Sunday, March 31, 2019

Sukses Budidaya Cumi-Cumi

Usaha budidaya cumi-cumi cukup menjanjikan. Secara umum usaha di bidang budidaya tersebut memiliki gambaran yang cukup bagus. Hal ini mengingat cumi-cumi merupakan salah satu bahan masakan yang cukup terkenal dan disukai banyak orang. Harga cumi tergolong cukup mahal.

Yang membuat peluang usaha ini cukup menjanjikan selain masalah harga adalah peluang ekspor yang dimiliki. Kebutuhan cumi ini cukup besar bukan hanya di dalam negeri melainkan diluar negeri juga. Produk cumi-cumi ini masih memiliki peluang yang bagus untuk dapat di ekspor ke negara lain.

Namun, begitu usaha budidaya cumi-cumi adalah sebuah kesempatan langka. Hal ini mengingat budidaya ini hanya bisa dilakukan oleh para nelayan yang berada di dekat laut. Pada prinsipnya budidaya cumi menggunakan jaring apung yang ditempatkan di laut yang memiliki keadaan sesuai dengan habitat hidup cumi-cumi tersebut.

Untuk membudidayakan cumi-cumi ini bisa menggunakan alat yang disebut atraktor. Atraktor ini merupakan tempat khusus yang dibuat menyerupai habitat asli cumi-cumi agar hewan tersebut mau bertelur di sana.

Setelah satu bulan diletakkan baru terlihat ada telur cumi-cumi yang diletakkan induknya di alat tersebut. Kemudian selanjutnya telur-telur itu dipindahkan ke lokasi jaring apung untuk ditetaskan. Lokasi jaring apung ini sebaiknya jangan terlalu jauh dengan lokasi penempatan atraktor.

Hal ini, selain tidak efisien juga akan menambah resiko rusaknya telur saat dipindahkan. Sekitar dua minggu setelah dipindahkan baru telur-telur itu akan menetas. Empat bulan kemudian setelah di pelihara di jaring apung dengan padat penebaran sekitar 50 ekor per meter3 cumi-cumi ini siap dipanen.

Seekor induk cumi-cumi rata-rata mampu menghasilkan sekitar 500 butir telur. Pembudidaya cumi-cumi seyogyanya memiliki 10 unit atraktor. Artinya saat masa panen cumi-cumi tiap bulannya mampu mengumpulkan telur cumi sebanyak 5000 buah.

Lewat teknik ini tingkat keberhasilan-nya hingga panen mencapai 85%. Artinya saat panen dari 5000 telur itu akan menghasilkan 4250 ekor cumi-cumi dengan berat sekitar 425 kg. Di tingkat petani harga cumi-cumi saat ini mencapai sekitar Rp22.000/kg. Jadi dengan produksi sebanyak itu pembudidaya akan mendapatkan pendapatan Rp 9,3 juta.

Mengenai pakan, cumi-cumi tergolong mudah dalam pemberian pakan. Hewan ini tergolong hewan pemakan daging (karnivora) oleh sebab itu semua biota laut yang bisa masuk mulutnya akan dimakan. Seperti kerang, ikan dan hewan laut lainnya. Untuk pemeliharaan juga tidak terlalu sulit.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada pakan yang tersisa di jaring apung. Ini akan mengundang hewan laut lainnya (ikan atau kepiting) untuk mengambil sisa pakan tersebut di dalam jaring. Jika ini terjadi ada kemungkinan jaring akan putus, akibatnya cumi-cumi bisa kabur ke laut bebas.

Satu lagi yang harus Anda perhatian bagi pembudidaya cumi-cumi adalah soal pemilihan lokasi jaring apung, lokasinya harus jauh dari kegiatan industri dan keramaian. Sebab, sedikit saja terjadi pencemaran di perairan tersebut maka sudah dapat dipastikan seluruh cumi-cumi peliharaannya akan mati sia-sia. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan pembudidaya itu sendiri.

Sumber : https://www.pertanianku.com/sukses-budidaya-cumi-cumi/


Baca artikel selengkapnya....

Saturday, March 30, 2019

Tips Budidaya Buah Pir di Indonesia

Buah pir termasuk ke dalam kelompok genus Pyrus. Buah yang satu ini banyak dibudidayakan di daerah Afrika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Meski begitu, buah pir ini juga bisa anda budidayakan di Indonesia. Budidaya buah pir bisa anda lakukan dengan mudah. Pasalnya, para petani inspiratif telah banyak yang melakukan budidaya pir sukses di berbagai jenis tanah. Hal ini tentu saja menjadi inspirasi petani yang ingin memulai budidaya tanaman buah pir tersebut.

Dengan rasanya yang segar dan lezat tentu membuat banyak orang tertarik untuk melakukan budidaya buah pir. Tanaman buah pir ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah. Pohon pir ini juga mudah untuk ditumbuhkan karena jika dilihat dari segi ukuran, cocok dan fit di ruangan maupun halaman yang kecil.

Hal ini membuat buah pir menjadi pilihan terbaik bagi petani yang mendambakan panen melimpah karena berbuah lebat. Dengan modal kecil, anda bisa mendapatkan keuntungan besar.

Budidaya Buah Pir

Untuk anda yang ingin melakukan budidaya tanaman buah, ada baiknya anda mencoba budidaya tanaman buah pir ini. Dalam melakukan budidaya pir ini, alat dan bahan yang anda perlukan terbilang mudah untuk ditemukan. Biar lebih jelas, anda baca saja budidaya buah pir selengkapnya dibawah ini.

Pembibitan

Budidaya pir sebaiknya dilakukan pada awal bulan Desember hingga awal Maret mulai lakukan penanaman bibit pir. Sebelum bertunas, ada baiknya bibit pir harus melewati masa dingin. Proses pendinginan tersebut disebut dengan stratifikasi. Hal ini dikarenakan, Indonesia tidak mengalami musim dingin. Dengan begitu, penanaman awal bibit pir hingga masa tunas terjadi, dilakukan di sebuah ruangan yang mempunyai alat pengatur suhu lingkungan. Dengan tujuan untuk mendinginkan atau merendahkan temperatur lingkungan. Bibit pir tersebut ditanam di media pot kecil yang sudah diberi pupuk.

Penanaman

Saat melakukan penanaman, tanam varietas yang kompatibel dengan satu sama lain. Tanam bibit pir atau biji buah pir pada tanah yang subur, tanah dengan kondisi yang baik dan kering. Tanah yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh di tempat dengan sirkulasi udara yang baik ketika musim tanam. Pohon buah pir seringkali tumbuh dengan ruang standar berukuran 18-25 kaki terpisah. Pohon buah pir yang kerdil hanya memerlukan ruang 11-16 kaki terpisah.

Untuk budidaya pohon buah pir dalam wadah atau kontainer, maka ada baiknya anda lakukan eliminasi tanaman dari pot. Buang akar yang tumbuh tak menentu dengan meletakkan pusat akar pada sisi yang lain. Gunakan gunting untuk memotong akar. Lain halnya untuk pohon yang dicangkok, maka posisikan dalam posisi yang jauh dari sinar matahari ketika menanam. Anda gali lubang beberapa inci lebih dalam dan juga lebih luas dari penyebaran akar tanaman buah pir. Aturlah pohon di atas gundukan kecil tanah pada tengah lubang.

Pemeliharaan dan Pemanenan

Pada umur 2-3 tahun, sebaiknya anda lakukan pemangkasan pada bibit pir yang ditanam. Hal ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, pada usia ini bibit pir mulai mengalami pembentukan pohon dan juga susunan pohon. Di Indonesia, panen pir dari hasil budidaya tanaman buah pir biasanya dilakukan pada bulan September-Oktober. Buah pir yang dihasilkan di Indonesia mempunyai karakteristik yang tak terlalu baik. Buah pir memiliki ukuran yang relatif kecil, rasa buahnya pun tidak semanis buah pir yang banyak dibudidayakan di daerah iklim sedang.

Sumber: https://mediatani.co/budidaya-buah-pir/


Baca artikel selengkapnya....

Cara Merawat Burung Jalak Hongkong Agar Semakin Gacor

Burung black collared starling atau yang lebih sering disebut dengan burung jalak hongkong memiliki bulu yang mana dengan corak putih hitam dan juga memiliki ukuran tubuh yang lebih besar bahkan ukuran badan burung tersebut lebih besar dibandingkan dengan beberapa jenis jalak pada umumnya. Jalak tersebut berasal dari Thailand, tetapi para pedagang burung yang ada di Indonesia menjual dan juga menyebutnya dengan jalak hongkong itu sendiri. Jalak hongkong tersebut memang cukup cerdas dibandingkan dengan jenis lainnya dan hal tersebut ditunjukkan dengan kemampuannya di dalam menirukan suara dari burung lain secara keras dan juga lantang, bahkan burung tersebut akan semakin mahir dan dapat mengucapkan beberapa kata yang diucapkan manusia jika memang dilatih secara sabar.

Hutan sekunder yang mana terbuka dan juga ditumbuhi dengan semak belukar dan dekat dengan sumber air memang menjadi suatu tempat yang sangat digemari oleh burung ini. Di dalam mencari makan, burung ini juga sering kali turun ke tanah dan dalam kehidupan aslinya, jalak hongkong ini berkelompok dan juga berpasangan. Untuk makanan alami dari burung ini sendiri juga berupa beberapa jenis serangga besar seperti jangkrik, kemudian capung, kaki seiribu, kupu – kupu dan yang lainnya, selain itu juga sering kali menkonsumsi buah – buahan segar. Jalak hongkong ini sendiri memiliki karakter yang penurut dan juga mudah untuk dibuat jinak, bahkan jalak hongkong yang sudah dewasa liar serta hasil dari tangkapan hutan bisa saja cepat untuk berkicau, yang terpenting adalah cara perawatan yang dilakukan secara benar dan juga baik.

Burung ini juga memilii kelemahan yang mana doyan makan dan juga jorok karena sering kali menggunakan air minumnya untuk mandi. Suara dari kicauan jalak hongkong ini juga cukup nyaring dan juga bisa memekakan telinga, namun burung jalak jenis ini sendiri cukup diminati oleh para pecinta burung untuk peliharaan ataupun sebagai burung pemasteran. Jika burung ini bisa gacor, tentu saja pemiliknya akan merasa sangat senang karena dengan hal tersebut penampilan dari burung akan lebih gagah, terlebih lagi pada saat diperlombaan.

Kecerdasan dan juga kemampuan dari jalak hongkong ini sendiri memang tergantung dengan perawata yang dilakukan, jika memang perawatan dilakukan secara tepat, maka nantinya burung akan semakin gacor, namun jika dilakukan secara asal – asalan, maka tentu saja hanya akan menjadi liar dan juga hanya mengeluarkan suara berupa lengkingan saja. Memang ada beberapa cara di dalam membuat jalak hongkong ini menjadi lebih gacor, terutama yang berkaitan langsung dengan perawatannya. Oleh karena itu berikut ini adalah beberapa cara melatih jalak hongkong agar semakin rajin gacor:

Proses Pemandian

Yang pertama adalah pada proses pemandiannya, burung dengan jenis jalak hongkong ini memang sama seperti burung jalak lainnya yang mana butuh dimandikan di setiap pagi pada jam 7 sampai dengan 8 dengan cara disemprotkan menggunakan spray. Selain itu pemandiannya juga dapat dilakukan dengan memberikan burung tersebut bak mandi sendiri agar nantinya burung tersebut bisa lebih leluasa untuk mandi. Tempat mandinya sendiri dapat dibuat menggunakan wadah yang memiliki ukuran 20 sampai dengan 25 cm dan juga tinggi volume air 8 sampai dengan 10 cm. Namun yang perlu Anda ingat adalah jika memang Anda memberikan tempat mandi sendiri pada burung tersebut, maka jangan lupa untuk mengambilnya kembali setelah burung tersebut selesai mandi.

Proses Penjemuran

Kemudian untuk masalah penjemuran dari burung jalak hongkong ini sendiri bisa dilakukan selama kurang lebih 1 jam jika memang matahari bersinar cerah, atau Anda bisa melakukan penjemuran tersebut lebih lama dari 1 jam jika memang sinar mataharinya tidak begitu cerah. Karena di dalam upaya penjemurannya sendiri perlu disesuaikan dengan kondisi burung dan juga cuacanya.

Upaya Pemasteran

Lalu Anda juga perlu melakukan upaya pemasteran, pemasteran dari jalak hongkong ini sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan suara burung secara langsung maupun mengunakan suara burung yang sudah dalam bentuk mp3 ataupun handphone. Suara burung yang mana dijadikan sebagai pemasteran dapat menggunakan jenis burung jalak yang lainnya ataupun juga bisa menggunakan jenis burung lainnya seperti murai batu, love bird dan yang lainnya. Suara yang digunakan untuk pemasteran itu sendiri bisa didekatkan dengan sangkar jalak hongkong itu sendiri.

Burung ini sendiri merupakan jenis burung yang mana cukup pintar dan juga cukup mudah untuk menirukan kicauan dari suara burung yang lainnya meskipun dari jenis yang berbeda. Selain itu agar nantinya proses pemasterannya dapat lebih cepat, maka Anda perlu mengusahakan agar jalak hongkong tersebut tidak melihat burung masterannya secara langsung. Anda bisa memberikan pembatas pada bagian sisi sangakarnya.

Asupan Makanan

Sedangkan untuk asupan makanan dari burung jalak hongkong ini sendiri juga sangat perlu untuk diperhatikan. Agar nantinya burung tersebut semakin rajin gacor, maka burung tersebut harus diberikan pakan yang mana memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Anda bisa menyediakan asupan makanan yang mana memiliki cukup nutrisi dan juga bergizi, contohnya saja seperti buah – buahan, kemudian voer yang berkualitas tinggi. Selain itu Anda juga perlu memberikannya makanan tambahan yang mana makanan tambahan ini sangat penting untuk diberikan.

Anda bisa memberikannya kroto, jangkrik ataupun ulat hongkong. Untuk jangkrik ataupun kroto, maka Anda bisa memberikannya 3 sampai dengan 5 ekor di setiap pagi harinya, sedangkan untuk sore hari berikan 2 sampai dengan 3 ekor saja. Dan untuk ulat hongkongnya sendiri bisa diberikan satu sendok makan yang mana digunakan untuk 2 sampai dengan 3 hari.

Penempatan Sangkar

Sedangkan untuk penempatan sangkarnya sendiri, jalak hongkong ini merupakan burung yang mana termasuk ke dalam jenis burung yang cenderung aktif bergerak. Ukuran tubuhnya sendiri juga relatif lebih besar, dengan demikian sangkar yang digunakan juga perlu dibuat lebih besar agar nantinya burung tersebut tidak mudah stres dan juga malas berbunyi. Sangkar dari jalak hongkong ini juga perlu dibuat lebih kokoh dan juga terdapat suatu tenggeran di dalam sangkar tersebut. Anda bisa menggantung sangkarnya di tempat yang cukup ramai agar nantinya burung tersebut bisa lebih mudah untuk gacor dalam menirukan beberapa suara yang ada di sekitarnya.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat burung jalak hongkong ini dan hal tersebut juga cukup penting, contohnya saja seperti menjauhkan faktor penggoda yang mana bisa saja membuat fisik dan juga psikis dari burung jalak ini menjadi terganggu. Contohnya saja seperti tikus, kucing ataupun manusia yang mana senagaja untuk menggoda dan hanya sekedar iseng saja. Jika jalak hongkong tersebut kondisi fisik dan psikisnya terganggu, maka nantinya burung tersebut akan menjadi tidak nyaman dan sangat mempengaruhi kualitas suara dan juga ocehan dari burung itu sendiri.

Sumber : https://www.jalaksuren.net/cara-merawat-burung-jalak-hongkong-agar-semakin-gacor/


Baca artikel selengkapnya....

Friday, March 29, 2019

Cara Budidaya Serai yang Menguntungkan

Bagi masyarakat Indonesia baik pedesaan atau juga perkotaan pasti familiar dengan yang namanya tanaman Serai. Tanaman Serai yang memiliki nama ilmiahnya Cymbopogon citratus adalah tanaman bumbu alami yang asalnya dari anggota suku rumput - rumputan. Tanaman Serai sendiri awalnya tumbuh liar didaerah hutan dan juga lereng gunung di pulau Kalimantan dan Sumatera. Dengan bercocok tanam Serai yang mudah dan juga praktis, maka tidak heran jika para petani berlomba dalam membudidayakannya dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan secara finansial.

Budidaya Serai sendiri bisa dilakukan dimana saja, seperti di pot, karung, wadah polybag, dan bisa juga diperkarangan terbuka seperti di sawah, ladang, perkebunan, daerah perkantoran dan lain sebagainya. Manfaat dari tanaman Serai ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti halnya bahan baku herbal alami yang dapat menyembuhkan penyakit keseleo, sakit pinggang, luka memar. Selain itu juga Serai dapat digunakan untuk penyedap rasa masakan seperti menghilangkan bau anyir pada jenis kerang - kerangan, udang, ikan dan lainnya. Karena banyaknya manfaat yang didapatkan dari tanaman Serai maka banyak orang membudidayakannya agar mendapatkan finansial. Berikut ini cara budidaya Serai dengan baik dan untung melimpah.

