Tuesday, December 29, 2009

Sekilas tentang Business Plan

Apa itu Business Plan?
Rencana bisnis (business plan) adalah rencana kerja sebuah bisnis untuk melihat ke depan dan untuk mempersiapkan diri pada masalah-masalah dan peluang bisnis. Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa rencana bisnis hanya untuk memulai usaha baru atau mengajukan pinjaman bisnis. Padahal, rencana bisnis juga penting untuk menjalankan bisnis, untuk menera seberapa besar kebutuhan bisnis, dan untuk keperluan pengajuan pinjaman baru atau investasi baru. Rencana bisnis diperlukan juga untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan prioritas bisnis.

Apa itu rencana startup?
Salah satu hal penting dalam rencana bisnis adalah rencana start up. Rencana startup secara sederhana mencakup ringkasan kegiatan bisnis, pernyataan misi, kunci sukses, analisis pasar, dan analisis impas. Rencana semacam ini baik digunakan untuk memutuskan apakah sebuah rencana dilanjutkan atau tidak. Dengan kata lain rencana stratup digunakan untuk mengetahui apakah ada nilai bisnis yang harus dikejar, tetapi dengan rencana startup tidak cukup untuk menjalankan bisnis.

Apakah ada rencana bisnis standar?
Sebuah rencana bisnis yang normal (yang mengikuti nasihat dari para ahli bisnis) mencakup seperangkat elemen standar, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Format rencana bisnis standar memang bervariasi, tetapi umumnya mencakup komponen-komponen sebagai berikut: deskripsi perusahaan, produk atau layanan, prakiraan pasar, tim manajemen, dan analisis keuangan.

Garis besar rencana bisnis standar?
Komponen utama rencana bisnis standar meliputi:
1. Ringkasan Eksekutif: Bagian ini hanya satu atau dua halaman dan biasanya ditulis terakhir.
2. Company Description: Deskripsi perusahaan (company description) memuat landasan hukum pendirian, sejarah, rencana start up, dll
3. Produk atau Layanan: Bagian ini memuat apa saja yang dijual atau ditawarkan. Uraian difokuskan pada manfaat bagi pelanggan.
4. Analisis Pasar: Bagian ini memuat peluang pasar, kebutuhan pelanggan, di mana mereka (pelanggan) berada, bagaimana untuk menjangkau mereka, dll
5. Strategi dan Implementasi: Bagian ini disusun secara spesifik, disertakan tanggung jawab manajemen dengan tanggal dan anggaran.
6. Tim Manajemen: Sertakan latar belakang anggota tim kunci, strategi personil secara detail.
7. Rencana Keuangan: Sertakan laba rugi, arus kas, neraca, analisis impas, asumsi-asumsi, rasio bisnis, dll




0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Para Sahabat

Total Visitors

Histats

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP