Monday, June 24, 2013

Cara Menanam Pohon Alpukat Dari Biji Alpukat

Buah alpukat merupakan salah satu sumber lemak yang baik bagi tubuh. Selain mengandung banyak nutrisi dan zat gizi lainnya, buah alpukat ini juga kaya akan rasa. Bila suatu saat Anda membeli buah alpukat, jangan langsung membuang biji nya. Karena ternyata kita dapat menumbuhkan pohon alpukat hanya dari biji nya saja loh. Ingin tahu caranya? Mari, saya tunjukkan kepada Anda beberapa langkah untuk menanam dan menumbuhkan pohon alpukat.

Langkah pertama adalah membersihkan biji alpukat. Anda tinggal mencuci atau merendam buah alpukat, lalu gosok hingga bersih. Namun perlu Anda ingat agar tidak mengelupas bagian kulit coklat, karena itu adalah penutup benih.

Lalu pastikan bagian mana yang merupakan bagian atas dan bawah dari biji ini. Caranya seperti gambar di atas. Setelah dicocokkan dengan lubang tempat biji sebelumnya, akan terlihat bagian mana yang merupakan atas dan bawah dari biji ini. Tahap ini harus Anda perhatikan benar – benar karena akan menentukan hasilnya apakah tanaman Anda akan tumbuh atau tidak. Bila salah pada tahap ini, maka Anda akan gagal.

Langkah ketiga adalah mencolok biji alpukat. Ambil 4 buah tusuk gigi. Kemudian colok lah biji tersebut dengan 4 buah tusuk gigi tersebut. Pastikan bahwa ketika Anda mencolok tusuk gigi tersebut, arahkan tusuk gigi sedikit menukik ke bawah. Karena tusuk gigi ini berfungsi sebagai dudukan biji ketika akan dicelupkan sebagian ke dalam air di gelas. Jadi Anda harus mencoloknya dengan benar agar biji alpukat tidak terlepas dan jatuh semua ke dalam air.

Bila sudah, ambilah sebuah wadah, seperti gelas lalu isilah dengan air. Akan lebih baik bila Anda menggunakan gelas kaca. Sehingga Anda dapat melihat ketika akarnya tumbuh. Anda juga perlu mengganti airnya selama beberapa hari sekali. Saya sarankan untuk menggantinya selama 5 hari sekali dalam seminggu. Hal ini untuk mencegah adanya jamur, bakteri dll yang dapat membunuh akar tanaman Anda. Pastikan bahwa bagian bawah biji menghadap ke bawah dan terendam oleh air. Karena akar akan tumbuh melalui biji bagian bawah, sedangkan pohon atau tanaman akan tumbuh melalui bagian atas biji Pastikan juga agar bagian atas biji tidak terendam air. Inilah mengapa Anda harus memastikan benar – benar mana bagian atas mana bagian bawah biji.

Langkah selanjutnya adalah menunggu tumbuhnya tunas. Munculnya tunas tidak dapat dipastikan jangka waktunya. Ada yang dapat segera tumbuh hanya dalam waktu 2 – 4 minggu. Bahkan ada yang sampai 8 minggu. Jadi, bersabarlah! Proses yang akan Anda saksikan adalah:

1. Bagian atas lubang alpukat akan mengering dan membentuk celah. Kemudian kulit coklat di bagian luar biji akan mengelupas.

2. Biji akan mulai retak yang memanjang sampai ke bawah lubang alpukat. Melalui celah di bagian bawah, sebuah akar kecil akan mulai muncul.

3. Akar tersebut akan tumbuh banyak, dan akhirnya tunas kecil akan mulai tumbuh melalui bagian atas lubang biji alpukat.

4. Jangan biarkan akar tersebut mengering karena tanaman Anda akan mati.

Bila tanaman sudah tumbuh setinggi 15 cm, potong lah sepanjang 7 cm. Hal ini akan merangsang pertumbuhan tanaman. Bila sudah mencapai 15 cm lagi, pindahkan dari gelas yang berisi air ke dalam sebuah pot tanaman berdiameter 8 – 10 cm yang berisi tanah yang subur. Lalu tempatkan pot tersebut di daerah yang terkena matahari. Paparan sinar matahari akan membantu pertumbuhan tanaman ini dengan cepat.

Lalu rawatlah tanaman Anda. Anda harus memastikan bahwa tanah nya tidak boleh kering, namun juga jangan diberi air terlalu banyak. Kondisi tanah harus lah lembab. Bila daunnya menguning, itu tandanya bahwa kondisi tanah mengandung terlalu banyak air.

Lalu, kapan tanaman ini akan menghasilkan buah alpukat? Hal inilah yang sulit dikatakan. Kadang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 tahun agar tanaman mulai berbuah. Yang lainnya membutuhkan waktu hingga 15 tahun.
Selamat mencoba…

Sumber :
http://jadiberita.com/26024/mari-menanam-pohon-alpukat-dari-biji-alpukat/

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Para Sahabat

Total Visitors

Histats

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP