Sunday, July 22, 2012

3 Cara Perbanyak Philodendron

1. POTONG BATANG :
Ada cara mudah untuk memperbanyak philodendron. Cara pertama adalah dengan cara pemotongan batang bagian atas. Cara ini sangat ringkas. Anda hanya perlu pisau atau cutter tajam, alkohol, dan philo siap potong.

Sediakan pula media tanam berupa campuran sekam (2), sekam bakar (1), akar pakis (1), pupuk kandang (1), dan tanah merah (1).

Media tanam philodendron harus porus namun sedikit padat. Biasanya menggunakan tanah merah, ungkap Ade, pemain tanaman hias di Sawangan, Depok. Menurut pria bernama lengkap Hadi Sumarna ini, tanah merah berfungsi sebagai tempat mencengkram akar.

Bila media tanam telah tersedia, olesi pisau atau cutter dengan alkohol. Lalu pilih bagian batang philodendron. Usahakan akar yang terpotong hanya sedikit, ungkap Ade dari Dusun Kunjani Nurseri. Kemudian olesi bagian batang atas yang terpotong dengan fungisida. Langkah ini untuk menghindari tumbuhnya jamur dari bekas potongan. Lalu tanam batang atas yang telah diolesi fungisida itu dalam media tanam. Kemudian letakkan di bawah naungan dengan daya tangkal sinar matahari sekitar 60-65%.

Sementara itu, jangan acuhkan bagian bawah batang yang tersisa. Olesi juga bagian batang yang terpotong itu dengan fungisida. Bila semuanya lancar, dalam 2 minggu bakal keluar helaian daun haru. Nah, kini Anda telah memiliki 2 buah philodendron.

2. STEK BONGGOL
Siapkan philo yang sudah dewasa. Artinya, bagian bonggol bawahnya sudah panjang. Lalu potong di setiap mata tunas sepanjang 6-7 cm dan rendam dalam larutan fungisida selama 20 menit dan tiriskan. Setelah itu masing-masing potongan bonggol ditanam dalam pot kecil yang telah berisi media. Simpan di bawah naungan. Anda bisa langsung menyiramnya. Dalam beberapa minggu bakal keluar kuncup philodendron.

3. PEMISAHAN ANAKAN
Jika Anda beruntung, terkadang ada philodendron yang tumbuhnya berumpun. Anda bisa memisahkan anakannya. Caranya mudah kok! Pertama biarkan anakan itu tumbuh hingga daunnya berjumlah 5 helai. Ini artinya, anakan itu telah memiliki perakaran sendiri alias tak tergantung pasokan makanan dari si induk.

Potong bagian pangkal batangnya dengan menggunakan pisau atau cutter tajam. Usahakan akar-akar muda tak ikut terpotong. Kemudian oleskan fungisida pada batang anak yang terluka karena potongan. Tanam di media yang tersedia. Simpan di bawah naungan.

Sumber : http://www.kebonkembang.com/

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Para Sahabat

Total Visitors

Histats

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP