik.<br />
<br />
Berikutnya kami akan memberikan informasi mengenai cara menanam rosella yang bisa Anda lakukan di area lahan ataupun di suatu wadah seperti pot dan polybag.<br />
<br />
<b>Cara Menanam Tanaman Rosella</b><br />
<br />
Sebelum kita mulai menanam bunga rosella, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu karakteristik dari tanaman bunga rosella tersebut. Pohon rosella sendiri biasanya dapat tumbuh dengan subur dan baik di segala cuaca, suhu dan di kondisi lahan yang berbeda-beda. Akan tetapi perbedaan dari segi suhu dan karaker lahan serta cuaca bisa mempengaruhi warna dari buah tanaman rosella yang nantinya akan dihasilkan oleh tanaman tersebut.<br />
<br />
Tanaman rosella bisa tumbuh dengan baik dan subur di ketinggian 10 hingga 600 meter dari atas permukaan laut. Untuk suhu yang optimal adalah di rentan suhu 20 hingga 34 derajat celcius, Tanaman rosella adalah tanaman yang hanya berbuah di satu waktu dalam semusim. Tanaman ini bisa tumbuh mencapai ketinggian 1 hingga 3 meter.<br />
<br />
<b>Persiapan Lahan dan Bibit</b><br />
<br />
Cara menanam tanaman rosella yang pertama adalah mempersiapkan lahan yang akan kita Tanami tanaman rosella nantinya. Persiapan lahan dimulai dengan cara membersihkan semua area lahan yang akan digunakan dari tanaman liar atau gulma, melakukan penggemburan tanah dan juga memberikan pupuk baik itu pupuk kandang atau kompos secukupnya. Setelah itu kita buat bedengan ukuran yang disesuaikan dengan area lahan.<br />
<br />
Selanjutnya adalah pemilihan benih atau bibit tanaman rosella yang baik agar nantinya bibit tersebut bisa tumbuh dengan baik dan sempurna serta memberikan hasil yang maksimal. Benih dari tanaman rosella berasal dari biji, Anda bisa mendapatkannya di sini. Berikut ini cara mempersiapkan biji tanaman rosella.
<ul>
<li>Pertama-tama biji tanaman rosella dikeringkan kurang lebih 4 hari lamanya. </li>
<li>Setelah kering kemudian ditempatkan atau disemai dl ahan tanah khusus yang sudah digemburkan. </li>
<li>Setelah dua minggu atau jika sudah tumbuh setinggi 7 cm, kemudian benih dimasukan kedalam polybag. </li>
<li>Biarkan tanaman rosella tumbuh hingga ukuran kurang lebih 20 cm sebelum dimasukan kearea lahan. </li>
<li>Penanam rosella juga bisa dilakukan langsung di area lahan, namun sebaiknya ditutupi agar tidak mudah rubuh dan rusak oleh hujan dan angin.
</li>
</ul>
Sumber : https://bibitonline.com/artikel/cara-menanam-tanaman-rosella-dengan-mudah-dan-simpel
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-75364517787644291162019-08-10T12:26:00.003+07:002019-08-12T20:13:25.176+07:00Cara Setek pada Sambungnyawa Tanaman Lalapan yang Berkhasiat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLOGaWyvKJUwJVanSE0pdYVJdTfQuYJJjdhlyq0eSdg7HwmCbjWkxVJrYnYPtAOq3dq26UOrAKCVmVrmNYz85iZpx5JPs5b4s5asBGgSjWKurklRp3ZpXzpYgBV9AzNt2otS468asSuA/s1600/Untitled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLOGaWyvKJUwJVanSE0pdYVJdTfQuYJJjdhlyq0eSdg7HwmCbjWkxVJrYnYPtAOq3dq26UOrAKCVmVrmNYz85iZpx5JPs5b4s5asBGgSjWKurklRp3ZpXzpYgBV9AzNt2otS468asSuA/s400/Untitled.jpg" width="420" height="230" data-original-width="696" data-original-height="449" /></a></div>
Salah satu bahan yang dapat dijadikan lalapan mentah dan juga bahan salad adalah daun sambungnyawa. Tanaman dengan nama ilmiah Gynura procumbens ini tergolong famili Asteraceae. Selain dapat dijadikan lalapan, tanaman ini juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Bagian yang digunakan adalah daun dan umbinya. Beberapa gangguan kesehatan sering dihubungkan dengan khasiat tanaman ini. Sebutlah di antaranya demam, obat ginjal, disentri, kolesterol, diabetes hingga gigitan ular. Jika anda ingin menanam sendiri tanaman ini di rumah, perbanyakan dapat dilakukan secara mudah dengan setek batang.<br /><span class="fullpost">
<br />
Siapkan polibag atau pot, media, dan potongan batang sambungnyawa untuk mulai proses tanam dengan cara setek. Media dapat berisi tanah dicampur dengan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1 atau 2:1. Pot perlu banyak lubang agar media tidak becek saat disiram.<br />
<br />
Setek pada batang sambungnyawa ini dapat diambil dari batang yang telah tua maupun batang yang lebih muda. Potong bagian atas batang untuk setek ini sedikit di atas ketiak daun. Biasanya tunas yang tumbuh muncul pada bagian tersebut. Isi polibag dengan media hingga hampir penuh dan diratakan. Setek dapat mulai ditanam dan disiram untuk menyatukan media dengan batang. Batang bagian bawah yang masuk ke dalam media dibuat agak dalam saja, agar nanti setekan tidak mudah goyah hingga pertumbuhan akar terganggu dan mengalami gagal setek.<br />
<br />
Untuk mempercepat proses tumbuhnya tunas, tutup plastik dapat dipasang pada polibag setekan. Lebih praktis dapat digunakan botol akua yang dipotong kemudian ditutupkan pada batang setek. Tempatkan dulu setekan pada area sedikit teduh, bisa di teras rumah.<br />
<br />
Dalam waktu 20 hari sejak dilakukan proses setek, tunas telah tumbuh sepanjang 2 cm. Dari dua buah setekan dari batang yang masih muda ini kesemuanya dapat hidup dengan baik. Tidak perlu terburu-buru memindahkan hasil setek yang baru tumbuh ini. Biarkan setekan benar-benar hidup hingga tumbuh beberapa tingkat daun pada batang.<br />
<br />
Tanaman sambungnyawa akan tampak indah saat ditanam secara berkelompok. Rumpun yang tumbuh akan menimbulkan kesan hijau dan rimbun apalagi jika digunakan sebuah pot yang lebar.<br />
<br />
Kegagalan pada setek tanaman ini biasanya karena dua hal. Yang pertama, batang setekan sering goyah atau bergoyang sehingga gagal tumbuh tunas. Yang kedua terburu-buru waktu ketika memindahkan hasil setek yang belum sepenuhnya siap. Setek meski telah tumbuh daun kadangkala belum tumbuh akarnya terutama pada setek dengan cabang muda, sehingga rawan gagal saat dipindahkan.<br />
<br />
Agar tidak perlu melakukan proses pindah bibit hasil setek ini, setek dalam dilakukan langsung pada pot yang akan digunakan untuk menanam sambung nyawa.<br />
<br />
Sumber: http://daunijo.com/cara-setek-pada-sambungnyawa-tanaman-lalapan-yang-berkhasiat/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-46369201857275355232019-08-09T07:59:00.002+07:002019-08-09T08:17:16.535+07:00Budidaya Sereh Wangi, Tanam Sekali Panen Bertahun-tahun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7QvUKc_eFnthxKW8WzxqZP9TNIV5k6QJykYiKlw39Vo5M8jfvRBiLZww1DMI0qP4bVebHiBVCcsv11xIvl21QKaZKORDmQoNjz88VRPT7xuYpdt5643Dsh71QCSgxmNJRftxz1Prc1w8/s1600/Screenshot_527.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="348" data-original-width="597" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7QvUKc_eFnthxKW8WzxqZP9TNIV5k6QJykYiKlw39Vo5M8jfvRBiLZww1DMI0qP4bVebHiBVCcsv11xIvl21QKaZKORDmQoNjz88VRPT7xuYpdt5643Dsh71QCSgxmNJRftxz1Prc1w8/s320/Screenshot_527.png" width="420" /></a></div>
<b>Mengenal Tanaman Sereh Wangi</b><br />
<br />
Apakah kamu pernah mendengar tanaman sereh wangi? Tanaman sereh atau serai wangi merupakan jenis tanaman dari suku rumput-rumputan yang digunakan sebagai bahan baku pembuat minyak atsiri (minyak sereh) atau dikenal dengan nama Citronela oil.<br /><span class="fullpost">
<br />
Citronella oil sendiri merupakan bahan penting yang digunakan dalam berbagai industri parfum, kosmetik, dan farmasi. Beberapa produk yang menggunakan Cintronella oil misalnya produk pembersih (sabun cuci), aroma terapi, minyak gosok dll.<br />
<br />
<b>Perbedaan Sereh wangi dan Sereh Dapur</b><br />
<br />
Apakah beda sereh wangi dengan sereh dapur? Selama ini masih banyak masyarakat yang menyamakan antara sereh wangi dengan sereh dapur. Padahal Sereh wangi adalah salah satu jenis tanaman sereh yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus. Tanaman sereh wangi memiliki kandungan utama Citronella sehingga minyak atsiri yang dihasilkan dikenal dengan nama Citronella oil.<br />
<br />
Sedangkan sereh dapur (West Indian Lemongrass) merupakan jenis sereh yang sering kita jumpai sebagai bumbu dapur. Sereh dapur memiliki kandungan utama sitral dan minyak yang dihasilkannya dikenal dengan nama Lemongras oil.<br />
<br />
Meskipun keduanya sama-sama mampu menghasilkan minyak atsiri, Namun di Indonesia sendiri hanya sereh wangi saja yang banyak diolah sebagai penghasil minyak atsiri.<br />
<br />
<b>Syarat Tumbuh Sereh Wangi</b><br />
<br />
Tanaman sereh dapat tumbuh pada dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian antara 100-1000 mdpl. Dengan curah hujan sekitar 800 mm/tahun , suhu sekitar 22°C dan kelembaban udara sekitar 85%.<br />
<br />
Tanaman sereh dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, namun jenis tanah yang paling ideal adalah jenis tanah lempung berpasir, tanah aluvial, tanah humus, serta tanah liat hitam cokelat dengan PH sekitar 5,5 hingga 6,5.<br />
<br />
<b>Cara Budidaya Sereh Wangi</b><br />
<br />
Sebenarnya menanam sereh dapat dilakukan dengan mudah. Karena sereh dapat ditanam baik di lahan-lahan tidur atau kurang produktif maupun lahan bekas tambang. Namun agar tanaman sereh dapat menghasilkan minyak yang berkualitas dan jumlah yang maksimal, teknik budidaya yang tepat tentu harus dilakukan. Berikut ini langkah-langkah budidaya sereh wangi:<br />
<br />
<b>Persiapan Lahan Budidaya</b><br />
<ul>
<li>Bersihkan lahan dari gulma atau rumput liar. </li>
<li>Lakukan pengolahan lahan dengan dicangkul atau dibajak agar tanah menjadi gembur. </li>
<li>Buat lubang tanam dengan kedalaman 30 x 30 x 30 cm, jarak antar lubang 100 x 100 cm jika lahan subur dan 75 x 75 cm jika lahan kurang subur. </li>
<li>Beri pupuk dasar berupa pupuk kandang sebanyak 1/3 dari kedalaman lubang.</li>
</ul>
<br />
<b>Persiapan Bibit</b><br />
Untuk mendapat bibit serai wangi anda dapat memperoleh dari sentra pembibitan sereh wangi atau bisa beli secara online. Atau jika sebelumnya sudah mempunyai tanaman serai, cabut rimpang umbi beserta batang serai. Kemudian potong daun serai hingga hanya tersisa batang dan umbi saja.<br />
<br />
Sebelum bibit ditanam sebaiknya bibit disiram terlebih dahulu sebanyak 2 kali sehari agar bibit tidak layu dan tetap sehat ketika ditanam.<br />
<br />
<b>Penanaman Bibit Sereh Wangi</b><br />
<ul>
<li>Setelah lubang tanam siap, tahap berikutnya adalah melakukan penanaman. </li>
<li>Waktu terbaik untuk penanaman adalah di awal atau akhir musim hujan. Hal ini bertujuan agar tanaman cepat tumbuh dan anda tidak perlu melakukan penyiraman. </li>
<li>Masukkan 1 batang bibit perlubang jika ukuran bibit cukup besar dan atau bisa 2 batang perlubang jika ukuran bibit kecil-kecil. </li>
<li>Lakukan penanaman sampai sedikit di atas pangkal batang kemudian tanah di sekitar bibit dipadatkan.</li>
</ul>
<br />
<b>Perawatan Tanaman Sereh Wangi</b><br />
<br />
<b>Penyulaman</b><br />
<ul>
<li>Lakukan penyulaman segera jika ditemukan tanaman yang rusak atau mati. </li>
<li>Penyulaman harus dilakukan sesegera mungkin minimal 1 bulan setelah tanam.</li></ul>
<br />
<b>Penyiangan</b><br />
<br />
Penyiangan dapat dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dan dilanjutkan setiap 3 atau 4 bulan sekali dalam setahun.<br />
<br />
<b>Pemupukan</b><br />
<br />
Pemupukan diperlukan untuk menjaga kesuburan dan kestabilan produksi. Kondisi tanah yang subur akan berpengaruh terhadap hasil produksi daun dan banyaknya minyak yang dihasilkan per hektar. Pemupukan susulan dapat diberikan berupa pupuk urea, dan KCL dengan dosis masing-masing Urea 50 hingga 100 kg/hektar, dan KCL 100 hingga 200 kg/hektar.<br />
<br />
Pupuk susulan diberikan sebanyak 3 kali, yaitu pada saat tanaman serai berumur 4 minggu, 8 minggu dan 16 minggu setelah tanam. Setiap 6 bulan sekali berikan pupuk kandang sebanyak 2 kg per rumpun.<br />
<br />
<b>Panen Serai Wangi</b><br />
<br />
Panen tanaman serai wangi dapat dilakukan setelah sereh berumur 5-6 bulan dari masa tanam.<br />
<br />
Pemanenan dilakukan dengan memotong daun serai sekitar 5 cm di atas ligula (batas pelepah dengan helaian daun) dari bagian daun paling bawah yang kering.<br />
<br />
Pemanenan selanjutnya dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali pada musim hujan dan 4 bulan sekali pada musim kemarau.<br />
<br />
Jika dirawat dengan baik usia tanaman serai dapat mencapi 20 tahun.<br />
<br />
Produksi sereh wangi akan meningkat dari panen 1 sampai panen ke 3. Dan akan menurun pada panen berikutnya hingga panen ke 7. Penurunan ini terjadi karena meningkatnya umur tanaman dan rumpun tumbuhnya makin ke atas, sehingga akar baru tidak dapat mencapai tanah yang menyediakan hara. Untuk mengatasinya lakukan pembubunan di sekitar rumpun secara teratur.<br />
<br />
Sumber: http://www.bertaniorganik.com/2018/12/31/budidaya-sereh-wangi-tanam-sekali-panen-bertahun-tahun/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-2961247151432964302019-08-08T22:10:00.002+07:002019-08-08T22:17:10.878+07:00Cara Budidaya Sawi Di Pot Atau Polybag<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN0HZZzO9jxVGB1rKFqJ5dSk9uQC3GzjDkyc_W0Fyf9y07IRDj8X02474pbn9_J_btaQZWZofyN_1kYBjNH_TsdsUa9pqTIIDoZ-Ztww6NQXKUsrpUKNKlNzumPUhQf41JsG7eU9-PHYM/s1600/Menanam-sawi-di-dalam-pot-atau-polybag.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="621" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN0HZZzO9jxVGB1rKFqJ5dSk9uQC3GzjDkyc_W0Fyf9y07IRDj8X02474pbn9_J_btaQZWZofyN_1kYBjNH_TsdsUa9pqTIIDoZ-Ztww6NQXKUsrpUKNKlNzumPUhQf41JsG7eU9-PHYM/s400/Menanam-sawi-di-dalam-pot-atau-polybag.jpg" width="420" /></a></div>
Cara budidaya sawi di pot atau polybag dapat dilakukan dengan sangat mudah karena metode yang digunakan tidak terlalu rumit. Hanya mengutamakan bibit yang unggul penanaman yang tepat dan pemeliharaan yang cukup. Nah, agar Anda tidak bingung, artikel ini akan membahas bagaimana cara untuk memilih bibit sawi unggul, cara penanamannya serta cara pemeliharaan sawi yang ditanam dalam pot atau polybag. Untuk itu, terlebih dahulu mari kita bahas secara umum tentang sawi.<br /><span class="fullpost">
<br />
Salah satu jenis sayuran yang memiliki gizi tinggi adalah sawi. Di dalam sawi terdapat kandungan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta untuk mencegah beberapa penyakit. Sawi juga memiliki kandungan vitamin C yang ternyata lebih besar daripada kandungan vitamin C pada jeruk. Dengan mengonsumsi sawi maka Anda akan terhindar dari resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung. Sawi juga dapat mencegah terjadinya peradangan serta mencegah terjadinya pembentukan plak pada arteri. Bagi yang sering melaksanakan program diet maka mengonsumsi sawi sangatlah baik karena sawi dapat mengendalikan kolesterol dalam tubuh.<br />
<br />
Karena khasiat yang begitu besar tersebut membuat sawi banyak diminati sehingga membuka peluang besar bagi petani sawi. Nah, bagi Anda yang ingin hidup sehat dengan mengonsumsi sawi, Anda pun juga dapat menanam sawi sendiri dengan menggunakan media polybag. Jadi tidak ada lahan pun tidak masalah. Untuk Anda yang penasaran bagaimana caranya, maka langsung saja simak ulasan di bawah ini.<br />
<br />
<b>Syarat Tumbuh Tanaman Sawi</b>
<br />
Tanah yang cocok dan juga baik untuk ditanami sawi adalah tanah yang teksturnya gembur kemudian banyak mengandung humus dan subur serta memiliki pembuangan air yang baik. Untuk derajat kemasaman atau pH tanah yang baik yaitu antara 6 sampai 7. Sawi ini lebih cocok di tanam pada dataran tinggi namun juga dapat di tanam di dataran rendah. Sawi sangat senang tumbuh pada suhu yang tinggi terlebih pada musim penghujan sehingga hal yang harus di perhatikan yaitu ketika memasuki musim kemarau kebutuhan akan air sangat diperlukan karena tanaman sayur sawi ini tidak dapat bertahan pada musim kering. Namun untuk persyaratan ini tidak perlu terlalu di khawatirkan karena Anda dapat melakukannya dengan mudah dengan menggunakan polybag dan dapat di letakkan di halaman atau pekarangan rumah Anda. Sebenarnya pembudidayaan tanaman ini tidak memerlukan syarat yang di haruskan, hanya saja perlunya perhatian terhadap tanaman pada musim kemarau saja.<br />
<br />
<b>Cara Memilih Bibit Sawi Unggul</b><br />
<br />
Sebelum mengarah jauh pada proses penanaman sawi maka Anda harus memperhatikan pemilihan bibit sawi terlebih dahulu. Yang menjadi syarat utama berhasil atau tidaknya tanaman sayur sawi ini tumbuh berasal dari pemilihan bibit yang unggul. Ciri-ciri dari bibit sawi yang unggul dan sehat sebagai berikut ini:
<br />
<ul>
<li>Bibit sawi unggul memiliki bentuk yang bulat dan ukurannya kecil. </li>
<li>Bibit sawi unggul memiliki kulit yang berwarna coklat agak kehitaman. </li>
<li>Bibit sawi unggul memiliki permukaan yang lebih licin dan juga mengkilap. </li>
<li>Bibit sawi yang baik di kemas menggunakan alumunium foil yang masih utuh.</li>
</ul>
Mengapa pemilihan bibit sawi itu penting? Hal tersebut dikarenakan agar hasil tanam yang di hasilkan nantinya sangat berkualitas dan sesuai dengan harapan. Cara untuk menentukan biji sawi yang baik juga dapat dilakukan dengan cara merendam bibit sebelum ditanam. Apabila bibit sawi tidak tenggelam atau mengapung, maka bibit tersebut sangat jelek dan sebaiknya tidak digunakan karena bibit yang baik yaitu tenggelam saat direndam.<br />
<br />
<b>Langkah Langkah Budidaya Sawi</b><br />
<br />
<b>Metode Persemaian Bibit Sawi</b><br />
<ol>
<li>Pertama siapkan polybag yang ukuran diameternya sekitar 15 cm. </li>
<li>Masukkan tanah humus atau sub soil ke dalam polybag dan akan jauh lebih baik jika menggunakan kompos. Anda bisa membuat pupuk kompos sendiri. Caranya bisa Anda lihat pada artikel kami yang berjudul Cara membuat pupuk kompos organik sederhana. </li>
<li>Biji sawi dapat langsung di semaikan ke dalam 1 polybag dan lakukan penyiraman secara rutin yaitu pada pagi dan juga sore hari. </li>
<li> Ketika telah tumbuh menjadi benih sawi yang berumur 3 – 4 minggu maka dapat langsung ditanam dengan cara pemindahan. </li>
</ol>
<b>Metode Penanaman</b><br />
<ol>
<li>Ikuti langkah 1 dan langkah 2 pada metode persemaian di atas kemudian lakukan pencabutan atau pemindahan benih sawi secara hati-hati dan usahakan agar akar benih sawi tidak rusak. </li>
<li>Buat lubang pada polybag dengan menggunakan jari dan benih sawi dapat diletakkan ke dalam lubang tersebut. Pada satu polybag dapat menampung 3 – 5 benih. Buat lubang sesuai dengan jumlah benih. </li>
<li>Jika semua sudah selesai maka lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. </li>
<li>Pupuk organik dapat diberikan selama satu minggu sekali. </li></ol>
<br />
<b>Metode Panen</b><br />
<br />
Tanaman sayur sawi ini dapat dipanen ketika usianya sudah menginjak 2 bulan. Cara panen yang dapat dilakukan yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman dan dapat juga dengan memotong batang sawi bagian atasnya saja dan dapat juga dengan hanya memetik daunnya saja. Dengan memanen menggunakan cara hanya memetik daunnya saja dapat membuat tanaman sawi tumbuh lama sehingga tidak perlu lagi mengulang proses penanaman kembali. Pada saat pasca panen hal yang perlu diperhatikan adalah metode pencucian dan juga pembuangan kotoran. Kemudian metode sortasi, pengemasan, penyimpanan, serta pengolahan.<br />
<br />
Di dalam pembudidayaan tanaman sayur sawi ini tentunya juga tidak lepas dari yang namanya gangguan hama dan penyakit. Namun semua masalah tersebut dapat diatasi dengan mudah. Berikut ini adalah cara pemeliharaan tanaman sayuran sawi yang tepat dalam mengatasi hama dan penyakit.<br />
<br />
<b>Cara Memelihara Tanaman Sawi Terhadap Hama Dan Penyakit</b><br />
<br />
<b>Pengendalian Hama</b><br />
<br />
Tanaman sawi pada umumnya terkena hama ulat daun yang merusak daun sawi. Adapun gejala yang ditimbulkan akibat ulat tersebut yaitu permukaan daun sawi menjadi rusak dan berlubang serta tidak rata kemudian daun dan akarnya menjadi kering. Untuk masalah ini dapat di atasi dengan cara non kimiawi yaitu dengan mengumpulkan ulat yang terdapat pada daun sawi dan membakarnya. Kemudian lakukan sanitasi. Untuk cara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan semprotan insektisida. Insektisida alami atau insektisida nabati pun bisa diandalkan. Untuk membuatnya sendiri silahkan baca artikel kami yang berjudul Cara Membuat Pestisida Organik dan Insektisida Alami.<br />
<br />
Ulat tanah juga sering mengganggu akar tanaman dan membuat sawi menjadi layu, menguning, dan pada akhirnya mati. Untuk masalah ini dapat dilakukan dengan cara non kimiawi yaitu dengan melakukan sanitasi tanaman. Untuk cara kimiawinya dapat dengan memberikan insektisida yang teksturnya berbentuk butiran. Kemudian untuk ulat grayak yang dapat membuat daun menjadi kuning, berlubang, dan tidak beraturan dapat di kendalikan dengan cara membuang ulat dan disemprot dengan insektisida jenis matador. Untuk hama leaf miner yang membuat daun menjadi layu dan mati dapat diatasi dengan penyemprotan insektisida jenis trigard.<br />
<br />
<b>Pengendalian Penyakit</b><br />
<br />
Penyakit yang biasanya dialami sawi yaitu pembusukan pada daun yang pada awalnya mengubah warna daun menjadi kuning kemudian terdapat lendir dan pada akhirnya daun membusuk. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara sanitasi atau penyemprotan fungisida jenis bion, topsin, dan kocide. Untuk penyakit akar gada yang dapat membuat akar sawi menjadi busuk, kering, dan mati dapat di kendalikan dengan sanitasi. Kemudian untuk penyakit bercak daun dapat diatasi dengan penyemprotan fungisida yang berbahan aktif. Kemudian penyakit busuk alternaria yang dapat membuat akar menjadi kering dapat dikendalikan dengan penyemprotan fungisida dithane.<br />
<br />
<b>Pemeliharaan Untuk Menjaga Kesehatan Tanaman Sawi</b><br />
<br />
<b>Penyiraman</b><br />
<br />
Pemeliharaan sawi dapat dilakukan dengan cara penyiraman yang di sesuaikan dengan musim. Apabila musim penghujan maka sawi sudah tidak memerlukan air lagi namun untuk musim kemarau maka sawi memerlukan banyak air yang dapat dilakukan pada pagi dan juga sore hari.<br />
<br />
<b>Penjarangan</b><br />
<br />
Cara pemeliharaan ini dapat dilakukan sebanyak dua minggu setelah proses penanaman selesai. Tujuan dari cara ini yaitu menghindari terjadinya hambatan pada pertumbuhan tanaman sawi dengan cara mencabut tanaman yang tumbuh dengan rapat. Hal ini perlu diperhatikan karena tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dan sehat apabila lokasi tanamnya sangat sempit dan berhimpit dengan tanaman lain sehingga unsur hara yang didapat dari tanah akan lebih sedikit.<br />
<br />
<b>Penyulaman</b><br />
<br />
Cara ini adalah proses pergantian tanaman yang baru. Jadi apabila tanaman sawi yang telah ditanam ternyata terkena hama serta penyakit dan kemudian sudah terlanjur mati maka dapat diganti dengan tanaman yang baru. Usahakan penyulaman ini tidak terjadi dengan cara rutin merawat tanaman sawi agar terhindar dari penyakit atau ketika tanaman terserang penyakit segera diatasi dengan cara yang telah diberikan di atas.<br />
<br />
<b>Penyiangan</b><br />
<br />
Jadi cara ini dapat dilakukan sebanyak 2 – 4 kali selama masa tanam sawi. Penyiangan ini juga disesuaikan dengan jumlah gulma yang menyerang tanaman. Dengan pemeliharaan ini tentunya tanaman sayuran sawi akan terbebas dari yang namanya gulma, hama, dan penyakit. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya tanaman layu dan mati sehingga tidak terjadi kesia-siaan pada saat melakukan budidaya sayuran sawi.<br />
<br />
<b>Pemupukan</b><br />
<br />
Pemupukan adalah hal yang penting yang harus diberikan kepada tanaman sawi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Pemupukan dapat diberikan pada usia sawi yang sudah menginjak 3 minggu. Pemupukan dapat diberikan dengan menggunakan urea sebanyak 20 kg / ha dengan dosis pemberian sekali seminggu dan hingga masa panen. Pupuk kandang atau pupuk kompos juga dapat digunakan untuk menyuburkan media tanah dan membuat kandungan unsur hara dalam tanah terpenuhi. Jadi tidak hanya tanaman saja yang dibuat subur namun juga media tanahnya.<br />
<br />
Pemeliharaan di atas sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman sayur sawi dan juga agar hasil panen menjadi lebih berkualitas. Pemeliharaan yang tepat juga dapat membuat tanaman sawi menjadi lebih sehat sehingga aman untuk dikonsumsi karena tidak terdapat penyakit yang menggerogoti tanaman tersebut. Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur maka diperlukannya pemeliharaan. Segala jenis hama dan penyakit juga dapat diatasi dengan melakukan pemeliharaan. Jadi intinya pemeliharaan itu dapat menunjang kualitas dari tanaman tersebut.<br />
<br />
Itulah beberapa informasi yang dapat Anda ketahui mengenai cara budidaya sawi di pot atau polybag yang dapat Anda praktikkan dengan mudah. Jadi kini jika Anda dapat menanam sendiri tentunya Anda pun juga tidak perlu repot lagi untuk belanja sayur mayur karena Anda tinggal hanya memetik di halaman atau pekarangan rumah saja. Yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan tanaman sayur sawi ini yaitu pemilihan bibit unggul dan proses pemeliharaannya.<br />
<br />
Sumber: https://bibitbunga.com/cara-budidaya-sawi-di-pot-atau-polybag/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-39832768332410469842019-08-08T08:06:00.000+07:002019-08-08T08:23:17.133+07:00Cara Menanam Kiwi Di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdpTxgbhgLN-_OWXnrX_SJN5tYnZ40CRknljBzWjhfv-f_edCDxYOezuFvkm7_a8ZoOmbuzGAN3Qss4I5KZMglYSawsifUvSpHbq0FqtCytdsfzknLXlyIoZf4z14tOUNaVXrAm_JIS80/s1600/Kiwifruit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="501" data-original-width="699" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdpTxgbhgLN-_OWXnrX_SJN5tYnZ40CRknljBzWjhfv-f_edCDxYOezuFvkm7_a8ZoOmbuzGAN3Qss4I5KZMglYSawsifUvSpHbq0FqtCytdsfzknLXlyIoZf4z14tOUNaVXrAm_JIS80/s320/Kiwifruit.jpg" width="420" /></a></div>
Buah kiwi dapat ditanam di tanah Indonesia karena buah ini sangat mudah dalam perawatannya dan pemasaranya pun mudah. Khusus untuk artikel kali ini, akan dituliskan tentang cara menanam kiwi dari biji. Indonesia memang dikarunia jenis tanah yang sangat subur, oleh karena itu banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh. Saat ini di Indonesia memang masih jarang orang yang menanam buah kiwi. Karena buah kiwi mempunyai harga yang cukup mahal di pasaran. Namun kiwi mempunyai banyak sekali manfaat, jadi ini bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan buat Anda. Hal ini juga dapat membuat sektor pertanian menjadi lahan bisnis yang sangat menjanjikan untuk pendapatan Negara. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara bercocok tanam buah kiwi. Sebaiknya kita ketahui lebih dalam mengenai buah kiwi terlebih dahulu.<br /><span class="fullpost">
<br />
Buah kiwi merupakan buah yang berasal dari cina dan termasuk kedalam jenis buah beri. Buah kiwi mengandung banyak sekali senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Di dalam buah kiwi mengandung vitamin c yang sangat banyak sekali. bahkan kandungan vitamin c di dalam buah kiwi lebih banyak dibandingkan kandungan vitamin c pada jeruk. Buah ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit jantung, menjaga kesehatan kulit,mata, mengobati asma, membantu memperlancar proses pencernaan dan masih banyak lainnya. Secara umum terdapat 2 macam buah kiwi, yaitu kiwi green dan kiwi golden. Mari langsung saja kita membahas mengenai cara bercocok tanam buah kiwi yang benar.<br />
<br />
<b>Proses Persiapan Lahan Tanam</b><br />
<br />
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin menanam buah kiwi, tentunya persiapan lahan untuk menanam. Kiwi merupakan tananan tropis, jadi bisa tubuh dengan baik di tanah yang ada di Indonesia. Anda bisa menanam langsung di tanah atau menggunakan media tanam seperti pot atau polybag. Buah kiwi ini termasuk tanaman merambat. Jadi, Anda juga harus menyediakan media untuk tempat merambatnya tanaman buah kiwi. Bersihkan tanah dari berbagai hama yang menghalangi. Kemudian gemburkan tanah dan dicampur dengan pupuk kompos. Atur juga keasaman tanah, supaya buah kiwi dapat berbuah dengan baik.<br />
<br />
Tahap selanjutnya, pada bagian tanah yang sudah digemburkan dan diberi pupuk tadi. Buatlah lubang tanam dengan jarak setiap lubang 2 meter X 2 meter. Sebaiknya proses persiapan lahan, pemupukan dan lain sebagainya disiapkan 2 minggu sebelum proses penanaman. Selain itu, ketika Anda menyiapkan lahan untuk penanaman ini, Anda juga harus sudah memulai proses pembenihan. Supaya pada saat proses persiapan media tanam sudah selesai. Benih sudah siap untuk ditanam.<br />
<br />
<b>Proses Pembenihan</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkfOmYLt1BQwyNz7JHdmVnvVG0EmadBERNgoq-4YHScT-tUQ5qv0um7riS8KnzqVeYHirvXQ66V0CxN7HGOS5vnZfcXrHAmpn1-k5oT9hiCq6KRk0Y8U4PtvVAxwN_i-fEdpzI73xIj0c/s1600/biji-kiwi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="596" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkfOmYLt1BQwyNz7JHdmVnvVG0EmadBERNgoq-4YHScT-tUQ5qv0um7riS8KnzqVeYHirvXQ66V0CxN7HGOS5vnZfcXrHAmpn1-k5oT9hiCq6KRk0Y8U4PtvVAxwN_i-fEdpzI73xIj0c/s320/biji-kiwi.jpg" width="420" /></a></div>
Dalam penanaman buah kiwi proses pembenihan harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Ini akan menjadi bagus atau tidaknya buah kiwi yang Anda hasilkan. Anda harus menyemaikan biji-biji buah kiwi terlebih dahulu. Supaya proses penyemaian lebih cepat, Anda harus merendam biji-biji buah kiwi dengan menggunakan air hangat terlebih dahulu. Rendam kurang lebih selama 1 jam saja. kemudian keringkan. Selanjutnya bungkus biji tersebut dengan menggunakan kapas atau tisu, simpan selama semalam. Keesokan harinya, Anda bisa memulai untuk menyemaikan biji-biji tersebut. Media tanah yang bagus untuk penyemaian adalah tanah humus. Sebarkan biji tersebut selama 10 hari. Di bagian atas media penyemaiannya harus diberi atap pelindung.<br />
<br />
<b>Proses Penanaman</b><br />
<br />
Untuk proses penanaman buah kiwi ini sangat mudah, hampir sama dengan cara penanaman tumbuhan lainnya. Setelah pembenihan selama 10 hari, biji buah kiwi sudah siap untuk dipindahkan di media tanam. Pertama dipindahkan ke media tanam pot atau polybag terlebih dahulu. Sampai tanaman kiwi mempunyai batang yang cukup kuat. Setelah itu baru dipindahkan ke media tanah biasa. Untuk penanam ke media tanah, tinggal siapkan lubang dan beri jarak 2 meter. Kemudian masukan pohon buah kiwi dan tutup dengan tanah. Untuk penanam ini memang sangat mudah dan tidak membutuhkan perlakukan khusus. Waktu penanaman yang baik adalah pada pagi dan sore hari.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitzfAAYVzPgbh3Xtpz6FIGtgyNWtlpGOa2VluTz3bV4pl3se_u3xr-P7ybE0MhH28aJRms8Y9GQKVVKUZ5v4I79PclO0LsfpKrE3orDcPCwmevdVLVIKbvaKIQ2GYdUAwQhhjYBo4rFWI/s1600/Berikan-pemupukan-pada-tanaman-kiwi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="521" data-original-width="569" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitzfAAYVzPgbh3Xtpz6FIGtgyNWtlpGOa2VluTz3bV4pl3se_u3xr-P7ybE0MhH28aJRms8Y9GQKVVKUZ5v4I79PclO0LsfpKrE3orDcPCwmevdVLVIKbvaKIQ2GYdUAwQhhjYBo4rFWI/s320/Berikan-pemupukan-pada-tanaman-kiwi.jpg" width="420" /></a></div>
<br />
<b>Proses Pemeliharaan</b><br />
<br />
Pada proses pemeliharaan atau perawatan pohon buah kiwi juga tidak begitu sulit. Buah ini memang mudah untuk ditanam dan tidak begitu banyak membutuhkan perlakukan khusus. Pertama siramlah pohon kiwi secara teratur dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Jangan lupa untuk memberikan pupuk secara berkala. Akan lebih baik jika menggunakan pupuk organic. Untuk menghilangkan hama, bisa dengan penyemprotan fungisida. Selain itu, pembersihan daun yang kering dan rumput-rumput pengganggu juga perlu dilakukan. Supaya proses pembuahan berjalan dengan cepat.<br />
<br />
<b>Proses Panen</b><br />
<br />
Masa panen dari buah kiwi tidak pasti, ini bergantung dengan cuaca pada saat proses penanaman. Biasanya buah kiwi dapat berbuah setelah 3 sampai 4 bulan. untuk proses pemanenan tidak boleh asal petik, karena akan merusak tanaman. Tetapi petiklah buah kiwi dengan menggunakan gunting. Gunting pada bagian batang buah kiwi yang dekat dengan buah kiwinya. Buah kiwi yang sudah matang akan mengeluarkan bau yang khas dan jika dipegang akan empuk.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf7NbUozyNAVS5b3Kdb9djkvOGvKsEbosk4rvWdPoVcGK_fSkjOiVNrFpCTcrn6lgDoGHMZ324cPQuMBZZ1Oyeq_GnG2WUYY9sy2NlXKGbWvae_g8M2hxk5l4H2wdBh6yR8wgHyKa0DYQ/s1600/Menanam-kiwi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="472" data-original-width="662" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf7NbUozyNAVS5b3Kdb9djkvOGvKsEbosk4rvWdPoVcGK_fSkjOiVNrFpCTcrn6lgDoGHMZ324cPQuMBZZ1Oyeq_GnG2WUYY9sy2NlXKGbWvae_g8M2hxk5l4H2wdBh6yR8wgHyKa0DYQ/s320/Menanam-kiwi.jpg" width="420" /></a></div>
Simpan buah kiwi pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Supaya buah tidak mudah rusak. Jika akan dilakukan pemasaran, petiklah buah kiwi sebelum terlalu matang. Sehingga dalam proses pengiriman buah kiwi bisa matang. Bagaimana mudah bukan? Jika ada hama yang mengganggu langsung ditangani supaya tidak menyebar ke bagian lainnya. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.<br />
<br />
Sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-kiwi-di-indonesia/<br/>
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-34746139259623354332019-08-06T21:55:00.002+07:002019-08-07T19:53:33.941+07:00Cara menanam cabe dalam polybag<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiltv_7D69y0bAjUT-PTDJtUIO-eTZmer3q6gBoXJjnEJr9DAd2_lglqmh14kTf4o2vbcKt6_ywAYy2kspSSybDK_Kal5dVvVq7vgMwHChPm5APi7O15l8qIurrd68nw6UsXfYEwZqCgJY/s1600/cara-menanam-cabe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiltv_7D69y0bAjUT-PTDJtUIO-eTZmer3q6gBoXJjnEJr9DAd2_lglqmh14kTf4o2vbcKt6_ywAYy2kspSSybDK_Kal5dVvVq7vgMwHChPm5APi7O15l8qIurrd68nw6UsXfYEwZqCgJY/s320/cara-menanam-cabe.jpg" width="424" height="225" data-original-width="640" data-original-height="400" /></a></div>
Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.<br/><span class="fullpost">
<br/>
Cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam cabe bisa dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara umum menanam cabe bisa dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe ada pada kisaran 24-27oC, namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu. Sifat tersebut tergantung dari jenis varietas cabe.<br/>
<br/>
Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di pekarangan adalah cabe kerting. Jenis ini relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas banyak disukai di pasaran. Berikut ini kami paparkan tentang cara menanam cabe keriting dalam polybag.<br/>
<br/>
<b>Pemilihan benih</b><br/>
<br/>
Di pasaran banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida hingga varietas lokal. Cara menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang berarti. Hanya saja beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat dengan produk-produk obat-obatan tertentu. Varietas hibrida banyak didatangkan dari Taiwan dan Thailand, sedangkan varietas lokal banyak ditanam di Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara.<br/>
<br/>
Saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih baik daripada varietas lokal tanpa seleksi. Benihnya dijual dalam kemasan kaleng seperti tampar yang diproduksi Sang Hyang Sri. Dari segi teknis, cara menanam cabe keriting lokal lebih sederhana dan anti ribet dibanding cara menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan dibanding cabe hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida.<br/>
<br/>
<b>Penyemaian benih</b><br/>
<br/>
Cara menanam cabe dalam polybag sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat yang lebih besar.<br/>
<br/>
Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk melihat lebih detail silahkan baca cara membuat media persemaian. Cara yang paling ekonomis adalah dengan menyiapkan petakan tanah untuk media persemaian.<br/>
<br/>
Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya, campurkan kompos dengan tanah lalu aduk hingga rata. Butiran tanah dibuat sehalus mungkin agar perakaran bisa menembusnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan tersebut 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.<br/>
<br/>
Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siram untuk membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetap basah. Pada hari ke-4 akan muncul bibit dari permukaan tanah, kemudian buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabe yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3-4 minggu, atau tanaman telah mempunyai 3-4 helai daun.<br/>
<br/>
<b>Penyiapan media tanam</b><br/>
<br/>
Pilih polybag yang berukuran diatas 30 cm, agar media tanam cukup kuat menopang pertumbuhan tanaman cabe yang rimbun. Selain polybag, bisa juga digunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau bisa juga menggunakan wadah-wadah bekas yang tidak terpakai lagi, beri lubang pada dasar wadah untuk saluran drainase.<br/>
<br/>
Cara menanam cabe dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain-lainnya. Silahkan baca cara membuat media tanam polybag untuk penjelasan lebih detail.<br/>
<br/>
Beberapa contoh komposisi media tanam diantaranya adalah (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Apabila menggunakan pupuk kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. Lihat jenis dan karakteristik pupuk kandang.<br/>
<br/>
Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga campuran tersebut benar-benar rata. Lapisi bagian dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.<br/>
<br/>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjCCn6qEY5eJU-yIUxM4K5FtsKH4016D2kPeRLWrHxKqCQ8oouNcLVLHA6JaIThyphenhyphen1sDsfMWhfSs8dM1pDWl91GnrZNemYZ67Fsi51ln1D_dQCM3UaBl3dSbCs-AXv-Bcif8kdY2lwYLQ/s1600/cara-menanam-cabe-dalam-polybag.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjCCn6qEY5eJU-yIUxM4K5FtsKH4016D2kPeRLWrHxKqCQ8oouNcLVLHA6JaIThyphenhyphen1sDsfMWhfSs8dM1pDWl91GnrZNemYZ67Fsi51ln1D_dQCM3UaBl3dSbCs-AXv-Bcif8kdY2lwYLQ/s320/cara-menanam-cabe-dalam-polybag.jpg" width="424" height="265" data-original-width="640" data-original-height="400" /></a></div><br/>
<b>Pemindahan bibit</b><br/>
<br/>
Setelah bibit tanaman dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian kedalam polybag. Lakukan pekerjaan ini saat pagi hari atau sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik untuk menghindari stres pada tanaman.<br/>
<br/>
Lakukan pemindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Apabila persemaian dilakukan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang lalu masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian kedalam lubang tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukkan kedalam lubang tanam.<br/>
<br/>
<b>Pemeliharaan dan perawatan</b><br/>
<br/>
Pemupukan, berikan pemupukan tambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau apabila ingin menanam cabe secara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing pada saat tanaman mau berbuah.<br/>
Penyiraman, tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali. Apabila matahari bersinar terik, siram tanaman setiap hari.<br/>
Pengajiran, setelah tanaman cabe tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir ini berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.<br/>
Perompesan, tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam, perompesan biasanya dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang. Gunanya agar tanaman tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat menopang.<br/>
Hama dan penyakit, penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan apabila tanaman terlihat terserang hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, kalau terlihat jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik gunakan pestisida alami, silahkan lihat di cara membuat pestisida organik.<br/>
<br/>
<b>Pemanenan</b><br/>
<br/>
Umur cabe dari mulai tanam hingga panen bervariasi tergantung jenis varietas dan lingkungan. Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya. Buah seperti ini sudah masuk bobot yang optimal dan buah cabe masih bisa tahan 2-3 hari sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah embun kering. Hindari waktu panen pada malam dan siang hari.<br/>
<br/>
Tutorial cara menanam cabe ini cocok diterapkan pada pertanian sekala kecil atau lahan pekarangan. Bisa diterapkan juga untuk pertanian vertikultur atau urban farming. Semoga bermanfaat.<br/>
<br/>
Sumber: https://alamtani.com/cara-menanam-cabe/<br/>
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-15569029694814428392019-04-10T08:41:00.001+07:002019-08-07T19:54:15.898+07:00Sistem Aeroponik untuk Budi Daya Tanaman Sayur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf_YB86aTQ37A6cddbu6RjWQ21d_2Lv8j6Xn2n3taNjcRuW2y2tmMBVUHE6dPMI6Vgqtiq49pLXlyu0aw1Kdi1s7Qp2cxPY4loK4bJdoGkYfHW15mIa3wrT9IJzbGhICbmdgChYTTg7M/s1600/11e25bf421-66df-4c68-912d-6a244dd633a5-mobile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf_YB86aTQ37A6cddbu6RjWQ21d_2Lv8j6Xn2n3taNjcRuW2y2tmMBVUHE6dPMI6Vgqtiq49pLXlyu0aw1Kdi1s7Qp2cxPY4loK4bJdoGkYfHW15mIa3wrT9IJzbGhICbmdgChYTTg7M/s320/11e25bf421-66df-4c68-912d-6a244dd633a5-mobile.jpg" width="430" height="235" data-original-width="640" data-original-height="480" /></a></div>
Sistem pertanian di Indonesia dalam beberapa dekade ini telah mengalami kemajuan yang pesat. Berbagai macam teknik budi daya tanaman sudah berhasil dikembangkan, mulai dari sistem hidroponik hingga sistem aeroponik.<br />
<br />
Setelah sebelumnya sudah dibahas tentang sistem hidroponik, kini saatnya memperdalam pengetahuan tentang sistem aeroponik bersama-sama.<br /><span class="fullpost">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTe8ROe7RP_ptW3iqnu-ibNWbXn3hJOmaC9SAv33txUzucL-M9222wHuQupXxKfyGEJ6_ARgrLceGe3IW6dTRDd2JcT5KhB4rtpWRvi5nKjHMuE9OQVad0mB4s9ESa_GrDZkmRj-hJmdA/s1600/121548214533-502-369546.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTe8ROe7RP_ptW3iqnu-ibNWbXn3hJOmaC9SAv33txUzucL-M9222wHuQupXxKfyGEJ6_ARgrLceGe3IW6dTRDd2JcT5KhB4rtpWRvi5nKjHMuE9OQVad0mB4s9ESa_GrDZkmRj-hJmdA/s320/121548214533-502-369546.jpg" width="430" height="295" data-original-width="720" data-original-height="480" /></a></div>
Aeroponik merupakan suatu cara bercocok tanam di udara tanpa mengunakan tanah. Di dalam aeroponik, tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya akar, melainkan dibiarkan terbuka dan menggantung pada suatu tempat yang telah dijaga kelembabannya.<br />
<br />
Sebenarnya, sistem aeroponik ini tidak jauh berbeda dengan sistem hidroponik. Hanya saja, sistem aeroponik ini memerlukan air yang sudah berisi larutan hara yang nantinya akan disemburkan ke akar tanaman dalam bentuk kabut. Selanjutnya, akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.<br />
<br />
Untuk memulai budi daya dengan sistem aeroponik, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Beberapa di antaranya adalah menyiapkan alat-alat seperti jaringan irigasi sprinkler, jet pump, nozzle sprinkle, PVC, rockwool, styrofoam, larutan nutrisi dan benih tanaman.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtJEk6cl32-WeIxgbr51a107PWelMcKrBQLLklBgV2kR338JfzpB8JTUe2v2eQiMK-yzNyH2yVonN_s7B9rh9LpXVAzmRxeQslTC38IIHfNdnNy9EgaU7jn3cZnEsm5vNwBsvvw7RJxGQ/s1600/13+1548214575-210-365260.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtJEk6cl32-WeIxgbr51a107PWelMcKrBQLLklBgV2kR338JfzpB8JTUe2v2eQiMK-yzNyH2yVonN_s7B9rh9LpXVAzmRxeQslTC38IIHfNdnNy9EgaU7jn3cZnEsm5vNwBsvvw7RJxGQ/s320/13+1548214575-210-365260.PNG" width="430" height="210" data-original-width="1143" data-original-height="514" /></a></div>
Selanjutnya, sebelum dilakukan penanaman, benih terlebih dahulu disemai di rockwool yang disusun pada tray pembibitan. Sebelum disemai, benih direndam pada air untuk memacu perkecambahan. Rockwool diberi lubang, setiap lubang ditanami satu benih agar pertumbuhannya baik, kemudian benih disimpan di ruangan gelap agar cepat berkecambah. Setelah tumbuh minimal dua helai daun, bibit pada rockwool dipindah tanamkan pada styrofoam yang telah dilubangi dengan posisi akar menggantung.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbVzZ09Th1kyI1_V96nPR5lKvx1fJyV7kldVMShOZBsAE-IKVm3NubzVkKMgpsgnfoTbHNZzHyadmDioSxZkNwlFb4ExfreOUTqQEdGIXISbwZsSBPfnqqw6VjgKK55Jv2EASH2ekIuk/s1600/14+1548214692-71-298726.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbVzZ09Th1kyI1_V96nPR5lKvx1fJyV7kldVMShOZBsAE-IKVm3NubzVkKMgpsgnfoTbHNZzHyadmDioSxZkNwlFb4ExfreOUTqQEdGIXISbwZsSBPfnqqw6VjgKK55Jv2EASH2ekIuk/s320/14+1548214692-71-298726.jpg" width="430" height="310" data-original-width="562" data-original-height="431" /></a></div>
Akar tanaman sayuran ini nantinya akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah styrofoam terdapat sprinkler (alat pengabut) yang akan memancarkan kabut larutan nutrisi ke atas hingga mengenai akar. Sprinkler ini berfungsi untuk menciptakan uap air di sekeliling tanaman dan juga untuk memberikan lapisan air pada akar, sehingga suhu sekitar daun akan menurun dan evapotranspirasi akan berkurang.<br />
<br />
Pengabutan dapat diatur secara intermittend, nyala-mati (on-off) bergantian menggunakan timer, asal lama mati (off) tidak lebih dari 15 menit karena dikhawatirkan tanaman akan layu. Bila pompa dimatikan, butiran larutan yang melekat pada akar bisa bertahan selama 15-20 menit. Pengabutan dapat diberikan pada siang hari saja, namun cara ini kurang dianjurkan karena kesempatan pemberian nutrisi pada tanaman akan menyusut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8jqk0dIpDZM9a7468DraDrgulpN_-Sln3OIqJnJAgJaul2CUwnef7KTejzpYWbWFD_K_AbJSPs8xfvUjAKgC3EhTSBXEl8CS2YHUYbsHZqVUwLF3byx0jEnNfgTR8hGUWkXwf6TfOEVc/s1600/15+1548214622-235-477924.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8jqk0dIpDZM9a7468DraDrgulpN_-Sln3OIqJnJAgJaul2CUwnef7KTejzpYWbWFD_K_AbJSPs8xfvUjAKgC3EhTSBXEl8CS2YHUYbsHZqVUwLF3byx0jEnNfgTR8hGUWkXwf6TfOEVc/s320/15+1548214622-235-477924.jpg" width="430" height="280" data-original-width="1000" data-original-height="563" /></a></div>
Salah satu kunci keunggulan budidaya aeroponik ialah oksigenasi dari tiap butiran kabut halus larutan hara yang sampai ke akar. Selama perjalanan dari lubang sprinkler hingga sampai ke akar, butiran akan menambat oksigen dari udara hingga kadar oksigen terlarut dalam butiran meningkat. Dengan demikian proses respirasi pada akar dapat berlangsung lancar dan menghasilkan banyak energi. Selain itu dengan pengelolaan yang terampil, produksi dengan sistem aeroponik dapat memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas.<br />
<br />
Penggunaan sprinkler ini dapat menjamin ketepatan waktu penyiraman, jumlah air dan keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus selama produksi tanaman. Selain itu, sistem ini sangat cocok untuk digunakan pada tanaman yang memiliki masa panen sekitar satu bulan setelah pindah tanam, seperti selada, kangkung dan bayam. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPC8f5zYRVWvD0Ps7EL-pkGF8InbkfnopaxlsFfjPhmkUzNy3Z7m8mfZ-NvIn4AClfC8eTkKBBPmNPvZoNsu92-4Av4TD3sQTOXVM-TrCLfNdObxi2JwFQWqvsBlJz643sADnmioLZfjo/s1600/16+1548214737-468-536819.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPC8f5zYRVWvD0Ps7EL-pkGF8InbkfnopaxlsFfjPhmkUzNy3Z7m8mfZ-NvIn4AClfC8eTkKBBPmNPvZoNsu92-4Av4TD3sQTOXVM-TrCLfNdObxi2JwFQWqvsBlJz643sADnmioLZfjo/s320/16+1548214737-468-536819.jpg" width="430" height="320" data-original-width="630" data-original-height="473" /></a></div>
Tidak hanya itu, kini aeroponik sudah banyak dikembangkan untuk percobaan perbanyakan benih kentang unggul oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) dan Agritek Tasa Nusantara (ATN).<br />
<br />
Referensi:<br />
www.jurukebun.com<br />
sistemhidroponik.com<br />
fredikurniawan.com<br />
bbpp-lembang.info<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-61338794176881911412019-04-09T22:23:00.000+07:002019-08-07T19:54:34.425+07:00Teknik Pemeliharaan Ternak Kerbau Di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjszyGgENKC_sp0avXw1nEJ7Hv8RukQmP2SlCynJLqSjQmxDxhD2A21P2fj_YxJlyZWvQS8RX27W1l2YxrF0V4-LjsYmo8HiVIDxiBNJsiJ5d78-7wr_Cds3zvDy0BgdnUuZyol-b5HiOQ/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjszyGgENKC_sp0avXw1nEJ7Hv8RukQmP2SlCynJLqSjQmxDxhD2A21P2fj_YxJlyZWvQS8RX27W1l2YxrF0V4-LjsYmo8HiVIDxiBNJsiJ5d78-7wr_Cds3zvDy0BgdnUuZyol-b5HiOQ/s320/index.jpg" width="430" height="225" data-original-width="274" data-original-height="184" /></a></div>
Kerbau merupakan salah satu jenis ternak yang berkembang di Indonesia. Kerbau merupakan ternak yang istemewa karena merupakan jenis ternak yang erat kaitannya dengan beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti upacara-upacara adat yang ada di tanah toraja, menggunakan kerbau dalam ritualnya.<br />
<br />
Begitu pula dengan beberapa kuliner khas Indonesia banyak yang menggunakan daging atau pun susu kerbau sebagai bahan bakunya,seperti : Soto kudus, Sate kerbau, dadih dari Sumatera Barat dan sebagainya. Kerbau umumnya diternakan oleh masyarakat sebagai ternak kerja dan sebagai tabungan. Meskipun tidak sepopuler jenis daging dari ternak lain, namun ternak kerbau mampu membantu menyumbang kebutuhan daging nasional.<br /><span class="fullpost">
<br />
Berdasarkan data dari kementerian pertanian (2017) produksi daging nasional kerbau menghasilkan produksi daging sebesar 0.6 juta ton pada tahun 2016. Hal ini menunjukan bahwa kerbau memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai penghasil produksi daging.<br />
<br />
Selain jumlah produksi daging yang tinggi, kerbau juga memiliki keunggulan lain yaitu dalam hal konversi pakan. Kerbau mampu mengkonversi pakan dengan kualitas rendah namun produksi yang dihasilkan tetap optimal. Hellyward et al (2000) menyatakan bahwa kerbau (Bubalus bubalis) merupakan ternak yang istimewa karena memiliki kemampuan khusus dalam mencerna makanan yang berkualitas rendah untuk dapat bertahan hidup.<br />
<br />
Selain itu ternak kerbau memiliki daya adaptasi yang baik meskipun berada di lingkungan yang jelek. Mufiidah et al (2013) menyatakan bahwa kerbau memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan sapi karena mampu bertahan hidup dalam kawasan yang relatif sulit terutama dalam hal ketersediaan dan kualitas pakan.<br />
<br />
Peran ternak kerbau bagi kehidupan peternak masih sangat penting. Menurut Suhubdy (2007) terdapat tiga alasan utama mengapa kerbau mempunyai peran penting. Pertama, ternak kerbau memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kehidupan peternak dan petani di pedesaan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) walaupun tanpa dukungan pemerintah dan tanpa perbaikan pola hidup. Kedua, ternak kerbau masih dapat berproduksi dan bereproduksi dengan baik pada kondisi alam dan agroekosistem yang sangat kritis, misalnya wilayah lahan kering bagian Timur Indonesia (Pulau Sumbawa, Sumba, Flores dll). Ketiga, ternak kerbau dapat mengubah pakan yang sangat rendah.<br />
<br />
Nilai mutu gizinya seperti limbah pertanian dan rumput alam yang memiliki kandungan serat kasar sangat tinggi, menjadi daging dan susu yang bergizi bagi manusia. Miskiyah dan Usmiati (2006) juga menyatakan bahwa kerbau memiliki bobot karkas yang lebih tinggi dibandingkan sapi lokal. Bobot hidup kerbau rawa sebesar 370 kg, akan memiliki bobot potong sebesar 360 kg, dengan karkas panas sebesar 171.5 kg.<br />
<br />
Selama ini para peternak kerbau di Indonesia umumnya menerapkan sistem ekstensif dan semi intensif dalam pemeliharaannya. Sistem ekstensif yaitu ternak digembalakan di ladang penggembalaan. Sedangkan untuk sistem semi intensif yaitu ternak di gembalakan pada siang hari dan dikandangkan pada malam harinya. Berdasarkan hal tersebut, maka teknis pemeliharaan ternak kerbau di Indonesia belum memperhatikan aspek keuntungan. Peternak masih mengandalkan ketersediaan pakan dari alam. Peternak belum menerapkan sistem intensif dimana kebutuhan pakan dan lingkungan benar-benar dikontrol oleh peternak itu sendiri, sehingga keuntungan yang dihasilkan bisa optimal.<br />
<br />
Berdasarkan hasil penelitian Sari et al (2015) di kabupaten Gayo Luwes menujukan bahwa berdasarkan aspek teknis pemeliharaan yang meliputi makanan dan tata laksana pemeliharaan ternak kerbau masih berada di bawah nilai standar dari yang ditetapkan oleh Direktorat Jenederal Peternakan tahun 1992.<br />
<br />
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ternak kerbau memiliki keistimewaan dalam hal konversi pakan dan adaptasi dengan lingkungan. Namun aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di Indonesia masih dibawah standar sehingga belum menghasilkan keuntungan yang optimal bagi peternak. Maka diperlukan penanganan yang serius dari berbagai pihak dalam upaya peningkatan produksi daging kerbau nasional dalam hal perbaikan teknis pemeliharaan. <br />
<br />
<b>Daftar Pustaka</b><br />
Hellyward J, F Rahim, Erlinda. 2000. Pemeliharaan ternak kerbau lumpur ditinjau dari aspek teknis pemeliharaan di Sumatera Barat. Jurnal Peternakan. 6(1): 77-85.<br />
[Kementerian Pertanian]. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2017.Jakarta (ID): Direktotarat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.<br />
Miskiyah, Usmiati S. 2006. Potongan komersial karkas kerbau: studi kasus di PT. Kariyana Gita Utama-Sukabumi. Jurnal Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.<br />
Mufiidah N,Ihsan NM, Nugroho H. 2013. Produktivitas induk kerbau rawa (Bubalus bubalis) ditinjau dari aspek kinerja reproduksi dan ukuran tubuh di kecamatan tempursari kabupaten lumajang. J. Ternak Tropika. 14(1): 21-28.<br />
Suhubdy. 2007. Strategi penyediaan pakan untuk pengembangan usaha ternak kerbau. Wartazoa. 17(1): 1-11.<br />
Sari EM, Abdullah NAM, Sulaiman. 2015. Kajian aspek teknis pemeliharaan kerbau lokal di kabupaten gayo lues. Agripet 15(1): 57-60<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-80845137441321608732019-04-04T12:14:00.001+07:002019-04-04T12:16:02.186+07:00Cara Menanam Budidaya Buah Pir di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCdi1QmOH3vp5J7Zm6JIfVI3JXtJrdKxNtTggLUrgjBGDSmv41NTHt37ExqDQGBtHxbpKhE8mwjmgY4fHmBTCocOgYYGBSpLhnKagozdsXk2hX0vIXBLClskURn_KorIRKBhWXx6Ubbjc/s1600/Buah-Pir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCdi1QmOH3vp5J7Zm6JIfVI3JXtJrdKxNtTggLUrgjBGDSmv41NTHt37ExqDQGBtHxbpKhE8mwjmgY4fHmBTCocOgYYGBSpLhnKagozdsXk2hX0vIXBLClskURn_KorIRKBhWXx6Ubbjc/s320/Buah-Pir.jpg" width="430" height="260" data-original-width="699" data-original-height="415" /></a></div>
Pir (pear) merupakan sebutan untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkannya. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak air, masir dan manis.<br />
<br />
Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai buah dalam kaleng, sari buah dan terkadang sebagai buah kering. Jus pir merupakan bahan dasar jelly atau selai meskipun sering dicampur dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil fermentasi disebut perry.<br /><span class="fullpost">
<br />
Buah pir yang belum matang jika dimakan konon bisa memudahkan buang air besar (memiliki efek laksatif), sedangkan buah pir matang memiliki efek diuretik dan ada kemungkinan membuat orang mengantuk. Buah pir mengandung sorbitol sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkan buang angin.<br />
<br />
Kayu pohon pir sangat bagus untuk dibuat bahan ukiran, mebel dan alat musik tiup berkualitas nomor satu. Kepingan kecil kayu pohon pir baik digunakan untuk memasak dengan teknik pengasapan karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.<br />
<br />
Buah pir ini banyak di budidayakan di daerah Afrika Utara, Eropa dan Asia Timur. Walau begitu, buh pir juga dapat dibudidayakan di Indonesia.<br />
<br />
<b>Cara Budidaya Buah Pir di Indonesia</b><br />
<br />
<b>Pembibitan Buah Pir</b><br />
<br />
Sebaiknya pada awal bulan Desember hingga awal Maret mulai dilakukan penanaman bibit pir. Sebelum bertunas, sebaiknya bibit pir harus melewati masa dingin. Proses pendinginan tersebut disebut dengan stratifikasi. Hal tersebut dikarenakan, Indonesia tidak mengalami musim dingin. Dengan begitu, penanaman awal bibit pir hingga masa tunas terjadi, dilakukan di ruangan yang memiliki alat pengatur suhu lingkungan. Dengan tujuan untuk mendinginkan atau merendahkan temperatur lingkungan. Bibit pir tersebut ditanam di media pot kecil yang sudah diberi pupuk.<br />
<br />
<b>Penanaman Buah Pir</b><br />
<br />
Saat melakukan penanaman, tanam varietas yang kompatibel satu sama lain. Tanam bibit pir atau biji buah pir pada tanah yang subur, tanah dengan kondisi yang baik dan kering. Tanah yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh di tempat dengan sirkulasi udara yang baik saat musim tanam. Pohon buah pir seringkali tumbuh dengan ruang standar berukuran 18-25 kaki terpisah. Pohon buah pir yang kerdil hanya membutuhkan ruang 11-16 kaki terpisah.<br />
<br />
Untuk budidaya pohon buah pir dalam wadah atau kontainer, maka sebaiknya dilakukan eliminasi tanaman dari pot. Buang akar yang tumbuh tak menentu dengan meletakkan pusat akar pada sisi yang lain. Gunakan gunting untuk memotong akar tersebut. Beda halnya untuk pohon yang dicangkok, maka posisikan dalam posisi yang jauh dari sinar matahari saat menanam. Lubang tanam dibuat beberapa inci lebih dalam dan juga lebih luas dari penyebaran akar tanaman buah pir. Atur pohon di atas gundukan kecil tanah pada tengah lubang.<br />
<br />
<b>Pemeliharaan dan Pemanenan Buah Pir</b><br />
<br />
Pada umur 2-3 tahun, sebaiknya lakukan pemangkasan pada bibit pir yang ditanam. Hal tersebut sangat penting dilakukan karena pada usia tersebut bibit pir mulai mengalami pembentukan pohon dan juga susunan pohon. Di Indonesia, panen pir hasil budidaya tanaman buah pir biasanya dilakukan pada bulan September-Oktober. Buah pir yang dihasilkan di Indonesia memiliki karakteristik yang tak terlalu baik. Buah pir memiliki ukuran yang relatif kecil, rasa buahnya tidak semanis buah pir yang banyak dibudidayakan di daerah iklim sedang.<br />
<br />
Sumber: https://www.faunadanflora.com/cara-menanam-budidaya-buah-pir-di-indonesia/<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-75106244253076288382019-04-03T22:54:00.001+07:002019-04-03T22:59:30.199+07:00Cara Merawat Jalak Hongkong Agar Rajin Berkicau<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwHDHjpukBA9Pifrd37Un0UDgTzUVYBWi-D9tnw0nq21Gg7bOis1iaqD5XQ-T4JT5JFKRTjSGRIZ7OcvxMNwW_GjzLxBYzhyphenhyphen0UPJbm97j3nFR9sMrl-_xSKk4HwyS_8w7MAgCr4khIT-s/s1600/jalak+hongkong+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwHDHjpukBA9Pifrd37Un0UDgTzUVYBWi-D9tnw0nq21Gg7bOis1iaqD5XQ-T4JT5JFKRTjSGRIZ7OcvxMNwW_GjzLxBYzhyphenhyphen0UPJbm97j3nFR9sMrl-_xSKk4HwyS_8w7MAgCr4khIT-s/s320/jalak+hongkong+2.jpg" width="210" height="200" data-original-width="320" data-original-height="273" /></a></div>
Tidak berbeda jauh dengan tips dan saran yang pernah juga disampaikan mengenai tata cara memelihara burung jalak, seperti jalak kerbau, jalak nias, dan juga jalak suren, artinya masih dalam satu species jalak.<br />
<br />
Dan berikut adalah tips dan cara merawat Jalak Hongkong (Jalak Putih) agar rajin berkicau dan gacor:<br />
<br />
1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina. diantara pokok perbedaannya adalah Postur Jantan lebih besar, lebih agresif, lebih lincah, dan biasanya jalak hongkong jantan pada bulu ekornya mengumpul jadi satu (tidak nyebar) dan suaranya lebih bervariasi jika dibandingkan dengan jalak kerbau betina). Dan masalah pemilihan Jenis Kelamin adalah merupakan faktor yang sangat penting dan paling utama jika memang memilih untuk kita dengarkan ocehannya.<br /><span class="fullpost">
<br />
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah bak mandi agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan), biasanya Jalak Hongkong apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebur dan mandi dengan puas, sekalipun sudah kita semprot dengan spay, adapun ukuran bak mandi untuk Jalak Hongkong agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-10 cm, jangan lupa apabila mandi dengan bak mandi, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.<br />
<br />
3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Hongkong termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras ataupun di tempat yang sdikit teduh.<br />
<br />
4. Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer kemasan yang berkualitas, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.<br />
<br />
5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 3 - 5 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan sangat dianjurkan.<br />
<br />
6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti sesama jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut. <br />
<br />
7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.<br />
<br />
Sumber : http://pusdiklek.blogspot.com/2013/06/tips-cara-merawat-jalak-hongkong-jalak.html
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-37086343330278893042019-04-02T08:42:00.004+07:002019-04-02T08:44:27.068+07:00Kiat Sukses Budidaya Pisang Kepok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxL95-fo_BxhqKRi9FRjgsi_evdOcPX_GKKYwUy1maYATRXeuZsN7h_JxAgnlzAYqi15L_4t0oM7d1BdK4xwba5BEj8n-T2MG9Oce78rHVhW7WEsb5ECFhKfuok2eoHdjIB1hWrdG0KA/s1600/BudidayaTanamanPisangKepok.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxL95-fo_BxhqKRi9FRjgsi_evdOcPX_GKKYwUy1maYATRXeuZsN7h_JxAgnlzAYqi15L_4t0oM7d1BdK4xwba5BEj8n-T2MG9Oce78rHVhW7WEsb5ECFhKfuok2eoHdjIB1hWrdG0KA/s320/BudidayaTanamanPisangKepok.png" width="430" height="270" data-original-width="649" data-original-height="421" /></a></div>
Pisang merupakan salah satu buah yang populer di tengah masyarakat kita. Selain mudah ditemukan, buah berbentuk panjang dan bulat ini juga sering disajikan dalam berbagai bentuk makanan olahan. Jenis tanaman pisang pun sangat beragam, namun kali ini redaksi ingin membahas salah satunya saja yakni Pisang Kepok.<br />
<br />
Pisang Kepok merupakan salah satu kultivar tanaman pisang dari kelompok kultivar ABB. Pisang ini termasuk kelompok pisang olah (plantain) karena tinggi kandungan patinya. Bentuk buah Pisang kepok cenderung pipih dan tidak bulat memanjang seperti varian pisang lainnya tanaman pisang termasuk dalam family Musaceae. Bahkan buah pisang kepok hampir berbentuk seperti kotak.<br /><span class="fullpost">
<br />
<b>Prospek Agribisnis Buah Pisang Kepok</b><br />
Selain rasa yang enak, Pisang kepok juga banyak dicari di pasar. Pasalnya pisang kepok merupakan tanaman berkhasiat. Kandungan Pisang kepok adalah antasida alami yang mampu menetralkan gangguan pencernaan. Pisang ini bermanfaat untuk orang dengan masalah sembelit, sakit maag, ataupun diare.<br />
<br />
Selain Itu, pisang kepok juga diminati untuk dijadikan produk makanan olahan. Contoh produk olahan dan aneka resep Pisang Kepok: Pasau Pisang Kepok , Kolak pisang kepok campur campur, Sarikaya Pisang Kepok, Pisang Bakar Coklat Keju, Kripik pisang, pisang ijo, selai pisang, dll. Permintaan akan pisang jenis ini juga terbilang stabil.<br />
<br />
Dengan demikian, peluang atau prospek agribisnis buah pisang kepok sangat potensial. Jika berminat menjadi produsen alangkah baiknya jika sobat membaca panduan teknik budidaya tanaman pisang kepok berikut ini.<br />
<br />
<b>Teknik Budidaya Pisang Kepok</b><br />
Teknik Budidaya pisang kepok sepintas tidak berbeda dengan budidaya tanaman pisang lainnya seperti pisang ambon, pisang raja, pisang sereh, atau pisang tanduk. Untuk pisang kepok kita harus lebih cermat dalam menentukan media tanam dan penentuan jadwal panennya.<br />
<br />
<b>Syarat Tumbuh</b><br />
<br />
<b>Iklim</b><br />
Tanaman pisang Kepok dapat tumbuh di lahan yang kering sekalipun sebab ia mendapat supply air dri cadangan yang ada di batangnya. Hanya saja, dalam kondisi tersebut, produksi buah tentu tidak bisa diharapkan. Iklim tropis yang cenderung basah juga lembab adalah kondisi yang paling baik bagi pertumbuhan pisang. Sementara itu, kondisi angin juga perlu diperhatikan. Tanaman pisang kepok sebaiknya tidak ditanam di wilayah yang sering terkena angin kumbang sebab bisa merusak bagian daunnya serta mempengaruhi perkembangan juga pertumbuhannya. Perhatikan pula curah hujan. Angka paling optimal adalah 1.520 sampai 3.800 mm per tahunnya dengan syarat 2 bulan kering. Cermati pula variasi curah hujan yang harus seimbang dengan ketinggian medium tanam sebab jika tidak akan mudah tergenang dan merusak kualitas batang pisang.<br />
<br />
<b>Lingkungan Pertanaman</b><br />
Pohon pisang termasuk tanaman yang “rakus” sehingga ada baiknya jika ditanam pada tanah kaya humus yang secara rutin diperbaharui dengan pupuk. Air pada medium tanam juga harus tersedia namun perhatikan agar tidak menggenang. Ketinggian tanah di area basah antara 50 sampai 200 cm, sementara itu di wilayah setengah basah yakni 100 sampai 200 cm. Jika ditanam di wilayah cenderung kering, ketinggiannya sebaiknya 50 sampai 150 cm.<br />
<br />
Jangan menanam pisang kepok di tanah yang pernah mengalami erosi sebab hasil panen akan tergangggu. Pastikan pula agar tanah tersebut memiliki resapan air yang tinggi sebab pisang susah hidup pada tanah dengan kandungan garam sekitar 0,07%. Seperti disebutkan sebelumnya, pisang bisa tumbuh di wilayah yang kering dengan ketinggian 1000 m dpl sampai 2000 mdpl.<br />
<br />
<b>Penentuan Waktu Tanam</b><br />
Waktu tanam terbaik untuk Pisang Kepok adalah awal musim hujan sampai tiga bulan sesudahnya. Untuk tiap daerah berbeda – beda untuk musim hujannya, sebaiknya meminta bantuan kantor meteorologi daerah setempat untuk dapat menentukan awal musim hujan atau disebut bulan basah.<br />
<br />
<b>Pembersihan ( Penyiapan Lahan )</b><br />
Bersihkan lahan dari benda – benda dan ranting yang akan menggangu sistem perakaran tanaman maupun menghambat penyerapan unsur makanan, buang sisa – sisa tumbuhan, daun – daun dan ranting bekas pemangkasan yang dapat menjadi sumber penularan hama dan masukan kedalam lubang yang cukup dalam berukuran 2X2X2 m.<br />
<br />
Penyiapan saluran air atau parit kebun yang bebas dari rumput, sampah dedaunan serta kayu yang menyumbat ini digunakan untuk drainase yang baik.<br />
<br />
<b>Penentuan Jarak Tanam dan Penganjiran</b><br />
Dalam proses ini dimaksudkan untuk memperoleh posisi tanam sehingga diperoleh populasi tanaman sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan menggunakan ajir. Terciptanya jarak tanam yang optimum bagi tumbuhan tanaman pisang kepok.<br />
<br />
<b>Penyediaan Bibit</b><br />
Menyediakan bibit yang berpotensi produksi dan kualitasnya tinggi, terjamin kemurnian (jenis varietas), memiliki peluang pasar yang jelas, sehat/bebas dari hama penyakit, serta dalam jumlah yang cukup banyak.<br />
<br />
<b>Pembuatan Lubang Tanam</b><br />
Pembuatan lubang sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, lubang dibuat dengan ukuran: Panjang = 50 cm, lebar = 50 cm, dalam 50 cm. Lubang dibuat dengan berukuran tersebut dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar.<br />
<br />
<b>Penanaman</b><br />
Pada proses penanaman ini yaitu proses meletakan benih pada lubang tanaman yang sudah dipersiapkan, sebelum mulai menanan sebaiknya seluruh peralatan dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penularan penyakit menggunakan diinfektan (chorox) campurkan Trichoderma sp.<br />
<br />
Dengan pupuk kandang/kompos dan sebagian tanah kemudian dimasukan ke lubang tanam. Keluarkan benih pisang namun sebelum ditanam benih dicelupkan kedalam larutan 100 g Trichoderma sp., 10 liter air dan urea 10 g selama 15 menit. Bibit ditanam sampai sebatas 5 – 10 cm diatas pangkal batang. Penutupan lubang tanam, tanah bagian atas (top soil) dimasukan terlebih dahulu baru disusul dengan tanah bagian bawah (sub soil). Penutupan lubang tanam dilakukan setelah 2 minggu lubang tanaman dibiarkan terbuka dan setelah 2 minggu padatkan tanah agar tanaman dapat berdiri kokoh.<br />
<br />
<b>Pengairan</b><br />
Mengatur ketersediaan air sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang optimal.<br />
<br />
<b>Penjarangan Anakan</b><br />
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur jumlah pohon/anakan dalam satu rumpun agar tanaman induk dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi secara optimal
Kriteria anakan yang dipilih antara lain :<br />
* Umur 4-6 bulan ( setelah anakan tumbuh<br />
* Tinggi antara 20-40 cm.<br />
* Pertumbuhan kuncup daun baik.<br />
* Pilih anakannya yang tumbuh disebelah luar dari pohon induk pada arah yang sama.<br />
<br />
Penjarangan dilakukan setelah pohon induk berumur 30 minggu menyisakan dalam satu rumpun sebanyak 2-3 anakan. Anakan yang dipilih adalah anakan yang berasal dari pohon induk dengan umur berbeda (berselang 2-3 bulan). Cara mematikan anakan dilakukan dengan : potong anakan sebatas 20 cm dari tanah, congkel bagian tengah batang lalu tuangkan 2-3 ml (½ sendok teh) minyak tanah.<br />
<br />
<b>Sanitasi Lahan</b><br />
Kegiatan membuang/mencabut dan mematikan Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, menjaga kebersihan kebun dari gulma dan bagian tanaman yang sakit bertujuan untuk mengurangi kompetisi hara antara tumbuhan dengan tanaman penganggu (gulma) dan mengurangi sumber infeksi hama dan penyakit.<br />
<br />
<b>Pemupukan dan Pembubunan</b><br />
Pemumpukan bertujuan untuk memenuhi unsur hara tanaman dan perakaran bisa berkembang lebih baik.<br />
Berikut prosedur pelaksanaan pemupukan :<br />
Pemupukan I dilakukan satu bulan setelah penanaman dengan pupuk kandang 10 kg/lubang dan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g).<br />
Pemupukan ke II dan III dilakukan dua dan tiga bulan setelah penanaman dengan pupuk anorganik (Urea= 50g, SP-36= 30g dan KCI = 40g)<br />
Pemupukan ke IV, berikan campuran pupuk kandang/kompos susulan 10 kg dan 500g Trichoderma sp. Per rumpun serta urea = 100g, KCL=100g<br />
Pemberian pupuk dilakukan dengan membuat parit sekeliling rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon yang dilanjutkan dengan tanah bumbunan.<br />
<br />
<b>Pembrongosan</b><br />
Membungkus buah sehingga diperoleh buah dengan permukaan kulit yang mulus dan mencegah serangan hama/penyakit pada buah.<br />
<br />
<b>Pemotongan Jantung Pisang</b><br />
Pemotongan jantung pisang ini bertujuan untuk menoptimalkan penyerapan unsur hara oleh bakal buah dan mencegah penyakit layu darah.<br />
<br />
<b>Penyanggahan</b><br />
Kegiatan menyangga pohon pisang agar tidak rebah karena beratnya buah dan gangguan fisik lain (dalam hal ini bergantung dengan varietas dan besarnya tandan).<br />
<br />
<b>Pengaturan Jumlah Daun</b><br />
Memotong daun untuk menjaga ukuran dan penampakan buah, untuk menghasilkan buah dengan ukuran sesuai standar dan menghindari buah pecah. Sebelum memotong tinggalkan (6 – 8 daun) dan untuk daun yang telah tua atau menguning lalu potong daun dengan membentuk sudut 45° dan potong bagian batang yang menjuntai sehingga batang nampak bersih. Setelah itu kumpulkan daun yang dipotong lalu dibakar agar terhindar dari penyakit.<br />
<br />
<b>Penentuan Masa Panen</b><br />
Mengamati kondisi fisik dan fisiologis buah untuk menentukan waktu panen karna sangat bergantung jarak dari pasar untuk pasar lokal tingkat kematangannya sekitar 90% sedangkan untuk pasar antar pulau sekitar 80 %.<br />
<br />
<b>Panen</b><br />
Pengambilan buah yang sudah menunjukan ciri (sifat khusus) matang panen bertujuan untuk mendapatkan buah yang segar. Waktu pemanenan pisang pada waktu pagi (jam 07.00 – 10.00) atau sore hari (jam15.00-17.00) dalam keadaan cerah. Panen tidak dianjurkan pada saat hujan karena dapat meningkatkan serangan busuk buah dalam gudang penyimpanan.<br />
<br />
<b>Penanganan Pasca Panen</b><br />
Penyimpanan sementara di rumah panen dengan fasilitas penggantungan pisang tujuannya untuk menjaga mutu tetap baik, terhindar dari noda getah dan kerusakan karena gesekan antar tandan. Terhindar dari panas dan hujan dan juga jaga suhu rumah panen ( jangan terlalu lembab ) / cukup ventelasi.<br />
<br />
Sumber: https://mediatani.co/kiat-sukses-budidaya-pisang-kepok/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-42533171954684313272019-04-01T18:35:00.000+07:002019-04-01T18:38:54.909+07:00Cara Perawatan Burung Jalak Nias Supaya Cepat Gacor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirl_FnfqjvnKaJY3kv1fMqTxl7C2EzntBB_rsWQVEbIO7YjWeriPAlYeh73sy2hBIdnIiFCSUApDK1T3cJvLC85exzVD6vuHBjdCKsuKCNS8SUi3qsPb3dLftNMRoy6xEEpdGysJQOW3U/s1600/Cara-Perawatan-Burung-Jalak-Nias-Supaya-Cepat-Gacor.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="700" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirl_FnfqjvnKaJY3kv1fMqTxl7C2EzntBB_rsWQVEbIO7YjWeriPAlYeh73sy2hBIdnIiFCSUApDK1T3cJvLC85exzVD6vuHBjdCKsuKCNS8SUi3qsPb3dLftNMRoy6xEEpdGysJQOW3U/s320/Cara-Perawatan-Burung-Jalak-Nias-Supaya-Cepat-Gacor.png" width="430" /></a></div>
Tahukah anda jika burung dari keluarga jalak-jalakan sebetulnya banyak digemari oleh pecinta burung kicauan. Sebab burung ini begitu pintar serta cepat sekali dalam menirukan suara burung lain.<br />
Selain itu, banyak dari spesies burung jalak juga mempunyai kemampuan menirukan suara manusia seperti halnay burung jalak nias.<br />
Persebaran burung yang sampai hingga ke dataran eropa bahkan afrika ini telah menjadi pilihan tersendiri untuk penggemarnya.<br /><span class="fullpost">
<br />
Ada sebagian orang mengira kalau burung jalak nias ini asalnya dari daerah yang sama dengan nama burungnya.<br />
Walaupun tidak menyalahkan, namun kebanyakan burung ini ditangkar di luar negeri. Persebaran dari burung jalak nias ini melimpah.<br />
Akan tetapi masih sedikit sekali yang ingin menangkarnya. Padahal jika dilihat dari harga jalak nias memang cukup tinggi dan sebenarnya ini merupakan peluang yang besar.<br />
Burung yang populer punya kecerdasan di atas rata-rata jenis burung lain. Jalak nias juga pintar menirukan bermacam suara burung dan juga suara manusia ini mengakibatkan banyak diperjual-belikan di negara Indonesia.<br />
<br />
Jalak Nias dengan nama ilmiah achridotheres tristris ini sebetulnya masih terdapat di bawah Beo di dalam hal keahlian berbicaranya.<br />
Akan tetapi, burung ini jika terus dilatih maka akan dapat menirukan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan pendek yang didengarnya dari manusia.<br />
<br />
Cara merawat burung Jalak Nias supaya cepat gacor dan bisa menirukan manusia juga mudah dilakukan untuk anda yang ingin memeliharanya.<br />
<br />
<b>Ciri-ciri Burung Jalak Nias</b><br />
<br />
Burung Jalak Nias punya beberapa ciri-ciri yang umum antara lain adalah mempunyai dominasi bulu dengan warna coklat hampir di sekujur tubuhnya.<br />
Meskipun begitu, beberapa bagian tubuh yang lainnya terdapat juga yang punya warna hitam, putih, dan juga kuning gading.<br />
Pada bagian paru serta kulit mata tanpa bulu dengan warna kuning gading, begitu pula dengan bagian kaki-kakinya.<br />
Lalu untuk bagian kepala sampai dengan bagian tenggorokan burung ini didominasi dengan warna hitam agak keabu-abuan.<br />
Warna hitam juga dapat kita jumpai di bagian tubuhnya yang lain seperti pada bagian ujung sayap serta ekor.<br />
Warna perut dan juga pantat kemudian di bawah ekor kebanyakan didominasi dengan warna putih. Panjang tubuh burung jalak nias untuk jantan sekitaran kurang lebih 23 sampai 25 cm.<br />
<br />
<b>Asal dan Habitat Jalak Nias</b><br />
<br />
Burung Jalak nias ini banyak dijumpai di Asia Tenggara seperti di negara Indonesia. Selain itu, sesungguhnya burung ini juga bisa dijumpai di beberapa tempat yang lain.<br />
Misalnya seperti, dataran Afrika dan juga Eropa. Burung ini kerap ditemui mencari makan di pohon-pohon yang besar serta di perkampungan.<br />
Tak jarang bila burung ini terlihat mencari makan berupa biji-bijian dan juga memakan buah-buahan.<br />
<br />
<b>Cara Membedakan Jalak Nias jantan Dan Betina</b><br />
<br />
Untuk anda yang berkehendak untuk memelihara burung jalak nias, pastinya telah mengetahui perbedaan dari masing-masing jenis kelaminnya.<br />
Pada burung jalak nias jantan banyak yang mengungkapkan jika suara gacornya lebih lantang serta lebih variasinya dengan begitu beragam.<br />
Sedangkan untuk ciri betina pada suara, cenderung lebih halus dengan sedikit variasi. Dan bahkan sampai ada yang punya suara monoton.<br />
<br />
Dari beberapa pendapat tersebut, masih terdapat beberapa aspek-aspek yang dapat dipakai untuk membedakan antara dua jenis kelamin dari unggas burung jalak nias ini.<br />
Jalak nias jantan ciri cirinya adalah kepala terlihat sedikit pipih berbentuk persegi serta ada sedikit jambul. Suaranya lebih bervariasi jika dibandingkan dengan burung jenis betina.<br />
<br />
Pada waktu berkicau akan mengangguk-anggukan kepala serta jambulnya terlihat sedikit mengembang. Warna bulu di sekujur tubuh tampak dengan mengkilap.<br />
Sedangkan untuk yang betina bentuk kepala cenderung lebih lonjong membundar. Suara kicauannya cenderung monoton atau tanpa ada banyak variasi seperti yang jantan.<br />
Pada umumnya tidak sering mengangguk-anggukan kepala serta jambul tidak mengembang. Burung betina punya buluh tubuh yang cenderung tampak agak kusam.<br />
<br />
<b>Perawatan Burung Jalak Nias Supaya Cepat Gacor</b><br />
<br />
Ternak burung jalak nias, perawatannya memang tidak berbeda jauh seperti merawat jenis burung kicau lainnya.<br />
Akan tetapi untuk jenis burung jalak nias terkadang lebih sulit untuk membedakan jenis kelaminnya. Akan tetapi, menurut yang sudah berpengalaman, burung jalak nias betina tidak mengepakan jambulnya saat berkicau.<br />
Pada warna bulu, burung jantan warnanya lebih berkarakter serta tegas dengan kuku panjang yang terdapat di jari-jarinya.<br />
<br />
Cara perawatan harian burung jalak nias yaitu dengan pemberian pakan yang teratur. Serta mengganti air minum dengan rutin.<br />
Burung jalak nias mau makanan apa saja sebab sifat omnivoranya. Jadi jangkrik, udang atau biji-bijian burung ini tetap suka memakannya.<br />
Jalak nias punya sifatnya yang gemar mandi, maka sediakanlah tempat khusus supaya burung jalak nias bisa mandi dengan puas.<br />
<br />
Sebagai burung yang juga pemakan serangga, burung jalak nias lebih menyukai diberi jangkrik ataupun belalang sebanyak 3-4 ekor tiap harinya.<br />
Multivitamin juga sangat penting untuk proses perkembangan hidup burung ini, jadi berikan 2 hingga 3 hari sekali.<br />
<br />
<b>Jagalah Kebersihan Kandang Burung</b><br />
<br />
Burung Jalak Nias Supaya Cepat Gacor harus dirawat dengan baik terutama kebersihan kandangnya.<br />
Disarankan letakkan burung ini di kandang yang mempunyai ukuran besar supaya burung jalak nias bisa bebas dalam beraktifitas. Bersihkanlah dengan cara rutin.<br />
Dianjurkan setiap pagi serta sore. Burung ini suka main air dan bisa menyebabkan kandang jadi kotor dan lembab. Maka anda harus rutin membersihkannya.<br />
<br />
<b>Mandikan Terlebih Dahulu sebelum Memberi Makan</b><br />
<br />
Agar bisa menjinakkan burung yang masih tergolong liar, dan belum bisa tenang. Terlebih dulu Anda dapat membiarkan sampai burung tersebut berteriak karena kelaparan.<br />
Waktu yang tepat untuk memberikannya makanan yaitu pada waktu pagi hari sebelum jam 11 siang serta sore hari sebelum pukul 17.00.<br />
Sebaiknya mandikanlah terlebih dulu sebelum diberi makan, caranya adalah dengan disemprot halus sampai bulu-bulunya terlihat basah kuyup.<br />
Pada waktu itulah waktu yang tepat untuk memberikan jangkrik ataupun buah yang disukai. Buah yang sangat baik untuk burung jalak nias yaitu pepaya atau buah pisang.<br />
Anda bisa memberikannya dengan cara bergantian selama 2 sampai 3 hari.<br />
<br />
<b>Berikan Multivitamin Secara Rutin</b><br />
<br />
Agar burung ini bisa terhindar dari serangan penyakit yang datang akibat perubahan cuaca serta suhu pada sekitar kandang, berikanlah multivitamin untuk burung jalak nias.<br />
Anda bisa memakai Ebod Joss yang dijual di pasaran. Sebab multivitamin ini bisa menjadikan burung anda menjadi gacor. Burung jalak nias merupakan burung yang dikenal begitu mudah berkicau.<br />
Dengan diberi tambahan multivitamin dari Ebod Joss ini bisa menambah metabolisme burung jalak agar menjadi lancar, birahnya juga menjadi stabil. Kemudian hormon testoteronnya pun juga menjadi semakin terkontrol.<br />
<br />
Demikianlah ulasan mengenai perawatan burung jalak nias supaya cepat gacor. Semoga denagn ulasan ini bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya.<br />
Dan bisa menambah pengetahuan untuk anda yang hobi dalam memelihara burung kicauan jalak nias ini.<br />
<br />
https://www.jalaksuren.net/burung-jalak-nias-supaya-cepat-gacor/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-70624254786222660212019-04-01T11:22:00.000+07:002019-04-01T11:23:45.680+07:00Tips Budidaya Terong Ungu Bagi Pemula<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigDzIV9n2ZiihGg5Yd8k8oTF9vtRWWxJQOdVyU60mLBXsobRaRkyPHNiYKQOm9Rr2aa6xd5U5C2q3SLXCj1SLzLZJ_qPeGzDpJMW58KV2mVBWe-no9UIbTd9Ie6kKSSII3uZJ_EZWO8EM/s1600/budidaya-terong-ungu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigDzIV9n2ZiihGg5Yd8k8oTF9vtRWWxJQOdVyU60mLBXsobRaRkyPHNiYKQOm9Rr2aa6xd5U5C2q3SLXCj1SLzLZJ_qPeGzDpJMW58KV2mVBWe-no9UIbTd9Ie6kKSSII3uZJ_EZWO8EM/s320/budidaya-terong-ungu.jpg" width="430" height="280" data-original-width="800" data-original-height="586" /></a></div>
Terong ungu merupakan tanaman yang tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Di Indonesia, terong ungu digemari untuk diolah untuk menjadi sayur, atau bahan makanan lainnya. Ternyata terong ungu juga bisa dibuat jadi obat – obatan.<br />
<br />
Untuk memulai budidaya terong ungu, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, yaitu:<br /><span class="fullpost">
<br />
<b>1. Memilih bibit</b><br />
<br />
Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk memulai budidaya terong ungu berbuah lebat adalah memilih bibit unggul.<br />
Saat ini sudah banyak toko yang menjual bibit unggul terong ungu, baik berbentuk benih maupun biji.<br />
Berikut beberapa ciri yang dapat kita lihat untuk mengetahui benih terong ungu berkualitas yang dapat ditemukan di toko bibit:<br />
- Benih memiliki kadar air yang cukup<br />
- Benih memiliki tampilan yang bersih dan mengilat<br />
- Benih memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang seragam<br />
- Benih tidak tercampur dengan benih lain yang cacat/buruk<br />
- Benih memiliki daya tumbuh yang cepat, yakni sekitar 80%<br />
<br />
Jika ciri-ciri benih di atas sudah ada pada benih terong ungu yang kita pilih, maka kita siap untuk melangkah ke proses berikutnya, yakni penanaman.<br />
<br />
<b>2. Menyiapkan media tanam</b><br />
<br />
Jika ingin memiliki terong ungu berbuah lebat, kita harus menyiapkan media tanam yang baik karena media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.<br />
Media tanam yang salah akan menghambat tumbuhnya tanaman dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyiapkan media tanam bagi benih terong ungu:<br />
* Siapkan polybag atau pot yang sudah diberi lubang secukupnya di bagian dasar. Sebaiknya kita menggunakan pot atau polybag berukuran besar agar nantinya penyemaian dapat dilakukan pada wadah yang sama. Hal ini akan sangat berguna bagi petani yang tidak memiliki lahan yang luas.<br />
* Masukkan tanah ke dalam polybag atau pot tersebut. Dalam hal ini, kita harus memastikan bahwa tanah yang digunakan adalah tanah gembur yang kaya akan zat organik.<br />
* Campurkan tanah dengan padi sekam hingga rata. Perbandingan antara tanah dan padi sekam harus 1:1.<br />
<br />
<b>3. Menyemai benih terong ungu</b><br />
<br />
Jika kita sudah memiliki bibit dan menyiapkan media tanam seperti yang telah dijelaskan di atas, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan penyemaian benih.<br />
<br />
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:<br />
* Pertama-tema, kita harus merendam benih terong ungu ke dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit.<br />
* Buatlah lubang-lubang tipis dengan jarak minimal 1 cm di atas campuran tanah dan padi sekam dalam polybag yang tadi telah disiapkan.<br />
* Masukkan benih-benih terong pada lubang-lubang tersebut.<br />
* Tutup benih dengan sisa campuran tanah dan padi sekam.<br />
* Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk memadatkannya.<br />
* Siram dengan air secukupnya. Penyiraman ini harus rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari. Ingat pula untuk meletakkan polybag di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.<br />
<br />
<b>4. Memindahkan tanaman ke media tanam yang lebih besar</b><br />
<br />
Setelah masa semai, biasanya terong ungu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan agar ia mengalami pertumbuhan kecambah.<br />
Jika daun yang muncul sudah ada 4 helai, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit terong ke media tanam yang lebih besar.<br />
Jika tadi beberapa benih diletakkan dalam satu polybag/pot, dalam langkah ini, setiap polybag/pot hanya dapat diisi dengan satu bibit. Berikut langkah-langkahnya yang lebih rinci:<br />
* Siapkan polybag/pot sesuai jumlah bibit.<br />
* Campurkan media tanah dengan pupuk kandang dan padi sekam, lalu masukkan ke dalam polybag/pot yang tersedia.<br />
* Buat lubang di tengahnya dengan kedalaman kurang lebih 5 cm, lalu tanam bibit terong ungu di lubang tersebut.<br />
* Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk membuatnya padat.<br />
* Siram dengan air secukupnya.<br />
<br />
<b>5 Memelihara terong ungu</b><br />
<br />
Setelah melakukan penanaman dan pemindahan bibit, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah perawatan.<br />
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:<br />
* Menyiram tanaman secara teratur, yakni tiap pagi dan sore.<br />
* Melakukan pemupukan. Dalam hal ini, sebaiknya kita menggunakan pupuk organik agar hasilnya lebih maksimal.<br />
* Melakukan pengamatan tanaman, mulai dari batang, daun, hingga buah. Jika ada bagian yang terserah penyakit, segera buang.<br />
* Mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.<br />
* Menancapkan bambu di dekat tanaman, lalu mengikatnya. Bambu berfungsi sebagai penyangga batang terong<br />
<br />
Itulah tips budidaya terong ungu bagi pemula, silahkan mencoba ya. Mudah – mudahan ketika berbuah, punya buah yang lebat.<br />
<br />
http://paktanidigital.com/artikel/tips-budidaya-terong-ungu-bagi-pemula/<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-18476859843613086372019-03-31T19:49:00.001+07:002019-03-31T19:50:25.365+07:00Sukses Budidaya Cumi-Cumi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-SRE3QCOQNa2WUoMtKf9wmbvc6SdY7j7YR-bt4Ra4T2BIPiiEi_IY_x4A977nrraN-KZTzHADUWFIXnyJJjPWLV1NGhN_dwyJi9NRs7xlZsp1zABcGHkTeYLJXiWL4qxQlsjbK04htUw/s1600/Sukses-Budidaya-Cumi-Cumi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-SRE3QCOQNa2WUoMtKf9wmbvc6SdY7j7YR-bt4Ra4T2BIPiiEi_IY_x4A977nrraN-KZTzHADUWFIXnyJJjPWLV1NGhN_dwyJi9NRs7xlZsp1zABcGHkTeYLJXiWL4qxQlsjbK04htUw/s320/Sukses-Budidaya-Cumi-Cumi.jpg" width="430" height="180" data-original-width="800" data-original-height="350" /></a></div>
Usaha budidaya cumi-cumi cukup menjanjikan. Secara umum usaha di bidang budidaya tersebut memiliki gambaran yang cukup bagus. Hal ini mengingat cumi-cumi merupakan salah satu bahan masakan yang cukup terkenal dan disukai banyak orang. Harga cumi tergolong cukup mahal.<br />
<br />
Yang membuat peluang usaha ini cukup menjanjikan selain masalah harga adalah peluang ekspor yang dimiliki. Kebutuhan cumi ini cukup besar bukan hanya di dalam negeri melainkan diluar negeri juga. Produk cumi-cumi ini masih memiliki peluang yang bagus untuk dapat di ekspor ke negara lain.<br /><span class="fullpost">
<br />
Namun, begitu usaha budidaya cumi-cumi adalah sebuah kesempatan langka. Hal ini mengingat budidaya ini hanya bisa dilakukan oleh para nelayan yang berada di dekat laut. Pada prinsipnya budidaya cumi menggunakan jaring apung yang ditempatkan di laut yang memiliki keadaan sesuai dengan habitat hidup cumi-cumi tersebut.<br />
<br />
Untuk membudidayakan cumi-cumi ini bisa menggunakan alat yang disebut atraktor. Atraktor ini merupakan tempat khusus yang dibuat menyerupai habitat asli cumi-cumi agar hewan tersebut mau bertelur di sana.<br />
<br />
Setelah satu bulan diletakkan baru terlihat ada telur cumi-cumi yang diletakkan induknya di alat tersebut. Kemudian selanjutnya telur-telur itu dipindahkan ke lokasi jaring apung untuk ditetaskan. Lokasi jaring apung ini sebaiknya jangan terlalu jauh dengan lokasi penempatan atraktor.<br />
<br />
Hal ini, selain tidak efisien juga akan menambah resiko rusaknya telur saat dipindahkan. Sekitar dua minggu setelah dipindahkan baru telur-telur itu akan menetas. Empat bulan kemudian setelah di pelihara di jaring apung dengan padat penebaran sekitar 50 ekor per meter3 cumi-cumi ini siap dipanen.<br />
<br />
Seekor induk cumi-cumi rata-rata mampu menghasilkan sekitar 500 butir telur. Pembudidaya cumi-cumi seyogyanya memiliki 10 unit atraktor. Artinya saat masa panen cumi-cumi tiap bulannya mampu mengumpulkan telur cumi sebanyak 5000 buah.<br />
<br />
Lewat teknik ini tingkat keberhasilan-nya hingga panen mencapai 85%. Artinya saat panen dari 5000 telur itu akan menghasilkan 4250 ekor cumi-cumi dengan berat sekitar 425 kg. Di tingkat petani harga cumi-cumi saat ini mencapai sekitar Rp22.000/kg. Jadi dengan produksi sebanyak itu pembudidaya akan mendapatkan pendapatan Rp 9,3 juta.<br />
<br />
Mengenai pakan, cumi-cumi tergolong mudah dalam pemberian pakan. Hewan ini tergolong hewan pemakan daging (karnivora) oleh sebab itu semua biota laut yang bisa masuk mulutnya akan dimakan. Seperti kerang, ikan dan hewan laut lainnya. Untuk pemeliharaan juga tidak terlalu sulit.<br />
<br />
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada pakan yang tersisa di jaring apung. Ini akan mengundang hewan laut lainnya (ikan atau kepiting) untuk mengambil sisa pakan tersebut di dalam jaring. Jika ini terjadi ada kemungkinan jaring akan putus, akibatnya cumi-cumi bisa kabur ke laut bebas.<br />
<br />
Satu lagi yang harus Anda perhatian bagi pembudidaya cumi-cumi adalah soal pemilihan lokasi jaring apung, lokasinya harus jauh dari kegiatan industri dan keramaian. Sebab, sedikit saja terjadi pencemaran di perairan tersebut maka sudah dapat dipastikan seluruh cumi-cumi peliharaannya akan mati sia-sia. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan pembudidaya itu sendiri.<br />
<br />
Sumber : https://www.pertanianku.com/sukses-budidaya-cumi-cumi/<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-65235889139656212202019-03-30T17:12:00.000+07:002019-03-30T17:13:15.597+07:00Tips Budidaya Buah Pir di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOBLPZ1LKBNQeZz2TvuZE8YDAxZSu7SYsBLLZiFGLwazL9LsTAckuzVLxsXj_CMqxSJkbBIl0Y6efbf7MH8au91XgI5NXqW5_6B_IaAHpaA1TbObGZ_SODvggbCoFwnivSb_qP4WArRnk/s1600/Tips-Budidaya-Buah-Pir-di-Indonesia-Cepat-Panen-Berbuah-Lebat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOBLPZ1LKBNQeZz2TvuZE8YDAxZSu7SYsBLLZiFGLwazL9LsTAckuzVLxsXj_CMqxSJkbBIl0Y6efbf7MH8au91XgI5NXqW5_6B_IaAHpaA1TbObGZ_SODvggbCoFwnivSb_qP4WArRnk/s320/Tips-Budidaya-Buah-Pir-di-Indonesia-Cepat-Panen-Berbuah-Lebat.png" width="430" height="270" data-original-width="600" data-original-height="400" /></a></div>
Buah pir termasuk ke dalam kelompok genus Pyrus. Buah yang satu ini banyak dibudidayakan di daerah Afrika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Meski begitu, buah pir ini juga bisa anda budidayakan di Indonesia. Budidaya buah pir bisa anda lakukan dengan mudah. Pasalnya, para petani inspiratif telah banyak yang melakukan budidaya pir sukses di berbagai jenis tanah. Hal ini tentu saja menjadi inspirasi petani yang ingin memulai budidaya tanaman buah pir tersebut.<br /><span class="fullpost">
<br />
Dengan rasanya yang segar dan lezat tentu membuat banyak orang tertarik untuk melakukan budidaya buah pir. Tanaman buah pir ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah. Pohon pir ini juga mudah untuk ditumbuhkan karena jika dilihat dari segi ukuran, cocok dan fit di ruangan maupun halaman yang kecil.<br />
<br />
Hal ini membuat buah pir menjadi pilihan terbaik bagi petani yang mendambakan panen melimpah karena berbuah lebat. Dengan modal kecil, anda bisa mendapatkan keuntungan besar.<br />
<br />
<b>Budidaya Buah Pir</b><br />
<br />
Untuk anda yang ingin melakukan budidaya tanaman buah, ada baiknya anda mencoba budidaya tanaman buah pir ini. Dalam melakukan budidaya pir ini, alat dan bahan yang anda perlukan terbilang mudah untuk ditemukan. Biar lebih jelas, anda baca saja budidaya buah pir selengkapnya dibawah ini.<br />
<br />
<b>Pembibitan</b><br />
<br />
Budidaya pir sebaiknya dilakukan pada awal bulan Desember hingga awal Maret mulai lakukan penanaman bibit pir. Sebelum bertunas, ada baiknya bibit pir harus melewati masa dingin. Proses pendinginan tersebut disebut dengan stratifikasi. Hal ini dikarenakan, Indonesia tidak mengalami musim dingin. Dengan begitu, penanaman awal bibit pir hingga masa tunas terjadi, dilakukan di sebuah ruangan yang mempunyai alat pengatur suhu lingkungan. Dengan tujuan untuk mendinginkan atau merendahkan temperatur lingkungan. Bibit pir tersebut ditanam di media pot kecil yang sudah diberi pupuk.<br />
<br />
<b>Penanaman</b><br />
<br />
Saat melakukan penanaman, tanam varietas yang kompatibel dengan satu sama lain. Tanam bibit pir atau biji buah pir pada tanah yang subur, tanah dengan kondisi yang baik dan kering. Tanah yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh di tempat dengan sirkulasi udara yang baik ketika musim tanam. Pohon buah pir seringkali tumbuh dengan ruang standar berukuran 18-25 kaki terpisah. Pohon buah pir yang kerdil hanya memerlukan ruang 11-16 kaki terpisah.<br />
<br />
Untuk budidaya pohon buah pir dalam wadah atau kontainer, maka ada baiknya anda lakukan eliminasi tanaman dari pot. Buang akar yang tumbuh tak menentu dengan meletakkan pusat akar pada sisi yang lain. Gunakan gunting untuk memotong akar. Lain halnya untuk pohon yang dicangkok, maka posisikan dalam posisi yang jauh dari sinar matahari ketika menanam. Anda gali lubang beberapa inci lebih dalam dan juga lebih luas dari penyebaran akar tanaman buah pir. Aturlah pohon di atas gundukan kecil tanah pada tengah lubang.<br />
<br />
<b>Pemeliharaan dan Pemanenan</b><br />
<br />
Pada umur 2-3 tahun, sebaiknya anda lakukan pemangkasan pada bibit pir yang ditanam. Hal ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, pada usia ini bibit pir mulai mengalami pembentukan pohon dan juga susunan pohon. Di Indonesia, panen pir dari hasil budidaya tanaman buah pir biasanya dilakukan pada bulan September-Oktober. Buah pir yang dihasilkan di Indonesia mempunyai karakteristik yang tak terlalu baik. Buah pir memiliki ukuran yang relatif kecil, rasa buahnya pun tidak semanis buah pir yang banyak dibudidayakan di daerah iklim sedang.<br />
<br />
Sumber: https://mediatani.co/budidaya-buah-pir/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-4693527149287203802019-03-30T07:55:00.000+07:002019-03-30T07:56:10.840+07:00Cara Merawat Burung Jalak Hongkong Agar Semakin Gacor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV3xIt4Nz2eGKTx8Usfu0aC0Tf5uz0TrkdH_IzjAUingxL4ChrJjyiuPW08SDekOTPeIsG8LohDLdH4mZQT95tMMf5T76_7aQz_9bg-ETQhSxqmoZtsgVXrej2dPrjdRJ3T2qSiJu6mlU/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV3xIt4Nz2eGKTx8Usfu0aC0Tf5uz0TrkdH_IzjAUingxL4ChrJjyiuPW08SDekOTPeIsG8LohDLdH4mZQT95tMMf5T76_7aQz_9bg-ETQhSxqmoZtsgVXrej2dPrjdRJ3T2qSiJu6mlU/s320/9.jpg" width="430" height="260" data-original-width="1024" data-original-height="576" /></a></div>
Burung black collared starling atau yang lebih sering disebut dengan burung jalak hongkong memiliki bulu yang mana dengan corak putih hitam dan juga memiliki ukuran tubuh yang lebih besar bahkan ukuran badan burung tersebut lebih besar dibandingkan dengan beberapa jenis jalak pada umumnya. Jalak tersebut berasal dari Thailand, tetapi para pedagang burung yang ada di Indonesia menjual dan juga menyebutnya dengan jalak hongkong itu sendiri. Jalak hongkong tersebut memang cukup cerdas dibandingkan dengan jenis lainnya dan hal tersebut ditunjukkan dengan kemampuannya di dalam menirukan suara dari burung lain secara keras dan juga lantang, bahkan burung tersebut akan semakin mahir dan dapat mengucapkan beberapa kata yang diucapkan manusia jika memang dilatih secara sabar.<br /><span class="fullpost">
<br />
Hutan sekunder yang mana terbuka dan juga ditumbuhi dengan semak belukar dan dekat dengan sumber air memang menjadi suatu tempat yang sangat digemari oleh burung ini. Di dalam mencari makan, burung ini juga sering kali turun ke tanah dan dalam kehidupan aslinya, jalak hongkong ini berkelompok dan juga berpasangan. Untuk makanan alami dari burung ini sendiri juga berupa beberapa jenis serangga besar seperti jangkrik, kemudian capung, kaki seiribu, kupu – kupu dan yang lainnya, selain itu juga sering kali menkonsumsi buah – buahan segar. Jalak hongkong ini sendiri memiliki karakter yang penurut dan juga mudah untuk dibuat jinak, bahkan jalak hongkong yang sudah dewasa liar serta hasil dari tangkapan hutan bisa saja cepat untuk berkicau, yang terpenting adalah cara perawatan yang dilakukan secara benar dan juga baik.<br />
<br />
Burung ini juga memilii kelemahan yang mana doyan makan dan juga jorok karena sering kali menggunakan air minumnya untuk mandi. Suara dari kicauan jalak hongkong ini juga cukup nyaring dan juga bisa memekakan telinga, namun burung jalak jenis ini sendiri cukup diminati oleh para pecinta burung untuk peliharaan ataupun sebagai burung pemasteran. Jika burung ini bisa gacor, tentu saja pemiliknya akan merasa sangat senang karena dengan hal tersebut penampilan dari burung akan lebih gagah, terlebih lagi pada saat diperlombaan.<br />
<br />
Kecerdasan dan juga kemampuan dari jalak hongkong ini sendiri memang tergantung dengan perawata yang dilakukan, jika memang perawatan dilakukan secara tepat, maka nantinya burung akan semakin gacor, namun jika dilakukan secara asal – asalan, maka tentu saja hanya akan menjadi liar dan juga hanya mengeluarkan suara berupa lengkingan saja. Memang ada beberapa cara di dalam membuat jalak hongkong ini menjadi lebih gacor, terutama yang berkaitan langsung dengan perawatannya. Oleh karena itu berikut ini adalah beberapa cara melatih jalak hongkong agar semakin rajin gacor:<br />
<br />
<b>Proses Pemandian</b><br />
<br />
Yang pertama adalah pada proses pemandiannya, burung dengan jenis jalak hongkong ini memang sama seperti burung jalak lainnya yang mana butuh dimandikan di setiap pagi pada jam 7 sampai dengan 8 dengan cara disemprotkan menggunakan spray. Selain itu pemandiannya juga dapat dilakukan dengan memberikan burung tersebut bak mandi sendiri agar nantinya burung tersebut bisa lebih leluasa untuk mandi. Tempat mandinya sendiri dapat dibuat menggunakan wadah yang memiliki ukuran 20 sampai dengan 25 cm dan juga tinggi volume air 8 sampai dengan 10 cm. Namun yang perlu Anda ingat adalah jika memang Anda memberikan tempat mandi sendiri pada burung tersebut, maka jangan lupa untuk mengambilnya kembali setelah burung tersebut selesai mandi.<br />
<br />
<b>Proses Penjemuran</b><br />
<br />
Kemudian untuk masalah penjemuran dari burung jalak hongkong ini sendiri bisa dilakukan selama kurang lebih 1 jam jika memang matahari bersinar cerah, atau Anda bisa melakukan penjemuran tersebut lebih lama dari 1 jam jika memang sinar mataharinya tidak begitu cerah. Karena di dalam upaya penjemurannya sendiri perlu disesuaikan dengan kondisi burung dan juga cuacanya.<br />
<br />
<b>Upaya Pemasteran</b><br />
<br />
Lalu Anda juga perlu melakukan upaya pemasteran, pemasteran dari jalak hongkong ini sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan suara burung secara langsung maupun mengunakan suara burung yang sudah dalam bentuk mp3 ataupun handphone. Suara burung yang mana dijadikan sebagai pemasteran dapat menggunakan jenis burung jalak yang lainnya ataupun juga bisa menggunakan jenis burung lainnya seperti murai batu, love bird dan yang lainnya. Suara yang digunakan untuk pemasteran itu sendiri bisa didekatkan dengan sangkar jalak hongkong itu sendiri.<br />
<br />
Burung ini sendiri merupakan jenis burung yang mana cukup pintar dan juga cukup mudah untuk menirukan kicauan dari suara burung yang lainnya meskipun dari jenis yang berbeda. Selain itu agar nantinya proses pemasterannya dapat lebih cepat, maka Anda perlu mengusahakan agar jalak hongkong tersebut tidak melihat burung masterannya secara langsung. Anda bisa memberikan pembatas pada bagian sisi sangakarnya.<br />
<br />
<b>Asupan Makanan</b><br />
<br />
Sedangkan untuk asupan makanan dari burung jalak hongkong ini sendiri juga sangat perlu untuk diperhatikan. Agar nantinya burung tersebut semakin rajin gacor, maka burung tersebut harus diberikan pakan yang mana memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Anda bisa menyediakan asupan makanan yang mana memiliki cukup nutrisi dan juga bergizi, contohnya saja seperti buah – buahan, kemudian voer yang berkualitas tinggi. Selain itu Anda juga perlu memberikannya makanan tambahan yang mana makanan tambahan ini sangat penting untuk diberikan.<br />
<br />
Anda bisa memberikannya kroto, jangkrik ataupun ulat hongkong. Untuk jangkrik ataupun kroto, maka Anda bisa memberikannya 3 sampai dengan 5 ekor di setiap pagi harinya, sedangkan untuk sore hari berikan 2 sampai dengan 3 ekor saja. Dan untuk ulat hongkongnya sendiri bisa diberikan satu sendok makan yang mana digunakan untuk 2 sampai dengan 3 hari.<br />
<br />
<b>Penempatan Sangkar</b><br />
<br />
Sedangkan untuk penempatan sangkarnya sendiri, jalak hongkong ini merupakan burung yang mana termasuk ke dalam jenis burung yang cenderung aktif bergerak. Ukuran tubuhnya sendiri juga relatif lebih besar, dengan demikian sangkar yang digunakan juga perlu dibuat lebih besar agar nantinya burung tersebut tidak mudah stres dan juga malas berbunyi. Sangkar dari jalak hongkong ini juga perlu dibuat lebih kokoh dan juga terdapat suatu tenggeran di dalam sangkar tersebut. Anda bisa menggantung sangkarnya di tempat yang cukup ramai agar nantinya burung tersebut bisa lebih mudah untuk gacor dalam menirukan beberapa suara yang ada di sekitarnya.<br />
<br />
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat burung jalak hongkong ini dan hal tersebut juga cukup penting, contohnya saja seperti menjauhkan faktor penggoda yang mana bisa saja membuat fisik dan juga psikis dari burung jalak ini menjadi terganggu. Contohnya saja seperti tikus, kucing ataupun manusia yang mana senagaja untuk menggoda dan hanya sekedar iseng saja. Jika jalak hongkong tersebut kondisi fisik dan psikisnya terganggu, maka nantinya burung tersebut akan menjadi tidak nyaman dan sangat mempengaruhi kualitas suara dan juga ocehan dari burung itu sendiri.<br />
<br />
Sumber : https://www.jalaksuren.net/cara-merawat-burung-jalak-hongkong-agar-semakin-gacor/
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-79811842814622118262019-03-29T21:05:00.000+07:002019-03-29T21:06:31.289+07:00Cara Budidaya Serai yang Menguntungkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0wjiOkXX_zZgzcD2KMna6vKMGzIMTBrL4-2ekhs2hnHoH5l9mYt1Tm2nq2CRAlYkHN9z82N3l1_ZFH0LJTU9we27nYtyxGEdfwpQqsmNLAYNp63jfzLAV2f-KfbZcKMB-XPm2JloLRFU/s1600/Gambar+Budidaya+Serai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0wjiOkXX_zZgzcD2KMna6vKMGzIMTBrL4-2ekhs2hnHoH5l9mYt1Tm2nq2CRAlYkHN9z82N3l1_ZFH0LJTU9we27nYtyxGEdfwpQqsmNLAYNp63jfzLAV2f-KfbZcKMB-XPm2JloLRFU/s320/Gambar+Budidaya+Serai.jpg" width="430" height="270" data-original-width="400" data-original-height="300" /></a></div>
Bagi masyarakat Indonesia baik pedesaan atau juga perkotaan pasti familiar dengan yang namanya tanaman Serai. Tanaman Serai yang memiliki nama ilmiahnya Cymbopogon citratus adalah tanaman bumbu alami yang asalnya dari anggota suku rumput - rumputan. Tanaman Serai sendiri awalnya tumbuh liar didaerah hutan dan juga lereng gunung di pulau Kalimantan dan Sumatera. Dengan bercocok tanam Serai yang mudah dan juga praktis, maka tidak heran jika para petani berlomba dalam membudidayakannya dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan secara finansial.<br /><span class="fullpost">
<br />
Budidaya Serai sendiri bisa dilakukan dimana saja, seperti di pot, karung, wadah polybag, dan bisa juga diperkarangan terbuka seperti di sawah, ladang, perkebunan, daerah perkantoran dan lain sebagainya. Manfaat dari tanaman Serai ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti halnya bahan baku herbal alami yang dapat menyembuhkan penyakit keseleo, sakit pinggang, luka memar. Selain itu juga Serai dapat digunakan untuk penyedap rasa masakan seperti menghilangkan bau anyir pada jenis kerang - kerangan, udang, ikan dan lainnya. Karena banyaknya manfaat yang didapatkan dari tanaman Serai maka banyak orang membudidayakannya agar mendapatkan finansial. Berikut ini cara budidaya Serai dengan baik dan untung melimpah.<br />
<br />
<b>Cara Budidaya Serai</b><br />
<br />
<b>1. Syarat Tumbuh Serai</b><br />
Pertumbuhan dari tanaman Serai dipengaruhi oleh suburnya tanah, iklim serta tinggi tempat dari permukaan laut dimana Serai dapat tumbuh hingga ketinggia 1200 mdpl tapi pertumbuhan optimal berada pada ketinggian 250 mdpl. Iklim yang dibutuhkan Serai ialah iklim lembab, jika musim kemarau pertumbuhannya akan menjadi agak lambat dan pH tanah berada pada 5,5 - 7,0 serta curah hujan 1000-1500 mm/tahun dengan bulan kering 4-6 bulan.<br />
<br />
<b>2. Persiapan lahan Serai</b><br />
Lahan jika terdapat semak belukar cukup dibabat dan dibakar, kemudian langsung dibajak. Setelah itu lakukan pengajiran lubang tanam dengan jarak tanam ditanah yang subur sekitar 100 x 100 cm dan jika kurang subur 75 x 75 cm dengan ukuran dimensi lubang tanaman ialah 30 x 30 x 30 cm. Melakukan penanaman Serai bisa juga menggunakan sistem parti dengan ukurannya sama dengan sistem lubang.<br />
<br />
<b>3. Penanaman Serai</b><br />
Penanaman ialah proses peletakan benih didalam bentuk anakan kedalam lubang tanam yang telah disediakan. Penanaman ini disesuaikan dengan jarak tanam yang bertujuan supaya benih bisa tumbuh dengan optimal, sama dan tak adanya kompetisi dalam penyerapan unsur hara serta cahaya matahari. Setiap 2 anakan Serai diletakkan dilubang dengan kedalaman 10 cm. Waktu yang cocok untuk penanaman ialah diawal musim penghujan.<br />
<br />
<b>4. Penyulaman Serai</b><br />
Penyulaman dilakukan jika ada yang mati didalam 1 lubang dan melakukannya saat tanaman telah berumur 1-2 minggu. Penyulaman sendiri sangatlah penting dilakukan agar mempertahankan jumlah populasi dan juga produksi per luas area tanamannya. Anakan yang digunakan dalam penyulaman bisa berasal dari benih cadangan.<br />
<br />
<b>5. Penyiangan Serai</b><br />
Penyiangan dilakukan 2 bulan sekali hingga panen yang pertama diumur 6 bulan. Penyiangan gulma dilakukan dengan cara pencabutan dan juga pembabatan. Rumput atau semak bekas siangan bisa digunakan menjadi mulsa.<br />
<br />
<b>6. Pembumbunan Serai</b><br />
Pembumbunan sendiri dilakukan pertama kalinya ketika umur Serai telah 1 bulan dilakukan dengan cara mencangkul tanah yang ada disekitaran rumpun dengan cara melingkar lalu tanahnya dibumbunkan kerumpun Serai.<br />
<br />
<b>7. Pemberian Mulsa</b><br />
Diberikan Mulsa sendiri karena untuk menjaga kesuburan tanah dan juga mengurangi penguapan dan menghambat dari pertumbuhan gulma apalagi pada musim kemarau. Mulsa yang digunakan bisa dari alang - alang, jerami atau tanaman yang lainnya. Jangan gunakan daun kering Serai sendiri karena dapat meracuni Serai itu sendiri.<br />
<br />
<b>8. Pemupukan Serai</b><br />
Agar tanah subur dan produksi stabil, tanaman perlu dipupuk karena pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak atsiri yang dihasilkan. Pupuk diberikan secara melingari rumpun dengan jarak 25 cm. Pemupukan sendiri dilakukan bersamaan dengan tahap penggemburan.<br />
<br />
<b>9. Panen Serai</b><br />
Panen pertama tanaman Serai sendiri saat berumur 5-6 bulan dengan cara memotong daun serai 5 cm diatas ligula dari daun paling bawah yang kering. panen selanjutnya dilakukan 3 bulan dimusim hujan dan 4 bulan dimusim kemarau.<br />
<br />
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Serai dengan baik dan untung melimpah. Untuk mendapatkan informasi lain mengenai cara budidaya, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya lengkap, semoga bermanfaat.<br />
<br />
Sumber: http://deedzarinthebest.blogspot.com/2016/02/cara-budidaya-serai-yang-menguntungkan.html<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-42035702782486332182019-03-29T13:29:00.000+07:002019-03-29T13:30:49.284+07:00Memulai usaha pertanian organik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdeRf_GTTUZtoL9Xta3gjYcoVkN-duoCmXHsqtnZj1VL9K7BIuwA_PCS1GONW02x2iqSVBzWG8HFW9XrQMbAA5_DTU1Epe5Zo0UksMiJeW41vkWKl7BkNTcz9OWwoQWyGS_8X0C89oBnM/s1600/pertanian-organik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdeRf_GTTUZtoL9Xta3gjYcoVkN-duoCmXHsqtnZj1VL9K7BIuwA_PCS1GONW02x2iqSVBzWG8HFW9XrQMbAA5_DTU1Epe5Zo0UksMiJeW41vkWKl7BkNTcz9OWwoQWyGS_8X0C89oBnM/s320/pertanian-organik.jpg" width="430" height="280" data-original-width="640" data-original-height="360" /></a></div>
Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.<br />
<br />
Adalah Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.<br />
<span class="fullpost">
<br />
Di Indonesia pertanian organik mulai populer di era 80-an. Dimana gerakan revolusi hijau yang digagas pemerintah pada akhir tahun 70-an mulai menunjukkan dampak negatifnya. Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia dituduh sebagai pemicu kerusakan lingkungan pertanian dan kesehatan manusia.<br />
<br />
Ada banyak dasar pemikiran yang memotivasi seorang petani mempraktekkan pertanian organik. Praktek yang paling ekstrim bahkan sangat meminimalkan intervensi manusia. Petani hanya bertugas sebagai penebar benih dan pemetik hasil saja. Ada juga yang sangat longgar, masih mentoleransi penggunaan bahan-bahan kimia sintetis tertentu apabila diperlukan.<br />
<br />
Berdasarkan penulusuran tim alamtani terhadap praktek-praktek pertanian organik, setidaknya terdapat kaidah-kaidah utama yang harus dipatuhi. Berikut uraian singkatnya:<br />
<br />
<b>Penyiapan lahan</b><br />
<br />
Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.<br />
<br />
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan disekitar lahan. Pencemaran zat kimia dari kebun tetangga bisa merusak sistem pertanian organik yang telah dibangun. Zat-zat pencemar bisa berpindah ke lahan organik kita karena dibawa oleh air dan udara.<br />
<br />
Selain zat pencemar, pemakaian obat-obatan dari kebun tetangga bisa menyebabkan hama dan penyakit lari ke lahan pertanian organik. Tentunya hama akan mencari lahan-lahan yang bebas racun, dan sialnya kebun organik akan menjadi sasaran empuk.<br />
<br />
Untuk menyiasati hal tersebut, bisa menggunakan tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman pagar memiliki kemampuan sebagai penyerap bau, bahan kimia, dan pengusir hama. Selain itu, hijauan dari tanaman pagar bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik.<br />
<br />
<b>Kondisi pengairan</b><br />
<br />
Kondisi pengairan atau irigasi menjadi penentu juga dalam pertanian organik. Akan menjadi sia-sia apabila kita menerapkan pertanian organik sementara air yang mengaliri lahan kita banyak mengandung residu bahan kimia. Tentunya lahan kita beresiko tercemar zat-zat tersebut. Pada akhirnya produk pertanian organik kita tidak steril dari racun-racun kimia.<br />
<br />
Untuk mengakali hal ini, pilih lahan yang mempunyai pengairan langsung dari mata air terdekat. Kalau sulit kita bisa mengambil air dari saluran irigasi yang agak besar. Kadar residu kimia dalam saluran air yang besar biasanya sangat rendah, dan airnya masih bisa digunakan untuk pertanian organik. Hindari mengambil air dari limpahan kebun atau sawah konvensional.<br />
<br />
Selain itu, bisa juga dibuat unit pemurnian air sendiri. Air dari saluran irigasi ditampung dalam sebuah kolam yang telah direkayasa. Kemudian air keluaran kolam dipakai untuk mengairi kebun organik.<br />
<br />
<b>Penyiapan benih tanaman</b><br />
<br />
Benih yang digunakan dalam pertanian organik harus berasal dari benih organik. Apabila benih organik sulit didapatkan, untuk tahap awal bisa dibuat dengan memperbanyak benih sendiri. Perbanyakan bisa diambil dari benih konvensional.<br />
<br />
Caranya dengan membersihkan benih-benih tersebut dari residu pestisida. Untuk menjadikannya organik, tanam benih tersebut lalu seleksi hasil panen untuk dijadikan benih kembali. Gunakan kaidah-kaidah pemuliaan dan penangkaran benih pada umumnya.<br />
<br />
Jangan mengawetkan benih dengan pestisida, fungisida atau hormon-hormon sintetis. Gunakan metode tradisional untuk mengawetkannya. Benih yang dihasilkan dari proses ini sudah bisa dikatakan benih organik.<br />
<br />
Hal yang perlu dicatat, benih hasil rekayasa genetika tidak bisa digunakan untuk sistem pertanian organik.<br />
<br />
<b>Pupuk dan penyubur tanah</b><br />
<br />
Pemupukan dalam pertanian organik wajib menggunakan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos dan variannya, serta pupuk hayati. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan baca jenis-jenis pupuk organik.<br />
<br />
Pertanian organik juga bisa menggunakan penyubur tanah atau disebut juga pupuk hayati. Penyubur tanah ini merupakan isolat bakteri-bakteri yang bisa memperbaiki kesuburan tanah. Saat ini pupuk hayati banyak dijual dipasaran seperti EM4, Biokulktur, dll. Pupuk hayati juga bisa dibuat sendiri dengan mengisolasi mikroba dari bahan-bahan organik.<br />
<br />
Dalam permentan bahan-bahan tambang mineral alami seperti kapur dan belerang masih ditoleransi untuk digunakan pada pertanian organik.<br />
<br />
Berikut daftar bahan mineral yang bisa digunakan dalam pertanian organik:<br />
Dolomit<br />
Gipsum<br />
Kapur khlorida<br />
Batuan fosfat<br />
Natrium klorida<br />
<br />
<b>Pengendalihan hama dan penyakit</b><br />
<br />
Pengendalian hama dalam pertanian organik sebaiknya menerapkan konsep pengendalian hama terpadu. Hal-hal yang terlarang adalah menggunakan obat-obatan seperti pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama.<br />
<br />
Pengendalian organisme penganggu tanaman bisa memanfaatkan:<br />
Pemilihan varietas yang cocok<br />
Rotasi tanaman<br />
Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.<br />
Memanfaatkan musuh alami atau predator hama<br />
Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur<br />
<br />
Apabila terpaksa, misalnya terjadi ledakan hama atau penyakit, bisa digunakan juga pemberantasan hama dengan pestisida alami atau pestisida organik. Silahkan baca mengenai pestisida organik.<br />
<br />
<b>Penanganan pasca panen</b><br />
<br />
Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.<br />
<br />
Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.<br />
<br />
<b>Sertifikasi pertanian organik</b><br />
<br />
Untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen, ada baiknya produk organik disertifikasi. Dewasa ini banyak lembaga yang bisa memberikan sertifikasi organik. Mulai dari yang berbayar hingga gratis.<br />
<br />
Kedepannya, Permentan Sistem Pertanian Organik akan mengatur lembaga-lembaga sertifikasi organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Sebagai petani produsen, kita harus pandai-pandai dalam memilih sertifikasi organik. Kita harus bijak dalam mengeluarkan biaya sertifikasi. Jangan sampai biaya sertifikasi menjadi beban.<br />
<br />
Selain sertifikasi, bisa dikembangkan alternatif lain untuk meyakinkan konsumen dengan kampanye. Misalnya gerakan untuk membeli pangan lokal, semakin lokal semakin baik. Jalinlah komunikasi dengan konsumen secara langsung. Undanglah sesekali konsumen untuk melihat kebun produksi. Know your farm is know your food!<br />
<br />
<b>Pemasaran pertanian organik</b><br />
<br />
Pola pemasaran produk pertanian organik bisa menggunakan pola lama ataupun pola-pola baru. Hasil pertanian organik masih bisa bersaing dipasar konvensional, karena meski biaya operasionalnya lebih besar tapi inpu-input produksinya lebih murah. Namun apabila ingin mendapatkan insentif harga sebaiknya dijual ke pasar moderen atau penjualan langsung.<br />
<br />
<i>a. Pasar tradisional</i><br />
Pasar ini merupakan pasar pertanian tertua. Untuk memasok pasar jenis ini biasanya melalui rantai para pedagang pengepul dan tengkulak yang ada sampai hingga ke pelosok desa. Kelebihan sistem ini adalah mudah. Petani tidak harus jemput bola tinggal nunggu di lahan, bahkan biasanya proses panen pun dilakukan pedagang pengepul.<br />
<br />
Banyak petani yang lebih nyaman dengan sistem ini karena kemudahan tersebut. Bahkan beberapa tengkulang dan pengepul mau meminjamkan modal untuk produksi musim tanam berikutnya. Walaupun seringkali hal ini menjadi jeratan bagi petani.<br />
<br />
Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang rendah. Apalagi bila produk pertanian dibeli dengan sistem ijon atau dibeli sebelum panen.<br />
<br />
<i>b. Pasar moderen</i><br />
Ada dua pola untuk memasuki pasar moderen, yaitu dengan memasoknya langsung dan melalui perusahaan pemasok. Untuk memasok langsung, produsen harus memiliki modal dan relasi yang cukup. Karena biasanya barang yang masuk tidak dibayar secara langsung. Hal ini bisa disiasati dengan membentuk koperasi petani organik.<br />
<br />
Sebagian petani organik, ada juga yang menjual hasil panennya ke perusahaan pemasok pasar moderen. Dalam hal ini yang mempunyai kontrak dengan pasar moderen adalah perusahaan pemasok. Petani menjual kepada perusahaan pemasok.<br />
<br />
<i>c. Penjualan langsung</i><br />
Alternatif dari sistem-sistem pemasaran diatas adalah dengan melakukan penjualan langsung. Petani memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen. Biasanya dalam bentuk paket-paket yang disesuaikan dengan hasil panen.<br />
<br />
Paket dikirimkan langsung ke konsumen yang berlangganan. Jenis dan maca sayuran disesuaikan antara kebutuhan konsumen dan musim tanam. Untuk menjalankan sistem seperti ini, petani wajib menerapkan sistem multiklutur agar produk yang dihasilkan tidak monoton. Kalau sulit dipenuhi sendiri, petani produsen bisa membentuk kelompok.<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-40276995485984262412019-03-28T12:28:00.001+07:002019-03-28T12:45:40.558+07:00Peluang Usaha Budidaya Ikan Betok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1eYjnsM17jX0xAcKwL6RxmButMnedtJ_-Ky4Hn6FCBm4ME_7KBi92qmJY8v6ccztuAf-03uBfTFoKZmhVZDqxRJJdlq2R7J1H1RkHCBYhfkqnzG70HWDn9nXfohgWx5Nrgzdat5foKgo/s1600/Peluang-Usaha-Budidaya-Ikan-Betok-Dan-Analisa-Usahanya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1eYjnsM17jX0xAcKwL6RxmButMnedtJ_-Ky4Hn6FCBm4ME_7KBi92qmJY8v6ccztuAf-03uBfTFoKZmhVZDqxRJJdlq2R7J1H1RkHCBYhfkqnzG70HWDn9nXfohgWx5Nrgzdat5foKgo/s320/Peluang-Usaha-Budidaya-Ikan-Betok-Dan-Analisa-Usahanya.png" width="420" height="283" data-original-width="551" data-original-height="349" /></a></div>
Sudahkah Anda mendengar yang namanya ikan betok? Ikan yang satu ini mungkin akan terdengar agak asing di telinga Anda. Ikan betok merupakan jenis ikan yang banyak tersebar di daerah kalimantan. Ikan yang satu ini memang tak banyak dijual di pasaran lantaran keberadaannya yang langka. Potensi untuk mengembangbiakan ikan betok ini memang menjadi bisnis yang menjanjkan.<br /><span class="fullpost">
<br />
Peluang usaha budidaya ikan betok memang bisa dibilang sangat menguntungkan. Keuntungan yang dapat Anda dapatkan dalam budidaya ikan betok ini yakni jenis ikan ini memiliki toleransi akan fluktuasi temperatur yang tinggi, dimana dapat tahan kekeringan serta tahan akan kekurangan oksigen di dalam air. Nilai jual dari ikan betok ini memang terbilang tinggi sehinga untung yang didapatkan akan menjanjikan. Rasa daging ikan betok memang sangat nikmat sehingga pemasarannya akan menjanjikan.<br />
<br />
Potensi bisnis budidaya ikan betok memang terbilang sangat menjanjikan. Sehingga bisnis budidaya ikan betok ini bisa Anda jalankan sebagai bisnis yang menjanjikan. Bisnis budidaya ikan betok masih belum banyak yang melakukannya, sehingga memiliki tingkat persaingan yang minim. Menerjuni bisnis budidaya ikan betook dapat menambah keuntungan yang di dapatkan.<br />
<br />
Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya ikan betok! Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya ikan betook maka dapat melihat ulasannya yang ada di bawah ini :<br />
<br />
<b>Memulai bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Bisnis peternakan ikan betok memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya ikan betok yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya ikan betok ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya ikan betok di lahan kecil atau pekarangan rumah.<br />
<br />
<b>Pelaku bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Bisnis budidaya ikan betok ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya ikan betok ini dapat Anda jalankan dengan mudah.<br />
<br />
<b>Konsumen bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Konsumen budidaya ikan betok memang tidaklah sulit, konsumen budidaya ikan betok cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.<br />
<br />
<b>Peralatan bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Dalam bisnis budidaya ikan betok membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit ikan betok, selang dan paralon, timba, peralatan pembersih kolam, sewa lahan, drum, wadah dan jerigen, pompa air, pembuatan kolam ikan betok, jaring, terpal dan lainnya. . Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya ikan betok makin maksimal.<br />
<br />
<b>Pemasaran budidaya ikan betok</b><br />
Dalam berjualan budidaya ikan betok, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya ikan betok bagus ke swalayan atau supermarket.<br />
<br />
<b>Karyawan bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan betok bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.<br />
<br />
<b>Harga jual budidaya ikan betok</b><br />
Patokan harga untuk budidaya ikan betok dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 50.000 hingga Rp 70.000. Ini tergantung dari harga ikan betok yang ada di pasaran.<br />
<br />
<b>Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ikan betok ini yakni merupakan bisnis peternakan ikan betok yang paling menguntungkan. Sebab ikan betok menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.<br />
<br />
<b>Kekurangan bisnis budidaya ikan betok</b><br />
Segi kekurangan bisnis budidaya ikan betok ialah budidaya ikan betok memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.<br />
<br />
Sumber : http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-betok-dan-analisa-usahanya.htm
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-44663968977770724882019-03-27T13:35:00.002+07:002019-03-27T13:48:58.504+07:00Cara menanam hidroponik untuk pemula<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMB7emFKh0whN-29AtKMamXf1Kt4xX4yi6lM8Zj54j3fKILaXUzh0dvZqjWDeoEXIvtUHHvqpPSwu1G57-lLaaRY3mI3wcDQQnWdW5A9-r8lL3swaGPIzaqNaUYNturkSySl9ffKt1so/s1600/cara-menanam-hidroponik-untuk-pemula.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="370" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMB7emFKh0whN-29AtKMamXf1Kt4xX4yi6lM8Zj54j3fKILaXUzh0dvZqjWDeoEXIvtUHHvqpPSwu1G57-lLaaRY3mI3wcDQQnWdW5A9-r8lL3swaGPIzaqNaUYNturkSySl9ffKt1so/s320/cara-menanam-hidroponik-untuk-pemula.jpg" width="433" /></a></div>
Hidroponik menjadi cara menanam tanaman yang sedang naik daun. Cara ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, maka Anda tidak perlu lagi memusingkan diri akan menanam di mana, karena Anda bisa menanam di mana pun. Anda bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam.<br /><span class="fullpost">
<br />
Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun Anda juga harus memperhatikan aspek lain yaitu; ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi Anda yang pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna. Hal ini karena dengan memakai cara hidroponik, maka nutrisi yang didapatkan hanya melalui air nutrisi saja.<br />
<br />
Bagi Anda pemula yang masih bingung dengan cara bertanam hidroponik, langsung saja simak di bawah ini.<br />
<br />
Ada beberapa cara untuk melakukan bertanam hidroponik<br />
<br />
<b>1. Cara menanam hidroponik menggunakan NFT (<i>Nutrient Film Technique</i>)</b><br />
<br />
Cara ini merupakan cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan cara menanam hidroponik.<br />
<b>Cara menanam :</b><br />
1. Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.<br />
2. Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dan lubang yang lain sama.<br />
3. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.<br />
4. Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.<br />
5. Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal.<br />
6. Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.<br />
<br />
<b>2. Cara menanam hidroponik menggunakan WICK</b><br />
<br />
Cara kedua menanam hidroponik ini juga tidak kalah terkenal dengan cara pertama. Cara ini disukai karena pembuatannya yang mudah serta bahan-bahan yang mudah didapatkan serta murah. Bahkan Anda bisa menggunakan barang bekas.<br />
<br />
<b>Anda hanya perlu menyiapkan :</b><br />
1. Botol air mineral 1<br />
2. Alat pemotong<br />
3. Sumbu kompor atau kain flanel<br />
4. Alat untuk melubangi bisa berupa solder atau paku<br />
5. Air nutrisi<br />
<br />
<b>Cara membuat :</b><br />
1. Potong botol bekas menjadi 2 bagian.<br />
2. Lubangi tutup botol.<br />
3. Gabungkan ke dua bagian botol. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.<br />
4. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.<br />
5. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.<br />
6. Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi<br />
<br />
Dengan memakai ke dua cara menanam sayuran dan cara menanam tumbuhan dengan cara hidroponik, Anda bisa menghemat tempat dan waktu untuk perawatan. Semoga bermanfaat. <br />
<br />
Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/cara-menanam-hidroponik-untuk-pemula-kln.html
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-43302923500045781222018-02-16T09:12:00.002+07:002019-03-28T12:44:42.466+07:00Mengenal Ikan Hias Mandarinfish (Sycchiropus splendidus) <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTObXPAjlf7IQgv7-WTkINV7-2Rd_uWvqwB9iYtH8HaSd9cCrSvdVCYRdClPG8DCiHcXwUAVUHx9Rvs01Af__oXvkufpIkAIbpRzhVQG_3lCdro3cXertAQNxF1tE8ZeraSdBID9sIIgU/s1600/Pterosynchiropus+picturatus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="320" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTObXPAjlf7IQgv7-WTkINV7-2Rd_uWvqwB9iYtH8HaSd9cCrSvdVCYRdClPG8DCiHcXwUAVUHx9Rvs01Af__oXvkufpIkAIbpRzhVQG_3lCdro3cXertAQNxF1tE8ZeraSdBID9sIIgU/s320/Pterosynchiropus+picturatus.jpg" width="410" /></a></div>
<br />
Mandarinfish pertama kali digambarkan sebagai Callionymus splendidus pada tahun 1927 oleh Albert William Herre, seorang ahli ikan Amerika yang bekerja di Filipina [1] Ia kemudian ditempatkan di genus Synchiropus .. Synchiropus adalah nama generik yang berasal dari Yunani Kuno syn-, yang berarti "bersama-sama", dan-chiropus berarti "tangan-kaki" [2]. julukan spesifiknya adalah splendidus berasal dari bahasa Latin yang berarti indah. Nama umum dari mandarinfish berasal dari pewarnaan yang sangat jelas, mirip dengan jubah dari Kekaisaran Cina mandarin [3] Nama-nama umum lainnya termasuk goby Mandarin, mandarin Hijau, mandarinfish Striped, dragonet Striped, Hijau dragonet dan mandarinfish kadang Psychedelic.<br /><span class="fullpost">
<br />
Mandarinfish adalah keluarga perciform Callionymidae, terdiri dari 10 marga dan lebih dari 182 spesies. Genus Synchiropus terhitung 51 spesies, dibagi menjadi 10 subgenera. Mandarinfish berada dalam subgenus Synchiropus (Pterosynchiropus) bersama dengan Australia LSD-ikan (S. occidentalis) dan ikan-LSD atau psychedelic (S. picturatus)
Mandarinfish Sebenarnya, nama ini berasal dari warna yang aneh dan ekstrim, yang menyerupai jubah seorang perwira Imperial Chinese (mandarin). Warna-warna standar pada ikan mandarin adalah latar belakang biru dengan garis oranye bergelombang, didominasi oleh biru, kuning, oranye, ungu dan hijau juga hadir pada tubuh ikan ini. <br />
<br />
Sampai saat ini, S. splendidus adalah salah satu dari hanya dua spesies hewan yang dikenal memiliki warna biru karena pigmen selular, yang lainnya adalah LSD-ikan terkait erat Psychedelic Mandarin (S. picturatus). Nama "cyanophore" diusulkan untuk chromatophores biru, atau pigmen yang mengandung dan memantulkan cahaya sel. Dalam semua kasus yang diketahui lainnya, warna biru berasal dari film tipis gangguan dari tumpukan kristal purin datar, dan tipis.
Untuk membedakan ikan mandarin dari spesies sepupu mereka, terutama oleh warna tersebut. Terkait erat dengan mereka adalah mandarinfish tutul (Synchiropus picturatus) yang memiliki latar belakang hijau dengan jeruk, bintik-bintik biru dan hitam di atasnya. Lain yang tampak serupa spesies adalah dragonet indah (Synchiropus picturatus) yang tubuhnya kehijauan coklat muda, ditutupi dengan bintik-bintik hitam yang besar dikelilingi dengan orange dan hijau, dan tanda pita biru-hijau di sekitar matanya.<br />
<br />
<b>Keunikan mandarinfish</b><br />
Mandarinfish Sycchiropus splendidus mempunyai bentuk yang sedikit aneh dimana ikan ini memiliki kepala yang besar dan tertekan kebawah, dari mulutnya yang kecil dan mengarah kebawah menandakan ikan ini pemakan organisme dasar yang berukuran kecil. bagian sirip dada bulat dan besar, bagian insang tertutup dan hanya ada lubang kecil tidak seperti ikan pada umumnya. Pada bagian samping kepala terdapat sepasang duri bergerigi. spesies ini kecil, hanya mencapai sekitar 6,5 cm. mandarinfish tidak mempunyai sisik akan tetapi kulitnya dilapisi oleh selaput lendir yang cukup banyak dan lendir tersebut merupakan senjata untuk para predator karena baunya yang aneh, lendir ini juga berfungsi melindungi dari serangan parasit sehingga ikan ini termasuk ikan yang tahan terhadap serangan penyakit. Disamping warnanya yang cantik dengan ful color, matanyapun sangat menakjubkan karena dapat melirik-lirik untuk memperhatikan keadaan sekitarnya. <br />
<br />
<b>Penyebaran dan Habitat</b><br />
Mandarinfish sebagian besar asli pasif meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina dan Australia.. Biasanya ikan ini ditemukan menghuni patahan karang rusak atau di bawah karang mati, tumpukan batu dan di laguna terlindung. Umumnya ditemukan pada kedalaman 1-20 m, lebih memilih laguna terlindung dan perairan pantai karang. <br />
<br />
<b>Tingkah Laku dan Cara Makan</b><br />
Mandarinfish sangat senang bertengger atau berlindung pada karang atau substrak lain yang ada pada wilayahnya. Ikan ini cenderung menempati dasar perairan kecuali pada saat memburuh makanan, berpindah tempat dan melakukan pemijahan. jika terdapat 2 jantan atau lebih maka sering terjadi bentrok terutama pada saat menjelang malam hari tepatnya pada saat memasuki waktu pemijahan. <br />
<br />
Pergerakan mandarinfish sangat lambat bahkan untuk menangkap makananpun lebih lambat dari kuda laut, terkadang sulit menangkap makanan yang bergerak. ikan ini juga memilih-milih makanannya, walaupun makanan yang diberikan satu jenis tetap saja memilih makanannya sampai makanan tersebut habis. <br />
<br />
<b>Makanan</b><br />
Mandarinfish sebelum menangkap makanannya terlebih dulu memperhatikan makanan tersebut. Diantara makanan yang disukai adalah capepoda, artemia, cacing merah, larva udang, larva ikan, jentik nyamuk, larva kekerangan. mandarinfish juga dapat diajarkan memakan pakan buatan (pelet) akan tetapi harus disesuaikan dengan bukaan mulutnya.<br />
<br />
<b>Pemijahan </b><br />
Pemijahan terjadi pada saat menjelang malam. Pada saat memasuki waktu pemijahan, induk jantan saling memperlihatkan ketangguhannya hingga ada salah satu yang kalah, hal ini dilakukan untuk memikat si betina. pejantan tangguh terkadang diikuti oleh beberapa ekor betina yang siap melepaskan telurnya namun hanya satu betina yang dipilih untuk dibuahi dan betina lain akan diusir, kemudian induk betina dan jantan sama-sama naik kepermukaan dan saling melekatkan perutnya sampai telur dan sperma dikeluarkan, setelah proses pembuahan terjadi mereka berpisah sejenak dan mengulang kembali sampai telur yang matang habis dikeluarkan. jika jantan kehilangan jejak si betina atau betina hanya mampu melakukan pemijahan satu kali maka jantan akan meladeni betina lain.<br />
<br />
Terkadang didapati sepasang induk yang disimpan dalam satu wadah melakukan pemijahan selama 3-4 malam, kemungkinan sebagian telur yang masih tersimpan diperut betina belum matang bahkan sering juga didapati betina yang perutnya kecil melakukan pemijahan dan mengeluarkan telur sedikit. ini juga diduga sudah melakukan pemijahan pada malam sebelumnya sehingga telur yang dikeluarkan adalah sisa telur yang baru matang.<br />
<br />
<b>Pencegahan dan Penanganan Terhadap</b><br />
<b>Penyakit</b><br />
Mandarinfish adalah salah satu ikan hias laut yang sangat tahan terhadap serangan penyakit, sangat jarang ditemukan kematian massal akibat serangan penyakit. kalaupun terlambat ditangani maka hanya mati satu persatu dalam beberapa minggu. penyakit yang sering ditemukan adalah white spot yang menempel pada bagian tubuh dan siripnya. bentuknya seperti butiran-butiran pasir halus berwarna putih. Untuk penyembuhannya dapat dilakukan perendaman dengan menggunakan air tawar selama 5 - 10 menit. dalam proses perendaman tersebut mandarinfish akan melepaskan lendirnya dan kelihatan jelas parasit tersebut lepas bersama lendir yang terbuang tadi. jika penyakitnya parah maka proses perendaman dilakukan maksimal 5 menit saja lalu diulang pada hari berikutnya sampai parasit tersebut habis.<br />
<br />
Jika terlambat dalam penanganan akan menyebabkan penyakit bertambah parah dan menularkan pada ikan lainnya, hingga sebagian besar ikan mati dan sebagian besar menurun napsu makannya sampai ikan kelihatan sangat kurus dan sulit untuk diobati.<br />
<br />
<b>Pustaka</b><br />
<br />
http://www.dive-the-world.com/creatures-mandarinfish.php<br />
<br />
http://www.reefcorner.com/SpecimenSheets/mandarinfish.htm<br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>
Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4194082480439144128.post-66065431744588963752017-06-20T21:08:00.003+07:002018-02-16T09:25:05.030+07:008 Tips Sukses Budidaya tanaman Tomat dalam Pot/Polybag <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt7PfZHOH0oOLS4R6B5Aj8yr2S06O9vuP9JaZZczHfk2aNJdvrisVjCv0vLe7JECP4G8RR17ldwUDRr2ddq9eDgiptaoKsxS9sB5QfFrW-_zGV1HuBEC0LeHF9QCTwETucF4drHzZBN7M/s1600/TOMAT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="400" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt7PfZHOH0oOLS4R6B5Aj8yr2S06O9vuP9JaZZczHfk2aNJdvrisVjCv0vLe7JECP4G8RR17ldwUDRr2ddq9eDgiptaoKsxS9sB5QfFrW-_zGV1HuBEC0LeHF9QCTwETucF4drHzZBN7M/s320/TOMAT.jpg" width="420" /></a></div>
Tanaman tomat merupakan salah satu jenis tanaman buah yang mempunyai siklus hidup cukup singkat. Kisaran usia pohon tomat hanya 4-5 bulanan, setelah itu tidak produktif lagi. Usia tomat dari mulai tanam sampai berbuah umumnya 3 bulan, tergantung dengan lokasi dan perlakuan. Batangnya dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tanaman tomat mempunyai buah berwarna hijau, kuning, merah dan biasa dipakai sebagai tambahan sayur dalam masakan atau bisa juga dikonsumsi secara langsung tanpa dimasak (Kalau saya biasa memakan tomat dengan cara diiris dan ditaruh gula pasir/gula jawa di atasnya).<br /><span class="fullpost">
<br />
Sebelum kita membahas teknik-teknik cara menanam tomat dalam polybag agar bisa berbuah lebat, ada baiknya kita mengenali tanaman tomat terlebih dahulu. Tahukah anda apakah tomat termasuk jenis buah atau sayur? Coba jelaskan! Dulu saya menjawab bahwa tomat termasuk buah. Sekarang, setelah membaca di wikipedia, ternyata tomat bisa disebut keduanya sekaligus, yaitu sebagai buah dan sayuran. Alasan dari jawaban ini adalah, meskipun struktur tomat adalah struktur buah, tetapi ada jenis-jenis tomat yang tidak hanya tomat buah, melainkan ada juga tomat sayur dan tomat lalapan.
Nah, kalau nanti ada yang masih bertanya apakah tomat termasuk buah atau sayuran, anda bisa menjawabnya dengan penjelasan di atas.
Baiklah, sekarang kita menuju ke inti pembahasan, yaitu bagaimana tips cara menanam tomat dalam pot.<br />
<br />
<b>Cara Menanam Tomat dalam Pot </b><br />
<b>1. Berikan ruang yang cukup untuk tumbuh</b><br />
Jika Anda menanam tomat dari biji, usahakan memberikan bibit tomat lebih banyak ruang untuk berkembang. Kondisi tanaman yang penuh sesak berjubel akan menghambat pertumbuhan tanaman tomat. Setelah bibit tomat cukup besar yang ditandai dengan tumbuhnya daun sejati, silahkan anda pindah masing-masing tanaman pada wadah yang berbeda, sehingga pertumbuhannya bisa lebih optimal, tidak berebut makanan dan agar tomat berbuah banyak.<br />
<br />
<b>2. Berikan sinar matahari yang cukup </b><br />
Bibit tomat akan tumbuh kuat jika mendapat sinar matahari secara langsung. Pemberian cahaya buatan diperlukan untuk keadaan yang ekstrim dimana sinar matahari tidak cukup dikarenakan cuaca atau lokasi penanaman yang tidak terkena sinar matahari. Khusus untuk anda yang memang tidak mempunyai lokasi tepat yang memungkinkan untuk memberikan asupan sinar matahari pada tanaman tomat secara cukup, silahkan memberikan cahaya buatan kurang lebih selama 14-16 jam dalam sehari.<br />
<br />
<b>3. Berikan kehangatan yang cukup untuk tanaman anda </b><br />
Tanaman tomat cocok di tanam di dataran rendah karena umumnya mereka menyukai cuaca yang hangat. Anda bisa mengusahakan kondisi yang hangat dengan menyelimuti area tanam dengan plastik hitam atau merah selama beberapa minggu sebelum Anda menanam tanaman tomat. Selain menciptakan kondisi hangat, teknik menyelimuti area tanam akan sedikit membantu mengurangi gulma tumbuh di area tanam. Fungsi lainnya adalah mencegah tanaman tomat anda terkena percikan air pada saat penyiraman yang bisa menyebabkan penularan penyakit dari tanah.<br />
<br />
<b>4. Tambahkan media tanam ekstra. </b><br />
Setelah tanaman tomat anda tumbuh cukup besar, silahkan tambahkan media tanam ke dalam pot/area tanam. Mengurug atau menambahkan media tanam ke sekitar batang pokok tanaman tomat akan memperkuat batang dan perakaran. Selain itu juga memberikan ruang lebih pada akar untuk berkembang dan menyerap nutrisi dari tanah. Cara lainnya, anda juga dapat menggali lubang yang dalam atau menggali parit dangkal dan membaringkan batang tanaman tomat ke dalamnya, kemudian ditimbun kembali dengan tanah. Hal ini akan memicu pertumbuhan akar baru yang nantinya akan menambah potensi penyerapan nutrisi dari dalam tanah menjadi lebih maksimal. Hanya saja yang perlu diperhatikan jangan sampai hal ini menjadi blunder menimbuni keseluruhan tanaman yang berakibat matinya tanaman tomat anda.<br />
<br />
<b>Cara Merawat Tanaman Tomat yang Baik </b><br />
<b>5. Olahragakan tanaman tomat Anda. </b><br />
Jangan salah, tanaman pun butuh olahraga agar tumbuh sehat seperti halnya tubuh kita. tak terkecuali dengan tanaman tomat, mereka pun harus bergerak menggoyangkan anggota batangnya agar bisa tumbuh kuat. Biasanya kalau anda menanam tomat di luar ruangan, hal itu akan tercukupi oleh adanya tiupan angin dari sekitar. Tetapi jika Anda menanam tomat di dalam ruangan/di dalam rumah yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan angin, silahkan anda pasang kipas angin untuk sekedar mengolahragakan tanaman tomat anda selama kurang lebih 10 menitan dua kali sehari. Atau kalau anda tidak ingin ribet dan menambah pengeluaran anda bisa melakukannya secara manual menggunakan tangan untuk mengolahragakan mereka. Acak-acak tanaman tomat anda dengan lembut dan gosok dengan perasaan pada pucuk-pucuk tanaman tomat selama beberapa menit, beberapa kali sehari. Terkesan aneh ya? Tapi menjadi hal yang sangat wajar sekali--bahkan suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menenangkan untuk para pecinta tanaman seperti saya.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguZVRBTbe67KYr454CQw_7vdMLwtXZDbGC5IB_QcBhwv1q_uie9vVuCJw2-9JpXU3f9se3HQR9oPQEO-o7X6q-BYpDBrHNMdxJotJ8vn1wMUFip2yniv31mmDdsk-0BTPVcsPkH_IKhtY/s1600/tomat+merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="213" data-original-width="320" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguZVRBTbe67KYr454CQw_7vdMLwtXZDbGC5IB_QcBhwv1q_uie9vVuCJw2-9JpXU3f9se3HQR9oPQEO-o7X6q-BYpDBrHNMdxJotJ8vn1wMUFip2yniv31mmDdsk-0BTPVcsPkH_IKhtY/s320/tomat+merah.jpg" width="420" /></a></div>
<br />
<b>6. Lakukan perempelan daun tomat.</b><br />
Proses perempelan daun tomat ini dilakukan setelah tanaman tomat Anda mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Lakukan perempelan daun tomat yang berada pada batang bagian bawah, sekitar 30 cm dari tanah. Perempelan daun ini fungsinya adalah menghilangkan daun-daun tua pada batang bagian bawah tanaman. Daun tua pada bagian bawah tanaman biasanya adalah bagian yang mendapatkan paling sedikit matahari dan sirkulasi udara sehingga tidak bisa berfungsi maksimal untuk memasak makanan. Alasan lain dari pentingnya perempelan daun tomat bagian bawah karena biasanya daun bagian bawah ini yang rentan membawa benih penyakit seperti jamur dari tanah di bawahnya. Tetapi kalau sekiranya anda berada di lokasi yang rentan serangan hama penyakit/jamur, maka penyemprotan secaa berkala menggunakan ramuan organik perlu anda lakukan untuk menangkal penyakit jamur.<br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizs6c1OoclB_JhGZ9u5BIv0vjNjdfuueOCwXvU1tLlg0EbM2RbM-flYqo0KZqd6vnS4Fd2Pqr4xViywqMYyjMDR5nHZviRIVZMLRMxaw_EiPpLW4FyZpqclUb8cixQuVpAkWPI4EyJeyA/s1600/daun-tua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="218" data-original-width="320" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizs6c1OoclB_JhGZ9u5BIv0vjNjdfuueOCwXvU1tLlg0EbM2RbM-flYqo0KZqd6vnS4Fd2Pqr4xViywqMYyjMDR5nHZviRIVZMLRMxaw_EiPpLW4FyZpqclUb8cixQuVpAkWPI4EyJeyA/s320/daun-tua.jpg" width="420" /></a></div>
<br />
<b>7. Pemangkasan cabang </b><br />
Tanaman yang tidak perlu
Teknik pemangkasan cabang tanaman adalah salah satu cara membuat tanaman tomat berbuah lebat. Kalau anda perhatikan pada tanaman tomat anda, ada beberapa cabang kecil tanaman yang tumbuh pada pertengahan dua cabang/tengah-tengah percabangan utama. Cabang ini nampak akan tumbuh subur dan menyenangkan. Tetapi anda justru harus memangkas cabang yang seperti ini karena hanya akan menghisap makanan dengan rakus tetapi tidak akan menghasilkan buah. Biasanya umur tanaman tomat sampai panen pertama kali sekitar 3 bulan sejak tanaman dipindah ke pot. Panen berikutnya bisa menunggu dan setiap 3–5 hari sekali sampai buah tomat habis.
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_ZW1wGAd5_upcYArwQoUz5wiAkg6elrEa5dSQ8ynYvPwpwWLseh6gPVvC6Ds0RaIotDs-gEMpjUDFV_G30tiKFGnT8BE8Twy3YN_gvsUhL4d9M0KL3hVFiocesMmAkdjyfa6qSwicCgs/s1600/pemangkasan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="228" data-original-width="320" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_ZW1wGAd5_upcYArwQoUz5wiAkg6elrEa5dSQ8ynYvPwpwWLseh6gPVvC6Ds0RaIotDs-gEMpjUDFV_G30tiKFGnT8BE8Twy3YN_gvsUhL4d9M0KL3hVFiocesMmAkdjyfa6qSwicCgs/s320/pemangkasan.jpg" width="420" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO4L4JoVjeIhO2zKun8_SNd954dmiXu62VCGsa8Z3Gyrzih_Wt6njKwm6CnUI6LhG-OLx11wJIRQ7zZqBnZTtu0CF2JclbQehpUqOwm0Vlyav7b5k-wKyB3ahlCgeRxl3p97UoVahklo4/s1600/pucuk-tomat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="320" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO4L4JoVjeIhO2zKun8_SNd954dmiXu62VCGsa8Z3Gyrzih_Wt6njKwm6CnUI6LhG-OLx11wJIRQ7zZqBnZTtu0CF2JclbQehpUqOwm0Vlyav7b5k-wKyB3ahlCgeRxl3p97UoVahklo4/s320/pucuk-tomat.jpg" width="420" /></a></div>
<br />
<b>8. Penyiraman yang teratur </b><br />
Saat tanaman anda sedang tumbuh dan berkembang pada saat itulah tanaman perlu perhatian ekstra terutama pada asupan air. Kesediaan air menjadi hal vital bagi tanaman berkembang untuk tumbuh dan berbunga. Pastikan anda menyiramnya minimal 3 hari sekali untuk memastikan ketersediaan air. Tambahkan frekuensinya jika kondisi cuaca sedang ekstrim panas. Yang perlu diperhatikan dalam teknik penyiraman ini adalah jangan sampai terjadi air menggenang di area tanam karena tanaman tomat sangat rentan dengan penyakit busuk akar yang disebabkan karena terendam air dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa disiasati sebenarnya, jika anda menanamnya dalam pot maka letakkan pecahan batu bata/genting pada dasar pot sebelum ditaruh media tanam. Hal ini untuk memastikan kelebihan air dapat dikeluarkan dari pot. Penyiraman bisa anda lakukan pada pagi hari sekitar jam 07:30 pagi atau jam 16:00 sore.<br />
<br />
Kurangi frekuensi penyiraman manakala tanaman sudah berbuah setengah matang. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan buah tomat dengan konsentrasi gula tinggi dan air yang sedikit sehingga rasanya lebih manis. Tetapi ingat jangan sampai berlebihan dalam menahan air pada tanaman sehingga menyebabkan gugur bunga/pentil buah atau bahkan layu dan mati.<br />
<br />
Demikianlah beberapa tips pemeliharaan tanaman tomat yang baik agar menghasilkan buah tomat yang banyak dan lebat. Anda bisa mendapatkan dan membaca tips cara merawat tanaman tomat yang baik di internet berulang-ulang, tetapi itu tidak akan berarti banyak jika anda tidak memulainya sekarang. Sebaik-baiknya teknik adalah teknik hasil pengalaman trial error sendiri, oleh karena itu jangan ragu untuk mencoba teknik-teknik lain yang mungkin sedikit bersimpangan dengan aturan lazim.<br />
<br />
Terima kasih sudah mampir di lintangsore.com dan berkenan membaca artikel cara budidaya tanaman tomat ini. Anda bisa memanfaatkan kolom komentar di bawah postingan ini untuk memberikan saran atau berbagi pengalaman anda. Semoga ada manfaat yang bisa didapat. Salam.<br />
<br />
Sumber:<br />
http://www.lintangsore.com/2016/05/8-tips-sukses-budidaya-tanaman-tomat.html
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ -->
<script src="https://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: http://adsensecamp.com/ -->
</span>Gema Wirausahahttp://www.blogger.com/profile/01681486420383697050noreply@blogger.com0