Cara Budidaya Serai

1. Syarat Tumbuh Serai
Pertumbuhan dari tanaman Serai dipengaruhi oleh suburnya tanah, iklim serta tinggi tempat dari permukaan laut dimana Serai dapat tumbuh hingga ketinggia 1200 mdpl tapi pertumbuhan optimal berada pada ketinggian 250 mdpl. Iklim yang dibutuhkan Serai ialah iklim lembab, jika musim kemarau pertumbuhannya akan menjadi agak lambat dan pH tanah berada pada 5,5 - 7,0 serta curah hujan 1000-1500 mm/tahun dengan bulan kering 4-6 bulan.

2. Persiapan lahan Serai
Lahan jika terdapat semak belukar cukup dibabat dan dibakar, kemudian langsung dibajak. Setelah itu lakukan pengajiran lubang tanam dengan jarak tanam ditanah yang subur sekitar 100 x 100 cm dan jika kurang subur 75 x 75 cm dengan ukuran dimensi lubang tanaman ialah 30 x 30 x 30 cm. Melakukan penanaman Serai bisa juga menggunakan sistem parti dengan ukurannya sama dengan sistem lubang.

3. Penanaman Serai
Penanaman ialah proses peletakan benih didalam bentuk anakan kedalam lubang tanam yang telah disediakan. Penanaman ini disesuaikan dengan jarak tanam yang bertujuan supaya benih bisa tumbuh dengan optimal, sama dan tak adanya kompetisi dalam penyerapan unsur hara serta cahaya matahari. Setiap 2 anakan Serai diletakkan dilubang dengan kedalaman 10 cm. Waktu yang cocok untuk penanaman ialah diawal musim penghujan.

4. Penyulaman Serai
Penyulaman dilakukan jika ada yang mati didalam 1 lubang dan melakukannya saat tanaman telah berumur 1-2 minggu. Penyulaman sendiri sangatlah penting dilakukan agar mempertahankan jumlah populasi dan juga produksi per luas area tanamannya. Anakan yang digunakan dalam penyulaman bisa berasal dari benih cadangan.

5. Penyiangan Serai
Penyiangan dilakukan 2 bulan sekali hingga panen yang pertama diumur 6 bulan. Penyiangan gulma dilakukan dengan cara pencabutan dan juga pembabatan. Rumput atau semak bekas siangan bisa digunakan menjadi mulsa.

6. Pembumbunan Serai
Pembumbunan sendiri dilakukan pertama kalinya ketika umur Serai telah 1 bulan dilakukan dengan cara mencangkul tanah yang ada disekitaran rumpun dengan cara melingkar lalu tanahnya dibumbunkan kerumpun Serai.

7. Pemberian Mulsa
Diberikan Mulsa sendiri karena untuk menjaga kesuburan tanah dan juga mengurangi penguapan dan menghambat dari pertumbuhan gulma apalagi pada musim kemarau. Mulsa yang digunakan bisa dari alang - alang, jerami atau tanaman yang lainnya. Jangan gunakan daun kering Serai sendiri karena dapat meracuni Serai itu sendiri.

8. Pemupukan Serai
Agar tanah subur dan produksi stabil, tanaman perlu dipupuk karena pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak atsiri yang dihasilkan. Pupuk diberikan secara melingari rumpun dengan jarak 25 cm. Pemupukan sendiri dilakukan bersamaan dengan tahap penggemburan.

9. Panen Serai
Panen pertama tanaman Serai sendiri saat berumur 5-6 bulan dengan cara memotong daun serai 5 cm diatas ligula dari daun paling bawah yang kering. panen selanjutnya dilakukan 3 bulan dimusim hujan dan 4 bulan dimusim kemarau.

Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Serai dengan baik dan untung melimpah. Untuk mendapatkan informasi lain mengenai cara budidaya, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya lengkap, semoga bermanfaat.

Sumber: http://deedzarinthebest.blogspot.com/2016/02/cara-budidaya-serai-yang-menguntungkan.html


Baca artikel selengkapnya....

Memulai usaha pertanian organik

Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.

Adalah Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.

Di Indonesia pertanian organik mulai populer di era 80-an. Dimana gerakan revolusi hijau yang digagas pemerintah pada akhir tahun 70-an mulai menunjukkan dampak negatifnya. Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia dituduh sebagai pemicu kerusakan lingkungan pertanian dan kesehatan manusia.

Ada banyak dasar pemikiran yang memotivasi seorang petani mempraktekkan pertanian organik. Praktek yang paling ekstrim bahkan sangat meminimalkan intervensi manusia. Petani hanya bertugas sebagai penebar benih dan pemetik hasil saja. Ada juga yang sangat longgar, masih mentoleransi penggunaan bahan-bahan kimia sintetis tertentu apabila diperlukan.

Berdasarkan penulusuran tim alamtani terhadap praktek-praktek pertanian organik, setidaknya terdapat kaidah-kaidah utama yang harus dipatuhi. Berikut uraian singkatnya:

Penyiapan lahan

Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan disekitar lahan. Pencemaran zat kimia dari kebun tetangga bisa merusak sistem pertanian organik yang telah dibangun. Zat-zat pencemar bisa berpindah ke lahan organik kita karena dibawa oleh air dan udara.

Selain zat pencemar, pemakaian obat-obatan dari kebun tetangga bisa menyebabkan hama dan penyakit lari ke lahan pertanian organik. Tentunya hama akan mencari lahan-lahan yang bebas racun, dan sialnya kebun organik akan menjadi sasaran empuk.

Untuk menyiasati hal tersebut, bisa menggunakan tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman pagar memiliki kemampuan sebagai penyerap bau, bahan kimia, dan pengusir hama. Selain itu, hijauan dari tanaman pagar bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik.

Kondisi pengairan

Kondisi pengairan atau irigasi menjadi penentu juga dalam pertanian organik. Akan menjadi sia-sia apabila kita menerapkan pertanian organik sementara air yang mengaliri lahan kita banyak mengandung residu bahan kimia. Tentunya lahan kita beresiko tercemar zat-zat tersebut. Pada akhirnya produk pertanian organik kita tidak steril dari racun-racun kimia.

Untuk mengakali hal ini, pilih lahan yang mempunyai pengairan langsung dari mata air terdekat. Kalau sulit kita bisa mengambil air dari saluran irigasi yang agak besar. Kadar residu kimia dalam saluran air yang besar biasanya sangat rendah, dan airnya masih bisa digunakan untuk pertanian organik. Hindari mengambil air dari limpahan kebun atau sawah konvensional.

Selain itu, bisa juga dibuat unit pemurnian air sendiri. Air dari saluran irigasi ditampung dalam sebuah kolam yang telah direkayasa. Kemudian air keluaran kolam dipakai untuk mengairi kebun organik.

Penyiapan benih tanaman

Benih yang digunakan dalam pertanian organik harus berasal dari benih organik. Apabila benih organik sulit didapatkan, untuk tahap awal bisa dibuat dengan memperbanyak benih sendiri. Perbanyakan bisa diambil dari benih konvensional.

Caranya dengan membersihkan benih-benih tersebut dari residu pestisida. Untuk menjadikannya organik, tanam benih tersebut lalu seleksi hasil panen untuk dijadikan benih kembali. Gunakan kaidah-kaidah pemuliaan dan penangkaran benih pada umumnya.

Jangan mengawetkan benih dengan pestisida, fungisida atau hormon-hormon sintetis. Gunakan metode tradisional untuk mengawetkannya. Benih yang dihasilkan dari proses ini sudah bisa dikatakan benih organik.

Hal yang perlu dicatat, benih hasil rekayasa genetika tidak bisa digunakan untuk sistem pertanian organik.

Pupuk dan penyubur tanah

Pemupukan dalam pertanian organik wajib menggunakan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos dan variannya, serta pupuk hayati. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan baca jenis-jenis pupuk organik.

Pertanian organik juga bisa menggunakan penyubur tanah atau disebut juga pupuk hayati. Penyubur tanah ini merupakan isolat bakteri-bakteri yang bisa memperbaiki kesuburan tanah. Saat ini pupuk hayati banyak dijual dipasaran seperti EM4, Biokulktur, dll. Pupuk hayati juga bisa dibuat sendiri dengan mengisolasi mikroba dari bahan-bahan organik.

Dalam permentan bahan-bahan tambang mineral alami seperti kapur dan belerang masih ditoleransi untuk digunakan pada pertanian organik.

Berikut daftar bahan mineral yang bisa digunakan dalam pertanian organik:
Dolomit
Gipsum
Kapur khlorida
Batuan fosfat
Natrium klorida

Pengendalihan hama dan penyakit

Pengendalian hama dalam pertanian organik sebaiknya menerapkan konsep pengendalian hama terpadu. Hal-hal yang terlarang adalah menggunakan obat-obatan seperti pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama.

Pengendalian organisme penganggu tanaman bisa memanfaatkan:
Pemilihan varietas yang cocok
Rotasi tanaman
Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.
Memanfaatkan musuh alami atau predator hama
Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur

Apabila terpaksa, misalnya terjadi ledakan hama atau penyakit, bisa digunakan juga pemberantasan hama dengan pestisida alami atau pestisida organik. Silahkan baca mengenai pestisida organik.

Penanganan pasca panen

Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.

Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.

Sertifikasi pertanian organik

Untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen, ada baiknya produk organik disertifikasi. Dewasa ini banyak lembaga yang bisa memberikan sertifikasi organik. Mulai dari yang berbayar hingga gratis.

Kedepannya, Permentan Sistem Pertanian Organik akan mengatur lembaga-lembaga sertifikasi organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Sebagai petani produsen, kita harus pandai-pandai dalam memilih sertifikasi organik. Kita harus bijak dalam mengeluarkan biaya sertifikasi. Jangan sampai biaya sertifikasi menjadi beban.

Selain sertifikasi, bisa dikembangkan alternatif lain untuk meyakinkan konsumen dengan kampanye. Misalnya gerakan untuk membeli pangan lokal, semakin lokal semakin baik. Jalinlah komunikasi dengan konsumen secara langsung. Undanglah sesekali konsumen untuk melihat kebun produksi. Know your farm is know your food!

Pemasaran pertanian organik

Pola pemasaran produk pertanian organik bisa menggunakan pola lama ataupun pola-pola baru. Hasil pertanian organik masih bisa bersaing dipasar konvensional, karena meski biaya operasionalnya lebih besar tapi inpu-input produksinya lebih murah. Namun apabila ingin mendapatkan insentif harga sebaiknya dijual ke pasar moderen atau penjualan langsung.

a. Pasar tradisional
Pasar ini merupakan pasar pertanian tertua. Untuk memasok pasar jenis ini biasanya melalui rantai para pedagang pengepul dan tengkulak yang ada sampai hingga ke pelosok desa. Kelebihan sistem ini adalah mudah. Petani tidak harus jemput bola tinggal nunggu di lahan, bahkan biasanya proses panen pun dilakukan pedagang pengepul.

Banyak petani yang lebih nyaman dengan sistem ini karena kemudahan tersebut. Bahkan beberapa tengkulang dan pengepul mau meminjamkan modal untuk produksi musim tanam berikutnya. Walaupun seringkali hal ini menjadi jeratan bagi petani.

Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang rendah. Apalagi bila produk pertanian dibeli dengan sistem ijon atau dibeli sebelum panen.

b. Pasar moderen
Ada dua pola untuk memasuki pasar moderen, yaitu dengan memasoknya langsung dan melalui perusahaan pemasok. Untuk memasok langsung, produsen harus memiliki modal dan relasi yang cukup. Karena biasanya barang yang masuk tidak dibayar secara langsung. Hal ini bisa disiasati dengan membentuk koperasi petani organik.

Sebagian petani organik, ada juga yang menjual hasil panennya ke perusahaan pemasok pasar moderen. Dalam hal ini yang mempunyai kontrak dengan pasar moderen adalah perusahaan pemasok. Petani menjual kepada perusahaan pemasok.

c. Penjualan langsung
Alternatif dari sistem-sistem pemasaran diatas adalah dengan melakukan penjualan langsung. Petani memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen. Biasanya dalam bentuk paket-paket yang disesuaikan dengan hasil panen.

Paket dikirimkan langsung ke konsumen yang berlangganan. Jenis dan maca sayuran disesuaikan antara kebutuhan konsumen dan musim tanam. Untuk menjalankan sistem seperti ini, petani wajib menerapkan sistem multiklutur agar produk yang dihasilkan tidak monoton. Kalau sulit dipenuhi sendiri, petani produsen bisa membentuk kelompok.


Baca artikel selengkapnya....

Thursday, March 28, 2019

Peluang Usaha Budidaya Ikan Betok

Sudahkah Anda mendengar yang namanya ikan betok? Ikan yang satu ini mungkin akan terdengar agak asing di telinga Anda. Ikan betok merupakan jenis ikan yang banyak tersebar di daerah kalimantan. Ikan yang satu ini memang tak banyak dijual di pasaran lantaran keberadaannya yang langka. Potensi untuk mengembangbiakan ikan betok ini memang menjadi bisnis yang menjanjkan.

Peluang usaha budidaya ikan betok memang bisa dibilang sangat menguntungkan. Keuntungan yang dapat Anda dapatkan dalam budidaya ikan betok ini yakni jenis ikan ini memiliki toleransi akan fluktuasi temperatur yang tinggi, dimana dapat tahan kekeringan serta tahan akan kekurangan oksigen di dalam air. Nilai jual dari ikan betok ini memang terbilang tinggi sehinga untung yang didapatkan akan menjanjikan. Rasa daging ikan betok memang sangat nikmat sehingga pemasarannya akan menjanjikan.

Potensi bisnis budidaya ikan betok memang terbilang sangat menjanjikan. Sehingga bisnis budidaya ikan betok ini bisa Anda jalankan sebagai bisnis yang menjanjikan. Bisnis budidaya ikan betok masih belum banyak yang melakukannya, sehingga memiliki tingkat persaingan yang minim. Menerjuni bisnis budidaya ikan betook dapat menambah keuntungan yang di dapatkan.

Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya ikan betok! Jika Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya ikan betook maka dapat melihat ulasannya yang ada di bawah ini :

Memulai bisnis budidaya ikan betok
Bisnis peternakan ikan betok memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya ikan betok yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya ikan betok ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya ikan betok di lahan kecil atau pekarangan rumah.

Pelaku bisnis budidaya ikan betok
Bisnis budidaya ikan betok ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya ikan betok ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

Konsumen bisnis budidaya ikan betok
Konsumen budidaya ikan betok memang tidaklah sulit, konsumen budidaya ikan betok cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

Peralatan bisnis budidaya ikan betok
Dalam bisnis budidaya ikan betok membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit ikan betok, selang dan paralon, timba, peralatan pembersih kolam, sewa lahan, drum, wadah dan jerigen, pompa air, pembuatan kolam ikan betok, jaring, terpal dan lainnya. . Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya ikan betok makin maksimal.

Pemasaran budidaya ikan betok
Dalam berjualan budidaya ikan betok, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya ikan betok bagus ke swalayan atau supermarket.

Karyawan bisnis budidaya ikan betok
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan betok bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.

Harga jual budidaya ikan betok
Patokan harga untuk budidaya ikan betok dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 50.000 hingga Rp 70.000. Ini tergantung dari harga ikan betok yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan betok
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ikan betok ini yakni merupakan bisnis peternakan ikan betok yang paling menguntungkan. Sebab ikan betok menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.

Kekurangan bisnis budidaya ikan betok
Segi kekurangan bisnis budidaya ikan betok ialah budidaya ikan betok memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Sumber : http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-betok-dan-analisa-usahanya.htm


Baca artikel selengkapnya....

Wednesday, March 27, 2019

Cara menanam hidroponik untuk pemula

Hidroponik menjadi cara menanam tanaman yang sedang naik daun. Cara ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, maka Anda tidak perlu lagi memusingkan diri akan menanam di mana, karena Anda bisa menanam di mana pun. Anda bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam.

Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun Anda juga harus memperhatikan aspek lain yaitu; ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi Anda yang pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna. Hal ini karena dengan memakai cara hidroponik, maka nutrisi yang didapatkan hanya melalui air nutrisi saja.

Bagi Anda pemula yang masih bingung dengan cara bertanam hidroponik, langsung saja simak di bawah ini.

Ada beberapa cara untuk melakukan bertanam hidroponik

1. Cara menanam hidroponik menggunakan NFT (Nutrient Film Technique)

Cara ini merupakan cara paling populer yang digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan cara menanam hidroponik.
Cara menanam :
1. Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
2. Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dan lubang yang lain sama.
3. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
4. Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
5. Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal.
6. Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.

2. Cara menanam hidroponik menggunakan WICK

Cara kedua menanam hidroponik ini juga tidak kalah terkenal dengan cara pertama. Cara ini disukai karena pembuatannya yang mudah serta bahan-bahan yang mudah didapatkan serta murah. Bahkan Anda bisa menggunakan barang bekas.

Anda hanya perlu menyiapkan :
1. Botol air mineral 1
2. Alat pemotong
3. Sumbu kompor atau kain flanel
4. Alat untuk melubangi bisa berupa solder atau paku
5. Air nutrisi

Cara membuat :
1. Potong botol bekas menjadi 2 bagian.
2. Lubangi tutup botol.
3. Gabungkan ke dua bagian botol. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.
4. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
5. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.
6. Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi

Dengan memakai ke dua cara menanam sayuran dan cara menanam tumbuhan dengan cara hidroponik, Anda bisa menghemat tempat dan waktu untuk perawatan. Semoga bermanfaat.

Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/cara-menanam-hidroponik-untuk-pemula-kln.html


Baca artikel selengkapnya....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Para Sahabat

Total Visitors

Histats

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP